Terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Gatot Eddy juga meminta masyarakat yang mudik memberi kabar kepada tetangga atau pengurus RT dan RW setempat. Selain dari kepolisian juga menjanjikan patroli selama libur lebaran seperti halnya yang dilakukan setiap tahun.
Baca:
Anies: DKI Rawat Korban dari antara Kerusuhan 22 Mei Pakai BPJS
"Itu dilaksanakan di jajaran Polda Metro Jaya sebelum, pasca maupun saat Idul Fitri agar masyarakat aman dan nyaman," katanya di Tangerang Selatan, Rabu 29 Mei 2019.
Patroli menjadi bagian dari Operasi Ketupat 2019. Khusus di wilayah Jakarta dan sekitarnya, rumah kosong bukan satu-satunya fokus perhatian dalam operasi yang sudah dimulai 29 Mei hingga 10 Juni itu.
Perhatian lainnya diberikan kepada aktivitas sahur on the road yang diantisipasi berkembang menjadi tawuran. Selain juga mengawasi kerawanan buntut pemilu yang baru lalu.
"Tahun ini ada beberapa kekhususan pengamanan, karena di saat bersamaan kami masih menggelar operasi Mantab Brata," begitu Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto, menerjemahkan kondisi pengamanan saat ini.
Untuk memaksimalkan pengamanan akibat konsentrasi terbelah, Polres Metro Bekasi Kota mengubah pengamanan Operasi Ketupat Jaya. Tahun lalu, kata dia, dibuka 15 pos pengamanan, sekarang diefektifkan menjadi 10 titik difokuskan pada jalur mudik terpadat yaitu Kalimalang.
Baca:
Anies Lepas 17.427 Peserta Mudik Gratis ke 10 Kota
"Manfaatnya sekarang setiap pos akan banyak personil, jadi petugas bisa saling menjaga," ujar Indarto.
Di sela pengamanan itu, fungsi penitipan kendaraan yang ditinggal pemudik tak ditanggalkan. Menurut Indarto, semua kantor kepolisian baik Polres dan Polsek dibuka tempat penitipan. Khusus di Bekasi Kota, juga menyiapkan brankas sebagai tempat penyimpanan barang berharga agar terjamin keamanannya.
"Barang berharga itu yang betul-betul berharga seperti emas, jam tangan mahal, itu silakan dititipkan daripada dibawa kemana-mana atau mudik," ucap Indarto.