Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga, Ekonomi Kian Tertekan

Reporter

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) usai pelantikannya di Mahkamah Agung, Jakarta, 24 Mei 2018. ANTARA
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan) usai pelantikannya di Mahkamah Agung, Jakarta, 24 Mei 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia akan menggelar rapat dewan gubernur sore nanti. Sejumlah pihak meramalkan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan.

Gubernur BI Perry Warjiyo beberapa waktu terakhir melempar sinyal bakal melanjutkan penyesuaian suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate setelah menaikkannya dua kali ke level 4,75 persen pada bulan lalu.

Menurut Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo, Bank Indonesia mungkin akan kembali menaikkan suku bunga. Hal tersebut untuk merespons kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunganya.

Baca: The Fed Naikkan Suku Bunga, Menko Darmin Dorong Efisiensi Perbankan

"Kalau kami lihat kebijakannya yang kemarin disampaikan The Fed pada FOMC, ada kemungkinan (BI menaikkan suku bunga), karena memang hampir semua bank sentral harus mengubah policy tahun ini," kata Kartika saat ditemui seusai halalbihalal dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 25 Juni 2018.


Pertumbuhan Ekonomi 2018 Bergerak ke Level 5,3 Persen

Langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan dinilai bakal memberi tekanan terhadap perekonomian RI di semester kedua tahun ini. Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance Eko Listyanto mengatakan kenaikan suku bunga akan berdampak terhadap sektor riil. “Ada tren Bank Indonesia bakal melakukan penyesuaian. Kalau benar naik, akan berdampak terhadap sektor riil karena bisa menekan laju kredit,” ujarnya, kemarin.

Akibatnya, pemerintah harus bekerja ekstra keras untuk mengejar rata-rata pertumbuhan 5,6 persen pada triwulan ketiga dan keempat. Pada triwulan pertama lalu, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,04 persen. Pemerintah memperkirakan ekonomi tumbuh 5,2 persen pada triwulan kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Agar Rupiah Kuat, BI Diharapkan Naikkan Suku Bunga Ketiga Kali

Ramadan dan Lebaran, yang mendongkrak konsumsi masyarakat, diyakini merupakan motor utama membaiknya pertumbuhan pada April-Juni. Eko mengingatkan, tak ada momen musiman serupa yang bisa menggenjot konsumsi masyarakat sebesar Ramadan dan Lebaran dalam enam bulan ke depan.
“Memang banyak berbagai event diskon juga, tapi mayoritas barangnya kan dari impor,” ujarnya.

Direktur Riset Center of Reform on Economics Pieter Abdullah menambahkan, pasar meyakini BI bakal kembali menaikkan suku bunga acuan. Dampak normalisasi suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) dan perang dagang Amerika Serikat-Cina masih terasa serta membuat nilai tukar rupiah kembali terpuruk di atas 14 ribu sejak akhir pekan lalu.

“BI sudah terlambat merespons dibanding negara lain. Kalau tidak respons, malah bisa bikin panik,” kata Pieter.

Langkah BI menaikkan suku bunga membuat pengusaha real estate khawatir. Ketua Umum Real Estat Indonesia Pusat Soelaeman Soemawinata meramalkan nasib sektor properti bakal terkena imbas lebih awal oleh kenaikan suku bunga.

Sejak kuartal ketiga tahun lalu, periode yang biasanya suku bunga rendah, bunga kredit properti justru tidak pernah turun. “Stabil di angka 12-13 persen,” kata Soelaeman.

HENDARTYO HANGGI | ANDI IBNU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

14 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

1 hari lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

6 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

8 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

10 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

11 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini

Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.


Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

11 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.