Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Subkhan Curhat Soal Harga Bawang Naik Turun, Apa Sebabnya?

image-gnews
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan petani bawang bernama Subkhan di Brebes. Instagram.com/@Sandiuno
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan petani bawang bernama Subkhan di Brebes. Instagram.com/@Sandiuno
Iklan

Komoditas hortikultura yang sifatnya tak tahan lama seperti bawang sulit disimpan lama. Sehingga sering kali terjadi lonjakan harga bawang baik merah maupun putih di pasar.

Baca: Silang Pendapat Sandiaga dan Enggartiasto soal Bawang Merah

Meski Subkhan menjerit, harga bawang saat ini terpantau stabil. Dari situs hargapangan.id per hari ini, 14 Februari 2019, diketahui harga bawang merah ukuran sedang di kisaran Rp 29 ribu per kilogram selama sepekan terakhir.

Adapun harga bawang merah tertinggi terpantau ada di Maluku Utara sebesar Rp 46.250 per kilogram, diikuti oleh Kalimantan Utara Rp 36.500, Sulawesi Tenggara Rp 34.400. Sementara itu harga bawang merah di Aceh dan Jawa Tengah masing-masing terpantau berada di level Rp 30.000 dan Rp 20.500 per kilogram.

Adapun harga bawang putih ukuran sedang rata-rata nasional hari ini terpantau turun 4,36 persen menjadi Rp 24.150 per kilogram. Harga komoditas itu turun sekitar Rp 1.100 per kilogram bila dibandingkan pada Jumat pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga bawang putih tertinggi ada di Maluku Utara sebesar Rp 33.750, Jawa Tengah Rp 30.500, Maluku Rp 29.250, dan Kalimantan Utara Rp 27.000 per kilogram. Sementara harga bawang putih di Aceh dan Jawa Timur di level Rp 21.250 Rp 20.000 per kilogram.

Guna menjaga harga bawang tetap stabil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana memberi subsidi transportasi ke luar Jawa. Selain bawang merah, subsidi akan diberikan pula untuk cabai.

"Selain memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli cabai dan bawang langsung dari petani, sejumlah kebijakan lain juga sudah kami lakukan, salah satunya menjual hasil pertanian ke luar Jawa yang harganya bagus," kata Ganjar saat beraudiensi dengan rombongan anggota Komisi XI DPR RI di Semarang, Kamis, 14 Februari 2019.

Ganjar menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak diam untuk membantu para petani agar tidak merugi. Politikus PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan sudah menemukan pasar yang bagus di luar Jawa, yakni di Padang, Kalimantan Tengah, Batam, dan Kalimantan Selatan.

"Beberapa waktu sudah dilakukan pengiriman hasil pertanian dari Kebumen ke pasar Padang dengan biaya ekspedisi Rp 4,7 juta per ton dengan waktu tempuh tiga hari," ujarnya.

Jarak waktu itu bisa dipangkas jika pengiriman menggunakan pesawat terbang. Namun persoalannya saat ini adalah biaya kargo pesawat terbang yang mahal.

"Sekarang biaya kargo naik dari yang semula Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 34.000 per kilogram. Ini juga menjadi kendala proses pengiriman ke luar Jawa, untuk itu kami minta bantuan dari Komisi XI DPR RI agar bisa dibantu," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Juni 2018. Dalam persidangan dengan terdakwa Setya Novanto, Ganjar disebut-sebut menerima uang US$ 500 ribu, tapi dia berkali-kali membantahnya. ANTARA/Wibowo Armando

Ganjar mengatakan pihaknya akan bernegosiasi dengan Menteri Perhubungan untuk memberikan diskon kargo khusus pengiriman komoditas pertanian asal Jawa Tengah. Selain itu, pemerintah provinsi juga akan memberi subsidi transportasi.

Sebelumnya, Sandiaga Uno pernah berjanji bersama Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden akan mengupayakan kerjasama dengan para petani bawang merah. "Agar mendapat harga yang baik, bibit yang bisa disuplai, langsung dari sini dan juga mendapat pelatihan, pendampingan," ucapnya seperti dikutip dari cuitan di akun resmi Twitter-nya, @sandiuno, Selasa, 23 Oktober 2018.

Konkretnya, kata Sandiaga, pemerintah bakal membeli semua produk hasil petani. "Rencananya kita mau beli semua supaya harga itu tidak ditekan oleh para trader (pedagang). Dan kita juga ingin produk impor tidak merajai di sini karena selain tidak adil buat para petani, produk impor juga memperlemah," tuturnya.

CAESAR AKBAR I RR. ARYANI I ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

27 hari lalu

Petani usai melakukan transaksi digital dengan mengunakan mobile BCA di sebuah pertanian lahan kosong di Jakarta, Senin, 29 November 2021. Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA terus bergerilya menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat ini. TEMPO/Subekti.
Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

35 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Mengenali Jenis-Jenis Bawang Putih

12 Januari 2024

Bawang putih tunggal. Unsplash.com/Frank Zhang
Mengenali Jenis-Jenis Bawang Putih

Bawang putih tak sekadar menyedapkan dan memberi aroma masakan, namun kandungannya juga bermanfaat


Sri Mulyani Sebut Harga Pangan Jadi Kontributor Utama Inflasi: Beras, Cabai, dan Bawang Naik Signifikan

3 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Harga Pangan Jadi Kontributor Utama Inflasi: Beras, Cabai, dan Bawang Naik Signifikan

Sri Mulyani mengungkapkan inflasi pada Desember 2023 mengalami perbaikan dari sisi komponen penyumbangnya.


Jokowi Menanam Padi hingga Panen Bawang di Jawa Tengah Hari Ini

3 Januari 2024

Presiden Joko Widodo memberikan arahan pada rapat konsolidasi nasional kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 30 Desember 2023. FOTO/Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Jokowi Menanam Padi hingga Panen Bawang di Jawa Tengah Hari Ini

Presiden Jokowi akan melakukan serangkaian kegiatan dalam lawatan hari kedua di Jawa Tengah.


Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar, Cabai hingga Bawang Ternyata Tak Banyak Ditanam Petani

5 Desember 2023

Aktivitas penjualan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 13 November 2023. Melansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dari Bank Indonesia, data mencatat harga semua jenis cabai yang kian melonjak. Sementara di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sebesar Rp 97.500 per kilogram. Sementara harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional per hari ini sebesar Rp 78.100 per kilogram. Angka ini naik 2,56 persen atau sebesar Rp 1.950 dibandingkan sehari sebelumnya. TEMPO/Tony Hartawan
Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar, Cabai hingga Bawang Ternyata Tak Banyak Ditanam Petani

BPS menyebut tiga komoditas penyebab utama inflasi pada November 2023 itu justru tidak menjadi komoditas yang paling banyak ditanam petani.


UPLAND Project Ekspor Bawang Goreng

4 Desember 2023

UPLAND Project Ekspor Bawang Goreng

Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian, UPLAND Project Ekspor Bawang Goreng


Harga Bahan Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

26 November 2023

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023. Pedagang mengeluhkan kenaikan harga pangan pada awal Ramadan. Tercatat harga sejumlah komoditas naik, yaitu cabai, bawang putih, kentang, telur, dan daging. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Harga Bahan Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

Harga komoditas bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan per hari ini, Kamis, 23 November 2023. Apa saja daftarnya?


Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

23 November 2023

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang, dan Gula Kompak Naik

Harga pangan yang naik antara lain beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan daging sapi murni.


Pantaskah Bawang Putih Disebut Makanan Super?

7 Oktober 2023

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Pantaskah Bawang Putih Disebut Makanan Super?

Bawang putih sebenarnya bisa disebut makanan super tapi istilah ini tak pernah dipakai oleh pakar diet atau nutrisi. Lalu siapa yang mengklaimnya?