Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjil Genap Diperluas, Pengendara Beralih ke Angkutan Umum?

image-gnews
Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Perluasan area ganjil genap untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menjelang pesta olahraga Asian Games 2018 telah memasuki hari keempat. Kendati sudah melalui proses sosialisasi sebulan penuh, masih banyak pelanggaran ketika sistem itu resmi diterapkan pada 1 Agustus 2018.

Baca: Polda Sebut Ganjil Genap Sepeda Motor Hoax, Ini Kata Dishub DKI

Pada hari pertama penerapan ganjil genap, tercatat lebih dari 1.102 pengemudi kena tilang akibat melanggar pada pukul 06.00-14.00. Padahal aturan pembatasan kendaraan pribadi tersebut diberlakukan hingga pukul 21.00.

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan lokasi dengan jumlah pelanggaran tertinggi adalah simpang Pancoran dan Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

“Untuk sebaran wilayah dan angka pelanggarannya masih kami rekap,” tuturnya, Rabu, 1 Agustus 2018.

Polisi menilang pengemudi mobil yang melanggar aturan ganjil-genap di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. Perluasan aturan ini sebenarnya sudah disosialisasi sejak sebulan lalu, dan mulai hari ini aturan itu diberlakukan sepenuhnya. TEMPO/M Yusuf Manurung

Hingga hari ketiga, polisi masih menemukan pengendara yang melanggar ganjil genap di simpang Pancoran. Namun jumlahnya jauh menurun dibanding hari pertama dan kedua karena polisi baru menilang 20 pengendara hingga Jumat siang.

Pada 1 Agustus 2018, pelanggar ganjil genap di simpang Pancoran berjumlah sekitar 300 orang, sedangkan hari berikutnya 200 orang.

Tak hanya menjaring warga biasa, sanksi tilang juga berlaku bagi pengemudi mobil dengan pelat nomor rahasia, yang biasa digunakan pejabat pemerintahan, DPR/MPR, kepolisian, dan angkatan bersenjata.

Baca: 6 Fakta dan Fenomena dari Perluasan Ganjil Genap di Jakarta

Akibat perluasan ganjil genap dengan durasi panjang hingga malam, jalur alternatif pun diserbu para pengendara mobil. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di kawasan Pasar Minggu dan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono telah mengingatkan jalur alternatif bukanlah solusi untuk menghindari sistem ganjil genap. “Solusinya, masyarakat pindah ke angkutan umum,” ujar Bambang, Rabu, 1 Agustus lalu.

Meski tidak drastis, jumlah penumpang bus Transjakarta dan kereta rel listrik (KRL) memang meningkat pada hari pertama pemberlakuan sanksi tilang.

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Wibowo menuturkan, pada Rabu lalu, jumlah penumpang Transjakarta bertambah sekitar 22 ribu orang bila dibanding pada hari yang sama pekan sebelumnya.

Pada Rabu pekan lalu, jumlah penumpang Transjakarta hanya 567.250 orang. Dua hari lalu, penumpang Transjakarta naik menjadi 589.544 orang.

Wibowo belum bisa menyimpulkan apakah peningkatan jumlah penumpang bus Transjakarta itu akibat perluasan aturan ganjil genap. “Untuk faktor kenaikan (penumpang), itu masih perlu dievaluasi,” ucapnya kepada Tempo,  Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Wibowo, peningkatan jumlah penumpang Transjakarta pada Rabu lalu terbilang signifikan. Biasanya, lonjakan jumlah penumpang terjadi ketika Transjakarta membuka rute baru atau meningkatkan pelayanan.

Tak hanya penumpang bus, jumlah penumpang kereta rel listrik juga melonjak. Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa menuturkan, pada Rabu lalu, jumlah penumpang KRL mencapai 1,15 juta. Padahal, pada Rabu pekan lalu, jumlah penumpang KRL hanya 940 ribu.

“Peningkatannya sekitar 23 persen,” tuturnya.

Baca: Kawasan Ganjil Genap Diperluas, Pelat Nomor Palsu Makin Marak?

Seperti halnya Wibowo, Eva tak bisa memastikan apakah kenaikan jumlah penumpang itu akibat pemberlakuan aturan ganjil genap.

Eva masih memperhitungkan beberapa faktor lain, yakni penambahan jumlah perjalanan dan penambahan rute baru KRL tujuan Rangkasbitung, Banten, dan Cikarang-Bekasi, Jawa Barat.

“Bisa juga karena adanya penerapan ganjil-genap,” ujar dia.

Eva menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, sekitar 123 persen, terjadi di Stasiun Ancol. PT KCI memang menambah jadwal perjalanan KRL yang melewati stasiun tersebut.

Adapun di stasiun lain, seperti Angke, Cikini, Jayakarta, Juanda, Sudirman, Jakarta Kota, dan Tanah Abang, jumlah penumpangnya meningkat 40-50 persen.

Kemacetan di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat di hari pertama sistem ganjil genap, Rabu, 1 Agustus 2018. TEMPO/Lani Diana

Abdur Rohim, 44 tahun, warga Bekasi Timur yang berkantor di Kalideres, Jakarta Barat, mengaku beralih naik kendaraan umum setelah aturan perluasan ganjil genap berlaku. Sebelumnya, Abdur biasa mengendarai mobil pribadi untuk pulang-pergi ke kantornya.

Pada Selasa lalu, dia memilih kereta listrik ketika berangkat dan pulang kerja. Adapun Rabu lalu dia menjajal Transjakarta. “Jadi malas bawa mobil,” katanya.

Diar Kusuma Ramanda punya pilihan yang sama. Pria 29 tahun itu sudah sepekan meninggalkan mobilnya di kantor karena beradaptasi dengan perluasan aturan ganjil genap.

“Dulu, kalau pulang kantor sering lewat Gatot Soebroto, tapi sekarang enggak bisa,” ujar karyawan perusahaan swasta di Jalan Jenderal Sudirman ini. “Saya berencana beralih naik busway kalau berangkat kerja.”

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan peningkatan jumlah penumpang Transjakarta dan KRL mengindikasikan berpindahnya sebagian warga dari mobil pribadi ke angkutan umum. Andri pun meyakini perpindahan itu tak terlepas dari perluasan aturan ganjil genap. Untuk membuktikan indikasi itu, kata dia, Dinas perlu mengevaluasi kebijakan itu lebih lanjut.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

1 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

1 hari lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?


Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

7 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

8 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

8 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

10 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

10 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.