Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampang Boyolali; di Antara Dugaan Politisasi dan Gurauan Prabowo

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, disaksikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kiri), menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Qur'an Salafiyah di Demakijo, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 30 Oktober 2018. Kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan umat Islam di Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, disaksikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kiri), menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Qur'an Salafiyah di Demakijo, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 30 Oktober 2018. Kunjungan tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan umat Islam di Klaten. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potongan pidato Prabowo Subianto yang menyebut tampang Boyolali di hadapan pendukungnya viral di media sosial. Sejumlah pihak memprotes ucapan tersebut yang dianggap merendahkan masyarakat Boyolali. Sebaliknya, kubu Prabowo menilai ucapan ketua umum Gerindra itu dipolitisasi dan dijadikan alat untuk menyerang di kontestasi pemilihan presiden 2019.

Baca: Tim Prabowo Protes Orasi Bupati di Aksi Save Tampang Boyolali

Penilaian bahwa ucapan Prabowo merendahkan masyarakat Boyolali dibantah kubu Prabowo. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ahmad MUzani, mengatakan dirinya tidak menemukan di mana letak pelecehan dalam pidato Prabowo di Boyolali. Alih-alih merendahkan, menurut dia, itu merupakan ungakapan keakraban dari seorang orator, kepada audiensnya.

"Saya sudah mendengarkan pidato pak Prabowo secara keseluruhan di Boyolali itu. Dari pidato itu saya tidak menangkap sedikit pun ucapan itu dimaksudkan untuk melecehkan orang Boyolali," ujar Muzani saat ditemui di kawasan Koja, Jakarta Utara, Ahad 4 November 2018.

Menurut Muzani, konteks dari ucapan Prabowo dengan menyebut 'tampang Boyolali' itu adalah kondisi gedung-gedung tinggi, seperti hotel di Jakarta, yang menurutnya asing dengan masyarakat di sekitarnya. Prabowo, lanjut Muzani, mengekspresikan itu dengan menyebut 'tampang Boyolali'. Hal itu menurutnya menjadi simbol keakraban, bukan melecehkan. "Dalam ilmu orasi itu biasa, seperti itu," kata dia.

Demo Tampang Boyolali. Diambil dari cuplikan video Youtube.com/@Diezpung Chanel

Ucapan Prabowo itu diungkapkan saat dia meresmikan Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga di Boyolali, Ahad 30 Oktober 2018. Saat itu Prabowo sedang berbicara tentang kemiskinan sebelum mengucapkan soal tampang Boyolali. Prabowo menyebut tiga nama hotel bintang lima di Ibu Kota. Setelah itu, ia mengatakan bahwa ejaannya sulit hingga masyarakat saja tak mampu mengucapkannya. Prabowo lantas berseloroh bila audiensnya saat itu masuk hotel mewah, mereka akan diusir.

Baca: Paguyuban Batalkan Jumpa Pers soal Tampang Boyolali di Hotel

"Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang Boyolali ini. Betul?" tanya Prabowo. Peserta kampanye terdengar tertawa. Namun, lontaran kalimat ini menjadi kontroversi setelah viral di media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan kalimat Prabowo bukan masalah bila tak ada yang memantik isu negatif. Menurut dia, video Prabowo menjadi ramai karena ada pihak yang sengaja memanas-manasi. "Video di Boyolali Pak Prabowo itu digoreng oleh orang PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Penggorengnya namamya Tsamara," kata Andre pada Jumat malam, 2 November 2018. Andre menilai, Tsamara Amany yang menjabat sebagai Ketua DPP PSI, sengaja menggiring isu tentang ujaran capres nomor urut 02 itu sebagai bentuk penyerangan.

Forum Boyolali Bermartabat melakukan aksi damai Save Tampang Boyolali di Boyolali, Jawa Tengah, 4 November 2018. Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan atas pidato Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto yang dinilai meresahkan warga Boyolali. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menampik tudingan itu. Bagi dia, Prabowo tidak seharusnya mengujarkan guyonan semacam itu. "Pemimpin tidak menjadikan rakyat sebagai candaan," ujar Juli kepada Tempo melalui pesan pendek pada Jumat, 2 November 2018.

Baca: Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Viral di media sosial, ucapan Prabowo pun disikapi dengan aksi protes. Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat melakukan aksi turun ke jalan-jalan di Boyolali pada Ahad, 4 November 2018. Bupati Boyolali Seno Samodro, yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menjadi salah satu orang yang bersuara keras soal ucapan Prabowo. Dia menyerukan kepada warga Boyolali untuk tak memilih Prabowo di Pilpres 2019.

Di luar soal tampang Boyolali, ucapan Prabowo sebelumnya juga pernah menyinggung soal gaji wartawan yang dianggapnya kecil. "Kami juga bela wartawan. Gaji kalian juga kecil kan?" tanya Prabowo kepada wartawan pada di Universitas Bung Karno pada Kamis, 17 Agustus 2017. Namun pertanyaan itu sebenarnya tak sungguh-sungguh dilontarkan, karena ia menjawab sendiri pertanyaannya dengan gurauan. "Tahu (saya), kelihatan dari muka kalian," ujar Prabowo yang diikuti gelak tawa.

Prabowo lalu mencoba meneruskan penjelasannya. Menurut Prabowo, setelah melihat wajah para wartawan, yang sebagian besar lusuh, membuatnya berpikir bahwa awak media tak pernah belanja di mall. "Betul kan? Hayo... jujur," kata Prabowo.

FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

8 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

9 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

10 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

10 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Ogah Nasdem Jadi Oposisi, Surya Paloh Bilang Bersama Pemerintah Lebih Baik

Menurut Surya Paloh, keputusan bergabung dengan pemerintahan baru adalah keputusan yang terbaik. Paloh menegaskan itu adalah pilihan NasDem.


Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

10 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

Surya Paloh mengaku sudah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut.


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

11 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Kami sepakat bahwa kami akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

11 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

11 jam lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

Politikus Gerindra memastikan Prabowo akan merangkul semua pihak untuk bergabung dengan pemerintahannya nanti.