Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begal Marak, Polisi Jakarta Serius Tangani Kejahatan Jalanan

image-gnews
Penjambretan menimpa penumpang ojek online di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 1 Juli 2018. ISTIMEWA/CCTV
Penjambretan menimpa penumpang ojek online di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 1 Juli 2018. ISTIMEWA/CCTV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Begal dan penjambretan di jalanan marak terjadi di Jakarta dalam sebulan terakhir. Dalam sepekan terakhir, Polda Metro Jaya mendapat sedikitnya empat laporan kejahatan jalanan di Jakarta Pusat dan dua laporan di Jakarta Barat.

Polda Metro Jaya mengidentifikasi setidaknya 54 titik rawan kejahatan jalanan di Ibu Kota. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kawasan berbahaya itu terdapat di seluruh wilayah Jakarta.

Di Jakarta Pusat, misalnya, titik rawan ada di perempatan Coca Cola, Stasiun Senen, Jalan Sudirman, hingga Jalan Tosari. Di Jakarta Barat, titik rawan terletak di Taman Sari, Tambora, dan kolong Jembatan Grogol.

Baca: Begal Sadis di Tangerang, Korban Baru 3 Bulan Beli Sepeda Motor

Daerah Cawang, Pulogadung, Pasar Rebo, dan Kampung Rambutan merupakan titik rawan di Jakarta Timur. Sedangkan Tanjung Priok dan Penjaringan dianggap sebagai titik paling rawan di Jakarta Utara.

“Jakarta Selatan, kemarin di Pondok Indah, Palmerah, Rempoa, dan Kemang,” kata Argo, Rabu lalu.

Para begal dan penjambret juga tak segan melukai korbannya hingga tewas. Seperti yang dialami Saripah, ibu dua anak yang tewas ditembak dan ditusuk begal sepeda motor di Cipondoh, Tangerang. Penjambretan yang dialami Warsilah, penumpang ojek daring di Cempaka Putih, juga menyebabkan korban tewas ketika mempertahankan barang miliknya.

Baca: Staf Presiden Dibegal, KSP Bantah Dokumen Negara Melayang

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Rakyat Syarief Burhanudin juga terluka akibat penjambretan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

"Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk melakukan operasi kewilayahan mandiri," ujar Argo.

Operasi ini digelar menjelang Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games. Operasi yang dinamai Operasi Cipta Kondusif guna pemberantasan premanisme, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini akan digelar selama sebulan mulai 3 Juli hingga 4 Agustus 2018.

Seribu personel dari tingkat polda dan polres diturunkan untuk memberantas tindak kejahatan jalanan ini. "Fokusnya mencegah dan memberantas penjambretan, begal, curas, dan curat," katanya.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan tim operasi ini akan dibagi dalam 16 tim, yang terdiri atas 13 tim dari polres dan tiga tim Polda Metro Jaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Idham menuturkan tempat-tempat yang menjadi sasaran utama operasi tersebut antara lain jalan raya, stasiun, terminal, dan pusat-pusat perbelanjaan.

Idham memerintahkan anggotanya menembak di tempat pelaku jika dinilai membahayakan masyarakat. "Tidak usah ragu untuk menindak tegas terukur," ucapnya.

Selama tiga hari pada 3-5 Juli 2018 pelaksanaan Operasi Cipta Kondusif pemberantasan premanisme, curat, curas, dan curanmor, jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 387 orang dan menetapkan 73 orang di antaranya sebagai tersangka.

Argo mengatakan tercatat ada 18 komplotan penjambret yang ditangkap. Delapan di antaranya ditangkap di kawasan Tangerang Selatan, enam di Jakarta Selatan, dan empat di Jakarta Barat. 

Argo enggan merinci tersangka penjambret dan begal yang tertangkap dalam operasi ini berasal dari kelompok mana saja.

Baca: Begal Staf Ahli Presiden Masih Bebas, Ini Kata Polisi

Namun Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengky Haryadi menyebut sindikat Tenda Orange di Teluk Gong, Jakarta Utara, sebagai kelompok penjambret dan begal yang beroperasi di Jabodetabek saat ini.

Dua penjambret Dirjen PUPR Syarief Burhanudin juga anggota sindikat tersebut. Satu dari dua penjambret itu ditembak mati ketika berusaha melawan saat diminta menunjukkan markasnya.

Pada 2015, Polda Metro Jaya mencatat ada enam kelompok begal di Jakarta dan sekitarnya. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya saat itu, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan enam kelompok itu lebih ke hubungan kerabat dan asal daerah.

Enam kelompok itu berasal dari Lampung, Pandeglang, Depok, Bekasi, Karawang, dan Bogor. Meski bermain di Jakarta, kelompok tersebut lebih banyak di daerah penyangga, semisal Kelompok SMA dan Kelompok Lampung yang bergerak di Depok. Ada pula Kelompok Depok, Kelompok Bekasi, dan Kelompok Tangerang.   

Selain menggelar Operasi Cipta Kondusif, polisi  mengimbau masyarakat untuk turut mencegah aksi penjambretan dengan selalu bersikap waspada dan menjaga barang-barang pribadi saat di keramaian. "Jangan beri kesempatan penjambret untuk lancarkan aksinya," tutur Argo.

Termasuk saat berkendara, kata Argo, lebih baik tidak mengeluarkan telepon genggam atau sambil memainkannya saat dibonceng di sepeda motor. Pasalnya, prilaku seperti itu kerap menjadi sasaran para penjambret dan begal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

2 hari lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

2 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

2 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

2 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

2 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

2 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

2 hari lalu

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya merilis penangkapan pencuri motor anggota polisi wanita (polwan) di Polres Bangkalan, Senin 22 April 2024) (ANTARA/ HO-Polres Bangkalan)
Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

3 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.