Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror di Selandia Baru Terkait Kelompok Supremasi Kulit Putih?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pelaku penembakan massal di Kota Christchurch, Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, menembaki jamaah masjid Al Noor  dan masjid Linwood, yang menewaskan 50 orang dengan 48 terluka. Times of Islamabad
Pelaku penembakan massal di Kota Christchurch, Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, menembaki jamaah masjid Al Noor dan masjid Linwood, yang menewaskan 50 orang dengan 48 terluka. Times of Islamabad
Iklan

TEMPO.COAuckland – Serangan teror di Selandia Baru terhadap jamaah salat Jumat di masjid Al Noor dan masjid Linwood, memunculkan istilah kelompok supremasi putih atau white supremcist ke pemberitaan global.

Baca:

 

Sebanyak 50 orang jamaah salat Jumat tewas akibat aksi brutal Tarrant, yaitu 41 orang meninggal di masjid Al Noor dan 7 orang tewas di masjid Linwood. 2 Orang tewas di rumah sakit dalam perawatan medis. Hingga Selasa, 19 Maret 2019, sebanyak 31 orang masih menjalani perawatan medis dengan 9 orang berada dalam kondisi kritis. 

Pelaku serangan yaitu Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan simbol supremasi putih dalam unggahan manifesto. Dia juga menyebut Presiden Amerika Donald Trump sebagai simbol baru identitas kulit putih.

“Saya hanya orang kulit putih biasa dari keluarga biasa, yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi bangsa saya,” kata Tarrant dalam manifestonya seperti dikutip Root pada Jumat, 15 Maret 2019.

Saat menjalani persidangan pertama pada Sabtu, 16 Maret 2019, setelah tertangkap polisi saat hendak melarikan diri seusai melakukan aksinya pada Jumat itu, Tarrant terlihat tersenyum kepada kru media di ruang Pengadilan Daerah Christchurch.

Dia menunjukkan simbol WP menggunakan kedua tangannya yang terborgol. Seperti dilansir Mirror, WP adalah singkatan dari white power atau kekuatan kulit putih, yang merupakan istilah lain dari supremasi kulit puith.

Baca:

 

PM Australia Scott Morrison menyebut Tarrant, yang berasal dari Kota Grafton, New South Wales, Australia, sebagai seorang ekstrimis, sayap kanan dan teroris brutal.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Selandia Baru Scott Brown menolak dugaan bahwa penembak massal Tarrant terinspirasi oleh retorika Presiden Trump karena menyebut nama Trump dalam manifestonya.

“Saya tidak memberi kredibilitas apapun mengenai ucapan ngawur orang yang busuk hingga ke akarnya dan jelas merupakan ekstrimis dari jenis terburuk,” kata Brown seperti dikutip CNN.

Soal ini, Trump dikritik karena membuat pernyataan yang terkesan menganggap remeh bahaya lebih luas yang muncul dari kelompok supremasi kulit putih itu.

“Saya pikir ini kelompok yang kecil yang memiliki masalah yang sangat, sangat serius,” kata Trump saat ditanya pada Jumat, 15 Maret 2019 pasca penembakan massal oleh Tarrant.

CNN melansir meski Trump mengecam aksi serangan teror oleh pelaku, dia tidak menyampaikan pesan empati dan dukungan terhadap Muslim Amerika, yang bisa merasa takut akan keamanannya seiring dinaikkannya pengamanan masjid-masjid di AS.

Pernyataan Tarrant bahwa dia,”Ingin memastikan masa depan bagi bangsa saya” mirip dengan semboyan 14 kata dari kelompok supremasi putih, yaitu,”We must secure the existence of our people and a future for white children.”

Itu merupakan slogan, seperti dilansir situs ADL.org, yang dibuat oleh David Lane, yang merupakan seorang anggota supremasi kulit putih. Lane, yang mendirikan Order Lane, meninggal di penjara pada 2007.

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern memeluk seorang wanita Muslim saat bertemu dengan perwakilan komunitas Muslim di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. Tampil dengan berkerudung, Jacinda memberikan dukungannya kepada keluarga korban penembakan di dua masjid di Kota Christchurch yang menewaskan 49 orang. Foto: 9News

Pernyataan itu mewakili pandangan orang-orang yang menganut supremasi kulit putih bahwa tindakan harus segera diambil jika tidak ingin ras kulit putih segera musnah akibat munculnya kelompok berwarna yang dikontrol dan dimanipulasi oleh kelompok Yahudi.

Baca:

 

Ben Elley, yang merupakan peneliti senior di lembaga independen Reseach Solution, meraih gelar PhD dengan mengupas tema alt-right atau alternative right dan radikalisasi online di sebuah universitas di Selandia Baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Elley menuliskan pendapatnya dalam artikel berjudul "Komentar: Internet Gelap dan Kebangkitan Kelompok Alt Right". Saat mendengar aksi penembakan di Christchurch, Selandia Baru itu, Elley langsung online ke forum diskusi online 4chan, yang merupakan forum anonim dan banyak berisi unggahan bernada kebencian ras.

“Yang saya lihat jauh lebih buruk dari pada yang saya bisa percayai,” kata Elley yang menuliskan pendapatnya soal ini di NZ Herald pada Senin, 18 Maret 2019.

Terdakwa teroris penembakan dua masjid di Christchurch diadili pada Sabtu, di pengadilan distrik Christchurch, Selandia Baru.[REUTERS]

Elley mengaku tahu harus mencari informasi online kemana karena telah meneliti soal kemunculan kelompok supremasi kulit putih ini selama tiga tahun terakhir untuk meraih gelar PhD di University of Canterbury.

“Saya melihat bagaimana kelompok alt-right menggunakan komunitas online untuk meradikalisasi orang muda menjadi neo-fasis digital,” kata dia.

Menurut dia, 4chan merupakan forum online komunitas pendukung alt-right yang paling aktif dan mudah diakses. “Forum ini terlihat hidup saat itu dan terkesan beberapa jam mendului laporan berita di media (soal penembakan di Selandia Baru),” kata dia. “Responnya beragam, ada yang merasa jijik tapi ada banyak yang merasa sangat senang.”

Tarrant mengunggah rencana aksi terornya itu di situs 8chan, yang masih terkait dengan 4chan. Di situ, dia mengatakan sudah saatnya untuk berhenti mengunggah hal-hal tak berguna (shit posting) dan melakukan serangan terhadap para pelaku invasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

8 jam lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

3 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

8 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

15 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani, ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR. Keduanya baru saja menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

20 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

21 hari lalu

Seorang muslim membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. TEMPO/Subekti
Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.


Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

22 hari lalu

Atap Masjid Lama berbentuk kelenteng di Gang Bengkok, Kelurahan Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara. (Dok ANTARA)
Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

Masjid ini cukup populer karena menjadi saksi bisu masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, hingga Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.


Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

22 hari lalu

Umat Islam membaca Al Quran saat itikaf atau tinggal di masjid di 10 hari terakhir bulan suci  Ramadan di masjid Pusat Dawah Islam, Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 2021. Berbeda dengan itikaf tahun-tahun sebelumnya, kali ini jumlah peserta itikaf hanya sedikit akibat pandemi Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Iktikaf: Manfaat, Syarat Sah dan Hal yang Membatalkannya

Pada sepuluh malam terakhir puasa Ramadan, ibadah iktikaf dilakukan di masjid. Apa syarat dan hal yang membatalkannya?