Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boeing 737 Max 8 Di-Grounded, 2 Maskapai Ini Lakukan Antisipasi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan mengandangkan pesawat Boeing 737 Max 8 selama sepekan oleh Kementerian Perhubungan tak ayal membuat dua maskapai penerbangan di dalam negeri harus segera melakukan perhitungan ulang. 

Baca: Luhut Pandjaitan Buka Kemungkinan Larang Boeing 737 Max 8

Kedua maskapai penerbangan itu adalah PT Lion Mentari Airline atau Lion Air dan PT Garuda Indonesia Tbk. (Persero). Dalam operasionalnya, dua perusahaan itu menggunakan beberapa unit pesawat Boeing 737 Max 8 yang belakangan namanya kembali disebut-sebut oleh publik.

Insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET-302 di Hejere dekat Bishoftu, sekitar 50 kilometer selatan Addis Ababa, Ethiopia, terjadi Ahad pagi, 10 Maret 2019. Sebanyak 157 orang tewas dalam tragedi penerbangan ini, termasuk seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Harina Hafitz.

Sementara itu, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh pada akhir Oktober 2018 silam. Sebanyak 64 dari 189 korban kecelakaan Lion Air PK-LQP JT610 positif tidak bisa ditemukan lagi dan seluruh penumpang dan awak pesawat dinyatakan meninggal.

Pesawat yang digunakan kedua maskapai saat mengalami insiden itu adalah Boeing 737 Max. Tak lama dari kejadian itu, otoritas dari sejumlah negara mengumumkan melarang terbang pesawat tersebut, termasuk Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan. 

Tim Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan secara bertahap mulai mengecek kelayakan terbang 11 armada B737 Ma x8 yang beroperasi di Indonesia kemarin.

Pemeriksaan dilakukan terhadap indikator kecepatan udara (airspeed), ketinggian (altitude), dan sensor angle of attack (AoA) pada pesawat generasi terbaru seri 737 buatan Boeing Co tersebut. “Pertimbangan kami meyakinkan aspek keselamatan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, Selasa, 12 Maret 2019.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan siap membantu investigasi dalam musibah ET 302. Indonesia, kata dia, dapat terlibat dalam penelaahan kecelakaan tersebut lantaran salah satu korban tewas adalah warga negara Indonesia. “Kami sudah berkomunikasi dengan Boeing, Federal Aviation Administration, dan pemerintah Etiopia,” ujarnya. Menurut dia, adanya kemiripan kronologi tidak berarti penyebab kecelakaan ET 302 di Etiopia sama dengan Lion Air JT 610.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan Boeing untuk membuktikan keamanan pesawat yang mereka produksi seperti Boeing 737 Max 8. Tindakan pemerintah Indonesia melarang terbang sementara Boeing 737 Max 8 guna memastikan tingkat keamanan pesawat.

Pemerintah, kata JK,  tidak ingin peristiwa naas jatuhnya Boeing 737 Max 8 dalam waktu berdekatan belakangan ini terjadi lagi. Terutama kecelakaan pada pesawat Boeing yang digunakan oleh maskapai nasional.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

4 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

Rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa beres tahun ini asal memenuhi beberapa faktor.


Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

21 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.


Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

1 hari lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

1 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

6 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

7 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

7 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

7 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

8 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Soal Pilot Ketiduran: Bukan Salah Perusahaan, Cuti Paternity Leave dan Program Capres Anies

Insiden pilot ketiduran karena kelelahan menjaga bayi yang baru lahir, menimbulkan pemikiran perlunya suami mendapat cuti ketika istrinya melahirkan