Sementara itu, ketika masyarakat di sebagian besar Indonesia sedang sibuk mudik, Jemaah Tarekat Naqsabandiyah, Kota Padang, Sumatera Barat, sudah merayakan lebaran hari ini. Imam Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo, mengatakan Ahad kemarin merupakan hari terakhir tarekat ini berpuasa. "Setelah selesai menunaikan ibadah sholat Isya kami takbiran bersama jemaah lainnya," kata Syafri, Ahad, 2 Juni 2019.
Sebelumnya jemaah Tarekat Naqsabandiyah menyatakan satu Ramadhan atau awal puasa pada Sabtu, 4 Mei 2019. Penanggalan ini berbeda dengan ketentuan Pemerintah yang menetapkan hari pertama puasa pada Senin, 6 Mei 2019.
Syafri mengatakan penentuan satu Ramadhan telah dihitung sejak bulan Rajab lalu atau 8 Maret 2019. Ia juga menjelaskan Tarekat Naqsabandiyah menggunakan metode hisab dan rukyat. Hisab adalah penghitungan dan rukyat artinya melihat bulan.
Hari ini, Kementerian Agama baru akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan awal Syawal 1440 Hijriah. Sidang akan berlangsung sore nanti di Auditorium H.M Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Baca: Sampai H-3, Pemudik dari Stasiun Pasar Senen Capai 215 Ribu Orang
"Rangkaian sidang isbat akan dimulai pukul 17.00 sore ini," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin lewat pesan singkat, Senin, 3 Juni 2019. Muhammadiyah menuturkan Kementerian Agama menerjunkan petugasnya ke 105 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
Di lain tempat, Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah memutuskan bahwa lebaran atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. Penetapan ini didasarkan pada hasil hisab wujudul hilal yang selama ini digunakan oleh Muhammadiyah.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, lewat akun instagram resmi, berpesan kepada masyarakat yang mudik untuk berhati-hati di jalan. “Selamat mudik, hati-hati di jalan, salam dari saya untuk keluarga dan handai tolan di kampung halaman,” kata Jokowi.
MUSTAFA ISMAIL | MUHAMMAD HENDARTYO | ANTARA | AHMAD FAIZ