Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat Menolak Tembok, Trump Tuding Radikal dan Irasional

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang keamanan perbatasan dan penutupan pemerintahan parsial AS dari Ruang Diplomatik di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang keamanan perbatasan dan penutupan pemerintahan parsial AS dari Ruang Diplomatik di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]
Iklan

TEMPO.COWashington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam sikap politikus Partai Demokrat yang menolak tawaran kompromi yang diajukannya terkait pembiayaan tembok pembatas di perbatasan selatan dengan Meksiko.

Baca:

 

Trump bahkan menyebut Ketua Fraksi Demokrat, Nancy Pelosi, sebagai seorang radikal dan berperilaku irasional. Trump mengatakan ini lewat cuitan di Twitter seiring penutupan pemerintahan AS memasuki hari ke 31.

“Nancy Pelosi dan sejumlah politikus Demokrat menolak tawaran saya kemarin bahkan sebelum saya sempat bicara. Mereka tidak melihat kejahatan dan narkoba, mereka hanya melihat pemilu 2020 – yang tidak akan mereka menangkan. Ekonomi terbaik!” kata Trump pada Ahad, 22 Januari 2019 waktu setempat.

Baca:

 

Pada cuitan berikutnya, Trump mengkritik Pelosi. “Nancy Pelosi telah berperilaku sangat irasional dan menjadi sangat kiri, yang membuatnya sekarang menjadi seorang Demokrat Radikal,” kata Trump yang menyebut Pelosi merasa takut dengan sekelompok politikus kiri di Demokrat. “Dan omong-omong, bersihkan jalanan di San Fransisco, kondisinya menjijikkan,” kata Trump menyebut nama kota asal Pelosi.

Penutupan pemerintahan AS sebagian telah berlangsung sejak Sabtu, 22 Desember 2018 atau tiga hari menjelang perayaan Natal. Trump melakukan ini dengan menolak rancangan undang-undang yang mengatur pembiayaan sejumlah kementerian di AS.

Baca:

 

Dia beralasan melakukan ini karena Demokrat menolak permintaannya untuk memasukkan dana pembangunan tembok pembatas senilai sekitar US$5.7 miliar atau sekitar Rp81 triliun. Menurut Trump, pembangunan tembok ini diperlukan untuk menghalau para imigran gelap yang kerap menyeberang dari perbatasan Meksiko ke AS. Sebagian dari mereka, menurut Trump, adalah kriminal termasuk penyelundup narkoba.

NBC News melansir Trump mengisyaratkan mengancam deportasi para imigran tidak memiliki dokumentasi pasca penolakan tawarannya oleh Demokrat pada Ahad kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]

Sehari sebelumnya, Trump menawarkan penundaan deportasi 1 juta imigran tanpa dokumen selama tiga tahun dengan imbalan Demokrat menyetujui dana pembangunan tembok US$5.7 miliar itu.

Baca:

 

Para imigran yang terancam deportasi itu adalah sekitar 700 ribu orang yang masuk ke AS secara ilegal saat masih berusia kanak-kanak. Saat ini, mereka masih terlindungi oleh program Deferred Action for Childhood Arrivals. Juga ada 300 ribu orang imigran yang melarikan diri dari negaranya karena berbagai alasan.

Pelosi menyebut tawaran Trump itu tidak memadai untuk dimulainya negosiasi. Ketua Fraksi Demokrat di Senat, Chuck Schumer, juga menolak tawaran Trump.

“Jika dia membuka pemerintahan, kami akan mendiskusikan apapun tawarannya. Tapi menyandera seperti ini tidak akan berguna,” kata Schumer. “Sulit bernegosiasi jika ada pistol ditodongkan ke kepala Anda.”

Untuk menjembatani perbedaan pendapat yang semakin runcing ini, politikus dari Partai Republik dan Demokrat mengatakan akan membawa tawaran rancangan undang-undang untuk dibahas pada Selasa dan Rabu pekan ini waktu setempat. Rancangan itu berisi pendanaan bagi kementerian dan lembaga yang terdampak penutupan sebagian ini.

Ada sekitar 800 ribu pekerja federal Amerika yang belum menerima gaji Desember 2018 akibat penutupan ini. “Kedua pihak masih cenderung saling menyalahkan satu sama lain,” begitu dilansir News. “Tapi jajak pendapat menunjukkan rakyat AS menyalahkan Trump terkait penutupan ini.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

1 jam lalu

Max Azzarello dari St Augustine, Florida, yang diidentifikasi polisi sebagai pria yang membakar dirinya pada Jumat, 19 April 2024, di luar gedung pengadilan New York di mana persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump sedang berlangsung, memegang sebuah tanda protes saat berunjuk rasa di luar gedung pengadilan kriminal Manhattan di New York City, New York, A.S., 18 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs/File Photo
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

15 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

24 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

29 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

36 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

37 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.