"Kita mesti lebih optimal menggunakan lahan yang ada dan melihat kesempatan itu bahwa memang ada orang yang mau tinggal di tengah kota mempunyai hunian yang mirip seperti rumah landed dan di tanah gitu, ya, tapi dengan memanfaatkan space yang ada," Agung menjelaskan lalu berujar seluruh rumah kini sudah berpenghuni.
Namun pengamat perkotaan Yayat Supriatna melihat ada kejanggalan pada status rumah di atas atap pusat perbelanjaan Thamrin City. Menurut Yayat, harus dilihat kembali IMB pusat perbelanjaan dan kompleks perumahan itu.
Baca: Empat Kejanggalan Rumah di Atas Thamrin City, Ini Kata Pengamat
"Ini ada yang janggal dari status rumahnya. Desainnya landed tetapi dibangun seperti apartemen," kata Yayat saat dimintai tanggapannya soal keberadaan hunian mewah di atap Thamrin City, Jumat 28 Juni 2019.
Yayat juga mempertanyakan bagaimana Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perumahan mewah itu bisa keluar. Apalagi kabarnya hunian rumah tapak itu sudah dibangun sejak tahun 2005 sampai 2006.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan konsep perumahan di atas sebuah gedung seperti di Mall Thamrin City, Jakarta Pusat, belum diatur dalam undang-undang. Menurut dia, konsep hunian tersebut bukanlah solusi mengatasi terbatasnya lahan pemukiman di jantung Ibu Kota.
"Dalam tata kota hal ini (perumahan di atap gedung) belum diatur," ujar Nirwono pada Jumat, 28 Juni 2019.
Sekretaris Komisi D Pembangunan DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga, mengatakan perumahan mewah di atas mal Thamrin City, Jakarta Pusat merupakan hal wajar dan sah-sah saja selama mengantongi perizinan dan kelaikan.
"Sudah dapat informasi soal itu, izinnya ada. Model klaster yang dibangun para pengembang bisa bermacam-macam yang penting tidak bermasalah (mengikuti peraturan)," kata dia di Jakarta, Sabtu, 29 Juni 2019.
Pembangunan perumahan seperti di atas mal Thamrin City yang sempat viral tersebut, kata dia, sudah tidak bisa dihindari karena Jakarta memiliki lahan yang sangat terbatas sekali.
"Jadi pembangunan di Jakarta ini modelnya vertikal dan Jakarta pun kekurangan lahan untuk pembangunan rumah," katanya.
Sementara menurut Pandapotan, sebagian orang masih berharap bisa memiliki rumah di pusat Ibu Kota ini dan solusinya seperti perumahan di atas mal Thamrin City.
Baca: Perumahan di Atas Thamrin City Dibanderol Rp 1,5 Miliar Per Unit
"Tidak semua orang tertarik dengan tempat tinggal model apartemen, ada yang masih menginginkan perumahan dan di negara lain juga sudah lebih dulu mengembangkan seperti itu," ucapnya.
Komplek perumahan mewah di atas mal Thamrin City itu menurut dia, sebenarnya sudah lama dibangun, hanya saja baru viral sekarang. "Itu sudah ada belasan tahun, tetapi karena kecanggihan teknologi, orang baru tahu sekarang," ujarnya.
LANI DIANA | ANTARA