Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tensi Perang Dagang Meningkat, Cina Genjot Investasi di RI

image-gnews
Pengunjung melihat salah satu stan pembangunan jalan tol di pameran Indonesia Infrastruktur Week (IIW) 2018, Kemayoran, Jakarta, 1 November 2018. IIW 2018 mengadopsi konsep Show Within a Show dengan membawa enam pameran dagang vertikal dalam ruang lingkup sektor infrastruktur, yaitu InfraEnergy Indonesia, InfraPorts Indonesia, InfraSecurity Indonesia, InfraRail Indonesia, InfraWater Indonesia, dan Special Economic & Industrial Zones (SEIZ). TEMPO/Muhammad HIdayat
Pengunjung melihat salah satu stan pembangunan jalan tol di pameran Indonesia Infrastruktur Week (IIW) 2018, Kemayoran, Jakarta, 1 November 2018. IIW 2018 mengadopsi konsep Show Within a Show dengan membawa enam pameran dagang vertikal dalam ruang lingkup sektor infrastruktur, yaitu InfraEnergy Indonesia, InfraPorts Indonesia, InfraSecurity Indonesia, InfraRail Indonesia, InfraWater Indonesia, dan Special Economic & Industrial Zones (SEIZ). TEMPO/Muhammad HIdayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor keuangan dari Renmin University of China, Wang Wen, memperkirakan tren peningkatan investasi Cina ke Indonesia bakal berlanjut dan membesar. Dengan konsumsi yang berkontribuasi sebesar 60 persen terhadap pertumbuhan ekonomi, Indonesia merupakan pasar menggiurkan. Pada saat yang sama, peluang ekspor Indonesia ke Cina—tahun lalu mencapai US$ 23 miliar—bakal meningkat.

Baca: Cerita Jokowi soal Upaya RI Jembatani Perang Dagang AS-Cina

Wen tak menampik bahwa geliat investasi Cina ke Indonesia merupakan bagian dari cara mencari pasar baru akibat imbas perang dagang dengan Amerika Serikat. “Tapi terus terang, kami di Cina tak sepanik itu. Kami cuma sebut berkonflik dengan satu negara tanpa harus melibatkan negara lainnya,” kata Wen dalam peringatan lima tahun kerja sama bilateral di Jakarta, Selasa, 27 November 2018.

Berbagai sentimen seperti perang dagang membuat laju perekonomian Cina terus melambat. Dampak serupa dialami perekonomian global. Biro Statistik Nasional Cina melansir pertumbuhan ekonomi negeri tersebut hanya 6,5 persen—level terendah sejak krisis keuangan global 2008–2009. Tak hanya dipicu faktor eksternal, merosotnya laju perekonomian Cina disebabkan permintaan domestik yang loyo.

Duta Besar Cina untuk Indonesia, Xiao Qian, memastikan negaranya akan terus menambah investasi di Indonesia. “Modal investasi kami di Indonesia meningkat hingga US$ 3,36 miliar,” kata Qian.

Qian mengatakan Indonesia merupakan partner strategis bagi Cina. Kedua kepala negara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Xi Jinping, telah tujuh kali berbalas kunjungan dan berbincang di berbagai kesempatan. Belum lama ini keduanya bersepakat memperpanjang perjanjian pertukaran pokok serta suku bunga rupiah dan renminbi sebesar US$ 200 miliar untuk menjamin kemudahan investasi dan perdagangan kedua negara.

Melansir data Badan Koordinasi Penanaman Modal, nilai realisasi foreign direct investment (FDI) Cina ke Indonesia memang terus bertumbuh. Pada 2015, investasi Cina hanya senilai US$ 600 juta. Nilai tersebut melonjak hingga lebih dari lima kali lipat pada tahun lalu yang mencapai US$ 3,36 miliar—atau setara Rp 48,7 triliun dengan kurs 14.504 per dolar AS. Penanaman modal tersebut meliputi 2.668 proyek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sangat terbuka terhadap investasi Cina. Pemerintah, kata dia, terus memperbaiki kemudahan berinvestasi seperti penerapan sistem perizinan online terpadu online single submission (OSS). “Tapi tak hanya investasi, negara (Indonesia) juga ingin nilai tambah seperti kewajiban transfer teknologi dan ilmu,” ujar Luhut

Luhut mengatakan Cina memang selalu menjadi salah satu rujukan pendanaan pembangunan. April lalu, dia secara khusus menjadi utusan negara untuk menawarkan 15 proyek ke Cina. Promosi investasi juga dilakukan ke sejumlah negara lainnya. “Cina memang penting, tapi bukan berarti kami mengandalkan dari satu negara saja,” ujar dia.

Baca: Selain Investasi, Luhut Ingin Cina Transfer Teknologi ke Indonesia

Presiden Joko Widodo mengatakan tensi tinggi antara Cina dan Amerika Serikat bisa dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas perekonomian negara. Tak hanya pendekatan ke Cina, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri juga intens membuka jalur produk Indonesia untuk menggantikan produk Cina yang didaftarhitamkan. “Sulit untuk menjembatani kedua negara tersebut, sikap Indonesia berada di tengah-tengah,” kata Jokowi.

DIAS PRASONGKO | HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

2 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.