Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur Keuangan Huawei Ditangkap, Amerika dan Cina Memanas

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik
Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik
Iklan

TEMPO.COSingapura – Penangkapan Direktur Keuangan Huawei Technologies, Meng Wanzhou, dan potensi terjadinya imbas terhadap perusahaan Amerika Serikat, yang beroperasi di Cina, menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan keamanan tertutup di Singapura pada Kamis, 6 Desember 2018 seperti dilansir Reuters.

Baca:

Sidang Bos Huawei, Pengadilan Bahas Alat Pemantau Elektronik

Sejumah petinggi perusahaan besar AS yang mengikuti pertemuan itu menyuarakan kekhawatiran bakal adanya retaliasi atau balasan terhadap perusahaan AS dan eksekutifnya.

Ini merupakan pertemuan yang digelar Dewan Peasehat Keamanan Luar Negeri OSAC, yang bernaung di bawah Kementerian Luar Negeri AS.

Para peserta yang hadir mengatakan perusahaan mempertimbangkan membatasi kegiatan perjalanan tidak penting ke Cina. “Mereka juga mempertimbangkan pertemuan bisnis dilakukan di luar Cina,” kata salah seorang peserta pertemuan kepada Reuters pada Jumat, 7 Desember 2018.

Baca:

 

Sejumlah eksekutif yang hadir berasal dari Walt Disney Co, Alphabet Inc Google, Facebook Inc, dan Paypal Holdings Inc.

Saat dimintai tanggapannya oleh Reuters, perusahaan-perusahaan ini enggan untuk menanggapi.

Menyusul pemberitaan artikel ini, juru bicara Google, Taj Meadows, mengatakan artikel itu keliru dalam menjelaskan mengenai apa yang terjadi dalam pertemuan di Singapura.

“Dia menegaskan tidak ada diskusi tercatat ataupun di balik pintu terteutup mengenai penangkapan eksekutif top Huawei atau mengenai perusahaan Amerika yang beroperasi di Cina,” begitu dilansir Reuters.

Baca:

Meadows mengaku tidak tidak mengikuti pertemuan itu dan tidak bisa mengatakan apakah para peserta pertemuan membicarakan mengenai perjalanan ke Cina secara informal.

Hubungan AS dan Cina memanas kembali justru pada saat kedua negara mencapai kata sepakat untuk ‘gencatan senjata’ selama 90 hari, yang disepakati Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Cina, Xi Jinping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump dan Jinping bertemu untuk pertama kali di Buenos Aires, Argentina, di sela-sela KTT G20 pasca dimulainya perang dagang antara kedua negara pada Juli 2018.

Kedua pemimpin sepakat untuk meredakan ketegangan konflik bisnis diantara mereka, yang dipicu defisit neraca perdagangan AS dengan Cina, dan isu pencurian teknologi. Menurut CNBC, nilai defisit perdagangan AS dalam ekspor dan impor dengan Cina mencapai sekitar US$375 miliar per tahun atau sekitar Rp5.500 triliun.

Baca:

Namun, pada saat pertemuan berlangsung di negara Amerika Latin itu, 'masalah baru' justru muncul di Amerika bagian utara saat otoritas Kanada menangkap Direktur Keuangan Huawei, Meng Wanzhou, ketika pesawat yang ditumpanginya transit di Bandara Internasional Vancouver.

Otoritas Kanada melakukan penangkapan atas permintaan dari otoritas AS, yang menuding Meng telah melanggar undang-undang AS terkait sanksi dagang kepada Iran.

Huawei dituding membangun jaringan telekomunikasi di Iran dan menggunakan skema keuangan tertentu untuk menerima pembayaran dari Teheran dengan memanfaatkan jaringan perbankan global yang dikelola AS.

Presiden Trump disebut-sebut tidak mengetahui mengenai rencana penangkapan Meng itu karena menjadi wilayah otoritas hukum. Namun, penasehat keamanan nasional John Bolton, yang mendampingi Trump di Argentina, mendapat pemberitahuan sebelum penangkapan dilakukan.

Media South China Morning Post, melansir kementerian Luar Negeri Cina telah mengajukan protes keras resmi kepada dubes AS di Beijing pada Ahad, 9 Desember 2018. Cina meminta agar AS menarik kembali permintaan penahanan itu.

Baca:

Protes serupa juga disampaikan sehari sebelumnya kepada dubes Kanada di Beijing dengan mengatakan tindakan penangkapan itu merupakan proses hukum yang melanggar hak hukum Meng. Kanada bakal menerima konsekuensi jika tidak segera melepas Meng.

Saat ini, Meng masih menjalani proses persidangan untuk membahas permintaannya agar pengadilan di Kanada melepasnya sementara dengan jaminan. Persidangan memasuki hari kedua pada Senin, 10 Desember, dan bakal dilanjutkan untuk hari ketiga pada Selasa pekan ini waktu setempat.

Nilai uang jaminan yang sempat disebut-sebut dalam persidangan mencapai 15 juta dolar Kanada atau sekitar Rp160 miliar. Hakim juga mempertimbangkan penggunaan alat pemantau elektronik di tubuh Meng jika pengadilan memutuskan untuk mengabulkan permohonan pembebasan dengan jaminan eksekutif Huawei itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

8 jam lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

8 jam lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

13 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

22 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.