Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prostitusi Marak di Apartemen Kalibata City, Pengelola Terlibat?

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Sengkarut Pengelolaan Apartemen Kalibata City
Sengkarut Pengelolaan Apartemen Kalibata City
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prostitusi menjadi momok yang sulit diberantas di Apartemen Kalibata City, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Sepanjang 2018 saja, paling tidak polisi sudah empat kali membongkar praktik prostitusi di tempat itu. Namun bisnis ilegal ini tetap saja langgeng.

Baca: Prostitusi di Apartemen Kalibata City Libatkan Anak-anak

Terakhir kali, polisi menggerebek satu unit apartemen di Tower Flamboyan lantai 21 pada 2 Agustus 2018. Dalam penggerebekan itu, polisi menjaring 32 orang yang tujuh di antaranya masih anak-anak. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yang satu di antaranya bertindak sebagai muncikari dan dua lagi sebagai broker yang menyewakan unit apartemen.

Lurah Rawajati Rudi Budijanto mengatakan prostitusi di Apartemen Kalibata City terjadi karena banyak unit apartemen yang disewakan secara harian. Jumlah unit yang disewakan itu mencapai 70 persen dari 13 ribuan hunian yang berada di 18 tower apartemen. Unit-unit yang disewakan itulah yang ditengarai disalahgunakan untuk prostitusi. "Itu yang membuat banyak penyimpangan," katanya, Kamis, 9 Agustus 2018.

General Manager Kalibata City Ishak Lopung membenarkan banyak unit apartemen yang disewakan melalui agen atau broker. Jumlah broker di tempat itu lebih dari 30 orang. Namun jangka waktu sewa-menyewa tidak boleh kurang dari tiga bulan. "Harian tidak boleh," ucapnya. Jika ada broker yang menyewakan harian, kata dia, bakal diberi sanksi dengan mematikan unitnya untuk transaksi sewa.

Satu broker, kata dia, ada yang mengelola belasan hingga 300 unit hunian di Kalibata City. "Kami akan kumpulkan kembali broker agar mereka tahu rule-nya, bahwa tidak boleh disewakan harian," ucapnya.

Baca: Prostitusi di Apartemen Kalibata City Pakai Aplikasi BeeTalk

Namun, berdasarkan pengakuan seorang broker yang ditemui Tempo, penyewaan unit secara harian itu memang ada. Harga sewa Rp 300 ribu hingga 400 ribu per hari. "Setiap tower ada brokernya," kata broker yang tidak mau disebut jati dirinya ini.

Para broker ini tidak secara langsung terlibat dalam bisnis prostitusi. Namun umumnya mereka tahu jika unit yang disewa itu digunakan untuk bisnis seks. “Pastilah, masak, sih enggak tahu?” kata Rosa, penghuni yang tinggal di Tower Cendana. Rosa yakin prostitusi masih tetap marak di Apartemen Kalibata City meski tempat itu baru saja digerebek polisi.

Untuk membuktikan dugaan itu, Tempo menelusuri bagaimana bisnis haram itu bisa berjalan di Kalibata City. Untuk mendapat memesan perempuan penghibur, komunikasi dilakukan melalui  aplikasi percakapan berupa WeChat, BeeTalk, dan KakaoTalk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Kamis, 9 Agustus 2018, Tempo mengunduh aplikasi WeChat dan menggunakan salah satu fiturnya yang bernama People Nearby. Fitur ini dapat mendeteksi akun-akun WeChat lain yang berada sekitar tempat itu.

Dari fitur tersebut ditemukan akun-akun dengan foto profil perempuan berpakaian minim. Di samping kolom nama penggunanya, terdapat status yang mayoritas bertuliskan “open BO”. Istilah itu untuk menunjukkan wanita penghibur dalam status booking online atau booking order yang dapat dipesan secara daring.

Tempo kemudian menghubungi salah satu wanita berinisial NS. Pemilik akun merespons dan memberi tahu lokasinya yang berada di lantai 4 Tower Borneo, Kalibata City. Ia menawarkan tarif Rp 600 ribu untuk short time dan Rp 800 ribu untuk long time. "DP (down payment) minimal 50 persen untuk booking time dan sewa room. Long 6 jam short 3 jam," kata NS melalui WeChat.

Saat disinggung masalah keamanan, NS menjamin tidak akan ada penggerebekan. Alasannya, tempat yang disediakan berada di lokasi “aman” karena tercantum dalam data pemasaran Kalibata City dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tower resmi untuk keluarga. "Iya (bebas dari penggerebekan). Keamanannya lebih ketat," ujarnya.

Untuk petugas keamanan, kata NS, sudah dia tangani dengan “uang rokok”. "Itu udah urusan gue kalo handle security,” katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Nico Afinta curiga langgengnya prostitusi di Apartemen Kalibata City karena ada campur tangan pengelola. Guna memastikan kecurigaan itu, polisi berencana memeriksa pengelola dan pemilik unit apartemen. “Kalau terbukti, tidak lagi sekadar peringatan, tapi kami proses secara hukum,” kata Nico.

Ishak Lopung menegaskan pengelola apartemen tidak terlibat dalam bisnis prostitusi. Pengelola bahkan aktif berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah pelanggaran itu. “Sebelum pengungkapan kemarin (2 Agustus), kami berkoordinasi untuk pemberantasan prostitusi,” ujarnya.

Pengelola apartemen, menurut Ishak, juga telah memberi data agen properti yang dibutuhkan polisi. Sebagian agen properti Apartemen Kalibata City diduga menyewakan unit apartemen secara harian untuk kegiatan prostitusi. “Bukan orang dalam yang terlibat. Itu broker. Kami kan enggak ada kaitannya sama sewa-menyewa,” kata Ishak.

INGE KLARA | LANI DIANA | IMAM HAMDI | EDO JUVANO | SSN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

3 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.


Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

4 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.


Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

4 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

5 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

6 hari lalu

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Orang Lompat dari Apartemen Teluk Intan Sudah Pernah Terjadi Beberapa Kali

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni, kasus orang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakarta Utara bukan baru kali saja.


Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

6 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengelola Teluk Intan Akui Tak Tahu Satu Keluarga yang Lompat Sempat Huni Apartemen

Satu keluarga tewas karena jatuh dari Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sejak dua tahun lalu tak lagi tinggal di sana.


Satu Keluarga Lompat dari Rooftop Apartemen, Mengapa Mereka Masih Punya Akses Masuk Setelah Unit Hunian Disita?

6 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Lompat dari Rooftop Apartemen, Mengapa Mereka Masih Punya Akses Masuk Setelah Unit Hunian Disita?

Tetangga menyebut keluarga tersebut sudah tidak lagi tinggal di apartemen tersebut sejak 2 tahun lalu karena unit hunian mereka sudah disita.


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

7 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


Top Metro: Robert Bonosusatya di Dugaan Korupsi Timah, Otorita IKN vs Warga

7 hari lalu

Desain Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Top Metro: Robert Bonosusatya di Dugaan Korupsi Timah, Otorita IKN vs Warga

Simak berita populer pagi ini, mulai dari konflik antara Otorita IKN dan warga, nama pengusaha Robert Bonosusatya, dan stau keluarga tewas


Top Metro: Ultimatum Otorita IKN ke 200 Warga, Chat Oke Cayang Hasbi Hasan, Satu Keluarga Tewas

8 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Top Metro: Ultimatum Otorita IKN ke 200 Warga, Chat Oke Cayang Hasbi Hasan, Satu Keluarga Tewas

Otorita Ibu Kota Nusantara atau Otorita IKN yang mengeluarkan ultimatum terhadap 200 warga agar merobohkan rumah karena dianggap ilegal