Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Umumkan Telah Lampaui Produksi Uranium Berkadar Rendah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya
Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya "kue kuning", bahan baku yang digunakan untuk pengayaan nuklir.[Tehrantimes]
Iklan

TEMPO.COTeheran -- Pemerintah Iran mengumumkan instalasi nuklir negara itu telah memproduksi uranium yang diperkaya pada kadar rendah melebihi jumlah yang disepakati dalam Perjanjian Nuklir Iran 2015.

Baca juga: Apa Isi Perjanjian Nuklir Iran yang Ditolak Amerika Serikat?

 

Perjanjian nuklir mengatur ketentuan instalasi nuklir Iran boleh memproduksi uranium dengan kadar rendah yaitu 3.6 persen dan bukan kadar militer. Jumlahnya maksimal 300 kilogram per tahun. 

Pengumuman Iran ini menjadi langkah besar pertama di luar kesepakatan nuklir, yang didukung oleh lima negara besar setelah AS menarik diri dari perjanjian itu pada 2018.

Baca juga: Lima Negara Tanggapi Soal Perjanjian Nuklir Iran, Apa Katanya

 

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengatakan langkah itu bukanlah pelanggaran terhadap perjanjian nuklir. Dia mengatakan Iran berhak merespon sikap AS yang keluar dari perjanjian itu secara sepihak.

“Kami belum melanggar JCPOA,” cuti Zarif lewat akun Twitter seperti dilansir Reuters pada Senin, 1 Juli 2019. JCPOA adalah singkatan dari Joint Comprehensive Plan of Action.

Zarif menyebut adanya ketentuan dalam JCPOA yang mengatur mekanisme bagi negara-negara untuk menyelesaikan sengketa jika terjadi.

Baca juga: 5 Poin dari Kesepakatan Nuklir Iran

 

“Begitu E3 menaati kewajibannya, kami akan membalik langkah ini,” kata Zarif mengacu kepada negara Eropa yaitu Inggris, Jerman dan Prancis. Iran mendesak negara Eropa untuk menjamin akses ekonomi ke perdagangan global seperti yang diatur dalam JCPOA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah Iran ini menjadi ujian diplomasi bagi Eropa setelah pemerintah Prancis, Inggris, dan Jerman berjanji akan merespon secara kuat jika Iran melanggar JCPOA.

Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, mengatakan negaranya ingin menjaga kelangsungan perjanjian ini. “Karena kami tidak ingin Iran meiliki senjata nuklir. Tapi jika Iran melanggar kesepakatan itu maka kami juga keluar,” kata dia.

Baca juga: Israel akan Serang Iran jika Terus Kembangkan Nuklir

 

Soal ini, pemerintah Iran mengatakan bertujuan menjaga kelangsungan perjanjian nuklir ini. Namun, Teheran tidak bisa mengikuti ketentuan JCPOA secara tanpa batas. Ini karena sanksi ekonomi oleh pemerintah Presiden AS, Donald Trump, membuat Iran tidak mendapat manfaat yang diatur dalam perjanjian itu setelah menutup program nuklirnya.

Soal ini, Trump mengatakan,”Tidak ada pesan untuk Iran. Mereka tahu apa yang mereka kerjakan. Mereka tahu sedang bermain apa. San saya pikir mereka bermain dengan api. Jadi tidak ada pesan untuk Iran.”

Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, Antonio Guterres, mengatakan,”Tindakan oleh Republik Islam Iran tidak akan membantu menjaga kelangsungan rencana ataupun mengamankan manfaat ekonomi untuk rakyat Iran.”

Baca juga: Rusia dan Iran Kecam Amerika Soal Perjanjian Nuklir, Desak Eropa

 

Soal ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan negara Eropa harus berdiri bersama mendukung komitmen dan mengenakan sanksi kepada Iran.

Pemerintah Iran mengeluhkan perang ekonomi yang dijalankan Trump dengan melarang pembelian minyak mentah negaraitu oleh semua negara. “Washington telah memerintahkan semua negara untuk menghentikan pembalian minyak Iran atau menghadapi sanksi dan ini disebut sebagai perang ekonomi untuk membuat lapar populasi Iran,” begitu dilansir Reuters.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

6 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

8 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris berjalan setelah menghadiri kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham, di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. REUTERS/Chris Radburn
Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.


Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

9 hari lalu

Oliver Dowden. REUTERS
Wakil Perdana Menteri Inggris Ungkap Dukungan ke Israel

Wakil Perdana Menteri Inggris meyakinkan tidak akan meninggalkan Israel, namun saat yang sama menyerukan gencatan senjata