Menurut dia, perkenalan itu merupakan lobi pendekatan yang lumrah. Agung misalnya, disebutkannya sudah mulai memperkenalkan diri ke publik dengan mengundang awak media pada Rabu, 19 Desember 2018. "Itu inisiatif masing-masing," ucap dia.
Baca
Anies Baswedan Pastikan Tak Intervensi Penentuan Wagub DKI
Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengeluh karena tak kunjung muncul calon wakil gubernur dari partai-partai pengusung. Bahkan Anies mengakui dirinya kewalahan menangani begitu banyak agenda dan pekerjaan sehari-hari yang harus ia tangani sendiri.
Dia mengatakan semua agenda tersebut harus dihadirinya karena dia belum memiliki wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno, yang mengundurkan diri pada Agustus lalu. "Karena enggak punya wakil, jadi harus jalan sendiri," kata Anies, Rabu 19 Desember 2018.
Agenda acara yang harus didatangi Anies pada hari itu memang padat. Pagi-pagi, ia harus memulai rapat koordinasi dengan kepolisian dan TNI di kantor Polda Metro Jaya mengenai penjagaan keamanan Ibu Kota selama Natal dan tahun baru. Dia terpaksa meninggalkan rapat karena harus menghadiri pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara.
Menurut Anies, sudah biasa dia meninggalkan acara yang baru saja dimulai karena mengejar agenda yang waktunya sering berimpitan. Ia memerintahkan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah untuk menggantikannya dalam rapat tentang pengamanan Jakarta itu. Anies buru-buru masuk mobil, lalu meninggalkan Polda Metro untuk menemui Kalla.
Calon wakil presiden, Sandiaga Uno memeluk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah membacakan surat pengunduran diri sebagai wakil Gubernur di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Sandiaga membacakan surat pengunduran diri dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Baca juga:
Kerepotan, Anies Baswedan Minta Wagub DKI Segera Ditentukan
Jauh sebelumnya, pada 20 September, Anies sudah mengeluhkan yang sama. Dia berharap sudah memiliki pendamping untuk berbagi mengisi seluruh agenda yang disodorkan kepadanya.
"Mudah-mudahan (penentuan nama calon Wakil Gubernur DKI) tidak terlalu lama. Kenapa? Sederhana sekali, acara banyak banget. Ini acara ketiga, pagi ini saya harus muter-muter dua acara," kata Anies saat itu.
Suhaimi mengaku menangkap kebutuhan itu. Pun dengan istilah yang menurutnya disampaikan Anies langsung tentang 'jomblo'. "Itu kan sebenarnya isyarat, kami juga memahami itu," kata Suhaimi, Jumat 21 Desember 2018.