Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eni Saragih Sebut Pengatur Jatah 1,5 Persen Anggaran PLTU Riau-1

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Terpidana mantan ketua DPR, Setya Novanto, tersenyum saat menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo terkait dengan kasus suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto
Terpidana mantan ketua DPR, Setya Novanto, tersenyum saat menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo terkait dengan kasus suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Golkar mengembalikan uang Rp 700 juta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Uang itu diduga terkait dengan kasus suap PLTU Riau-1. Pengembalian ini dilakukan setelah pengurus teras partai membantah ada aliran uang dugaan suap PLTU Riau-1 ke Partai Golkar.

Baca: Pengurus Golkar Kembalikan Uang Dugaan Suap PLTU Riau-1 ke KPK

"Benar, ada pengurus Golkar yang menyerahkan uang terkait kasus PLTU Riau," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, saat ditemui di kantornya, Jumat, 7 September 2018.

Masuknya aliran duit dari proyek PLTU Riau-1 itu diungkapkan mantan Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Eni Maulani Saragih. Eni, yang kini ditetapkan sebagai tersangka, mengatakan ada aliran uang Rp 2 miliar yang masuk ke Golkar.

Soal aliran uang ini, Eni menuturkan mantan Ketua DPR, Setya Novanto, menyuruhnya mengawal proyek PLTU Riau-1. Dia juga menyebut Setya mengatur jatah 1,5 persen imbalan dari proyek bernilai US$ 900 juta atau sekitar Rp 12,78 triliun itu. “SN bilang nanti dapat 1,5 persen commitment fee dari proyek itu,” ujar pengacara Eni, Pahrozi, di Jakarta, Selasa, 4 September 2018.

Menurut Pahrozi, Setya meminta kliennya mengawal proyek itu dalam pertemuan di ruang Ketua DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada akhir 2016. Setya meminta Eni menemui pemegang saham BlackGold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo. Dalam pertemuan itu, kata Pahrozi, Setya juga berujar akan ada jatah 1,5 persen dari nilai proyek PLTU Riau-1. “Itu untuk dia dan pihak lain, tapi tidak disebut pihak lainnya,” ucapnya.

Baca: Golkar: Kasus Proyek PLTU Riau-1 Urusan Idrus - Eni Saragih

Eni akhirnya mengenal Kotjo melalui Setya pada 2016. Eni kemudian mempertemukan Kotjo dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir. Setelah itu, Pahrozi melanjutkan, Eni, Kotjo, dan Sofyan kerap bertemu membahas proyek itu. “Dia (Eni) cuma mendorong mempertemukan saja (Kotjo dan Sofyan),” tuturnya.

Pertemuan Kotjo dengan Sofyan di antaranya digelar di Hotel Fairmont, BRI Lounge, dan rumah Sofyan. Menurut Pahrozi, pertemuan mereka kerap dilakukan sejak pertengahan 2017. Baru awal tahun ini pertemuan makin gencar. Kadang-kadang mantan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham ikut hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pahrozi menuturkan, dari pertemuan-pertemuan itu, imbalan yang disepakati naik dari 1,5 persen menjadi 2,5 persen. Dia menyebutkan kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan di BRI Lounge, yang dihadiri Eni, Kotjo, dan Sofyan. Namun dia tidak bisa memastikan ada jatah untuk Sofyan. “SN awalnya menyatakan 1,5 persen, tapi akhirnya disepakati pelaksana lapangan 2,5 persen,” katanya.

KPK telah dua kali memeriksa Setya Novanto dalam kasus untuk tersangka Idrus dan Kotjo. KPK menduga Setya mengetahui proses pengadaan hingga pengaturan suap proyek ini. “Pak SN mengetahui proses pengadaan proyek ini, termasuk yang berhubungan dengan pengaturan fee, suap, dan lain-lain,” kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad, 1 September 2018.

Baca: KPK Sebut Setya Novanto Tahu Pengaturan Suap Proyek PLTU Riau-1

Setya Novanto telah membantah terlibat dalam proyek pengadaan PLTU Riau. Dia membantah memerintahkan untuk memuluskan proyek ini. “Enggak ada itu, saat itu saya sudah masuk lapas (lembaga pemasyarakatan),” ujarnya setelah diperiksa KPK, beberapa hari lalu.

Pengacara Setya, Maqdir Ismail, mengatakan, kalaupun ada perintah itu, kliennya bermaksud meminta Eni mengikuti aturan main proyek yang benar. "Bukan berarti minta uang. Kan masalah hukum yang dihadapi Ibu Eni karena beliau terima uang," ucapnya.

Dalam kasus PLTU Riau ini, KPK baru menetapkan Eni, Kotjo, dan Idrus sebagai tersangka. KPK menduga Eni dan Idrus menerima janji atau hadiah dari Kotjo untuk memuluskan proses penandatanganan proyek PLTU Riau.

ROSSENO AJI | TAUFIQ SIDDIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sumut. Simak kembali pemecatan menantu Jokowi itu dari PDIP.


Bobby Nasution dan Deretan Pandangan terhadap Dia Menyongsong Pilgub Sumatera Utara

2 hari lalu

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kata sambutan pada acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Minggu 27 Agustus 2023. Acara Rembuk Kemerdekaan yang digagas oleh relawan Bobby Nasution tersebut mengusung tema
Bobby Nasution dan Deretan Pandangan terhadap Dia Menyongsong Pilgub Sumatera Utara

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara atau USU Indra Fauzan menilai PDIP kesulitan mengimbangi figur Bobby Nasution


Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Medan, Prioritaskan Kader Partai

2 hari lalu

Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Medan Medan Zulchari Pahlawan (tengah) memberikan keterangan di Medan, Senin (15/4/2024). (ANTARA/ M. Sahbainy Nasution)
Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Medan, Prioritaskan Kader Partai

Untuk koalisi, Golkar mengutamakan Koalisi Indonesia Maju.


Soal Bobby Nasution Ditolak PDIP di Pilkada Sumut, Kata Gibran dan Peluang Diusung Golkar

2 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Walikota Medan, Bobby Nasution hadir ke Kantor DPP Partai Golkar pada Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Yohanes Maharso.
Soal Bobby Nasution Ditolak PDIP di Pilkada Sumut, Kata Gibran dan Peluang Diusung Golkar

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut menanggapi Bobby Nasution yang ditolak oleh PDIP.


Kembali Diusung Golkar Medan Menjadi Wali Kota, Ini Kata Bobby Nasution

2 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Kembali Diusung Golkar Medan Menjadi Wali Kota, Ini Kata Bobby Nasution

Bobby Nasution disebut harus mengikuti berbagai tahapan meski mendapat surat penugasan dari Golkar.


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

3 hari lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.