Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Topik Hangat Strategi Pertahanan di Debat Capres Keempat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan salam komando sebelum mengikuti Debat Capres Putaran ke-4 di Hotel Shangril-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. ANTARA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan salam komando sebelum mengikuti Debat Capres Putaran ke-4 di Hotel Shangril-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDebat capres keempat yang digelar Sabtu, 30 Maret 2019 berjalan cukup panas. Calon Presiden Prabowo Subianto tampil agresif dengan beberapa kali menyampaikan serangan kepada lawannya calon inkumben Joko Widodoa atau Jokowi.

Baca juga: Luhut Binsar Jawab Prabowo Soal Anggaran Pertahanan

Tema pertahanan menjadi peluru yang digunakan Prabowo untuk menyerang Jokowi. Di awal debat Prabowo menyebut dalam bidang pertahanan dan keamanan Indonesia terlalu lemah. "Anggaran terlalu kecil, ini akan kita perbaiki," ujar dia.

Adapun Jokowi menyebut soal peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertahanan dan peningkatan kualitas TNI yang sangat diperlukan terutama dalam penguasaan teknologi persenjataan dan siber. "Karena ke depan perangnya adalah perang teknologi," ujar dia.

Pembangunan alat utama sistem pertahanan atau alutsista menurut Jokowi sangat penting dilakukan. "Kalau kita belum mampu, kita bisa join produksi dengan negara lain," ujar dia.

Debat soal pertahanan dimulai dengan pertanyaan panelis soal modernisasi alutsista di tengah keterbatasan anggaran negara. Prabowo yang diberi kesempatan pertama mengatakan pertahanan Indonesia terlalu lemah. "Jauh dari apa yang kita harapkan, kenapa? Karena kita tak punya uang," kata dia.

Adapun Jokowi menjawab dengan menyebut bahwa ia telah membangun divisi tiga. Divisi 3 ini, kata dia, tersebar di tiga daerah. Divisi 3 Kostrad di Goa. Komando angkatan udara di Biak. Lalu Armada 3 Angkatan Laut di Sorong.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. ANTARA

Program pertahanan Jokowi selanjutnya, adalah menggelar pasukan di empat titik terluar Indonesia. Jokowi menyebut hal ini bertujuan untuk melindungi titik-titik pinggir Indonesia.

Baca juga: Mendebat Jokowi soal Radar, Prabowo: Banyak Tentara Kita yang ABS

“Saya juga sudah perintahkan untuk gelar pasukan di empat titik penting. Gelar pasukan terintegrasi yaitu di Natuna sebelah barat, di Morotai sebelah timur, kemudian di Samlaki di dekat Masela itu di sebelah selatan, dan kemudian di Biak,” tuturnya.

Jokowi mengatakan bahwa keamanan udara dan laut di Indonesia sudah terpantau oleh radar. Ia mengklaim kebutuhan radar udara dan laut Indonesia kini sudah 100 persen.

“Radar kita sudah mumpuni, siapa yang masuk ke teritori kita akan ketahuan,” ucap Jokowi.

Jokowi pun mengklaim, dirinya telah mengecek sendiri pembangunan radar udara di beberapa daerah itu. "Di Natuna saya lihat sendiri kok, dibangun. Di Sorong dibangun, saya cek, ada bener barangnya,” ucap Jokowi.

Adapun soal anggaran yang dianggap kecil oleh Prabowo, Jokowi mengatakan anggaran pertahanan kita telah mencapai Rp 107 triliun. Ia menyebut anggaran ini nomor dua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Prabowo rupanya punya pendapat lain. Ia menyebut anggaran Rp 107 triliun itu hanya 5 persen dari APBN dan 0,8 persen dari GDP Indonesia. Prabowo pun membandingkannya dengan Singapura yang punya anggaran pertahanan 30 persen dari APBN mereka dan 3 persen dari GDP negeri Singa itu.

Prabowo kemudian menyinggung soal budaya ABS alias asal bapak senang. Ia menyebut laporan yang didapat Jokowi soal radar misalnya tidak benar.

Menanggapi itu, Jokowi mengatakan ia melihat Prabowo tak percaya pada TNI. "Saya yang sipil sangat percaya pada TNI yang kita miliki," ujar dia.

Selanjutnya Jokowi sempat menyinggung keberhasilan pemerintahannya di sektor keamanan dengan menyebut kapal selam KRI Ardadedali - 404 dalam debat capres keempat kemarin. Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut Ardadedali sebagai salah keberhasilan industri alusista Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita juga memiliki kapal selam hasil kerja sama dengan negara lain, Kapal Selam Ardadedali," kata Jokowi.

Baca juga: Sindir Pembisik Jokowi, Prabowo: Aduh Pak Siapa yang Briefing

Jokowi menyebut ini sebagai tanggapan dari pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan kapal selam Indonesia kalah canggih dari milik Singapura. Prabowo mengatakan Singapura telah memboyong kapal selam tipe terbaru dari Korea Selatan.

"Kita beli kapal selam oke dari Korea. Kapal selam itu adalah tipe 209, kemampuannya sangat terbatas dengan yang dibeli Singapura, dia punya tipenya sudah 218 yang bisa luncurkan peluru kendali dari bawah laut," tutur Prabowo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menanggapi pernyataan Prabowo soal rendahnya anggaran pertahanan Indonesia yang hanya 0,8 persen dari Gross Domestic Product (GDP).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan seusai menggelar rapat bersama Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu petang, 13 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Luhut mengatakan Presiden Joko Widodo, ingin menaikkan anggaran pertahanan menjadi 1,5 persen dari GDP. Namun Luhut mengatakan kenaikan itu juga harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi.

"Jadi enggak bisa dong main naikin aja. Nanti goyang dong keseimbangan APBN kita. Kan tidak sesederhana itu," kata Luhut seusai debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Luhut membeberkan, jika anggaran pertahanan dinaikkan menjadi 1,5 persen dari GDP, angkanya mencapai sekitar Rp 200 triliun. Dia mengatakan angka itu sangat besar dan mengelolanya pun tak mudah.

Maka, kata Luhut, kenaikan anggaran pertahanan juga didasarkan pada analisis informasi intelijen. Luhut mengatakan itu alasan Jokowi dalam debat menyampaikan dirinya percaya analisis informasi intelijen dari Tentara Nasional Indonesia.

Prabowo dalam debat capres itu mengkritik analisis informasi intelijen ini. Dia membantah ucapan Jokowi yang mengatakan informasi intelijen menyebut bahwa tak akan ada invasi dalam 20 tahun mendatang.

Mengutip adagium Latin si vis pacem para bellum, Prabowo mengatakan tak boleh ada informasi tak akan ada perang dalam sekian tahun. Dia berpendapat pertahanan Indonesia harus selalu siap sedia.

Berikutnya, Prabowo menceritakan bahwa pada 1974 jenderal-jenderal atasannya mengatakan tak akan ada perang dalam dua puluh tahun mendatang. Setahun kemudian, kata Prabowo, konflik terjadi di Timor Timur dan dia berangkat dalam pangkatnya sebagai letnan dua.

Luhut mengatakan yang terjadi di Timor Timur bukanlah invasi, melainkan operasi keamanan dalam negeri. Artinya, dia mengklaim, analisis informasi intelijen kala itu juga tidak salah.

"Karena saya ikut di sana tahun 1975," kata inisiator Bravo-5, kelompok purnawirawan TNI pendukung Jokowi sejak 2014 ini.

Luhut juga mengklaim analisis informasi intelijen itu logis lantaran luasnya wilayah Indonesia. "Presiden harus percaya juga dong dengan perkiraan intelijen strategis dari TNI," kata dia.

BUDIARTI UTAMI|FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

7 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

8 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

9 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

Menurut Surya Paloh, keputusan bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Paloh menegaskan itu adalah pilihan NasDem.


Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

10 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

Surya Paloh mengaku sudah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut.


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

10 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Kami sepakat bahwa kami akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

10 jam lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

Politikus Gerindra memastikan Prabowo akan merangkul semua pihak untuk bergabung dengan pemerintahannya nanti.