Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Perdamaian dari Pertemuan Trump dan Kim Jong Un

Reporter

image-gnews
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden AS, Donald Trump. Yonhap via Korea Herald
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden AS, Donald Trump. Yonhap via Korea Herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, akan digelar besok, Selasa, 12 Juni 2018, di Capella Hotel, Pulau Sentosa, Singapura. Pertemuan ini akan mencatatkan sejarah karena pertama kalinya seorang pemimpin Korea Utara bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, yang sama-sama masih menjabat.

”Seluruh dunia berfokus pada pertemuan bersejarah antara Korea Utara dan Amerika. Terima kasih untuk upaya Anda yang tulus kami mampu menyelesaikan persiapan untuk pertemuan puncak bersejarah ini," kata Kim setelah bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Ahad, 10 Juni 2018. Kim tiba di Singapura pukul 02.40 waktu setempat dengan pesawat Air China di Bandar Udara Changi.

Dilansir dari Channel News Asia, dua pemimpin negara ini akan membahas soal pelucutan senjata nuklir atau denuklirisasi Korea Utara dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Baca: Pertemuan dengan Kim Jong Un, Trump: Saya Membawa Misi Perdamaian

Korea Utara diketahui telah menghabiskan puluhan tahun mengembangkan senjata nuklir, yang berpuncak pada pengujian perangkat termonuklir pada 2017. Negara itu juga berhasil menguji rudal yang diklaim memiliki jangkauan yang cukup untuk mencapai daratan Amerika pada 14 Februari 2017.

Washington menyebut tindakan ini tak bisa diterima dan Trump menuntut Korea Utara meninggalkan sepenuhnya program senjata nuklirnya. Washington telah melakukan langkah dengan memperketat sanksi ekonomi terhadap Pyongyang dan meningkatkan kemungkinan aksi militer. Hubungan antara Amerika dan Korea Utara pun memanas disertai saling perang kata-kata antara Kim dan Trump.

Setelah diyakini terdesak sanksi, Kim akhirnya memutuskan bertemu secara langsung dengan Trump. Itikad baik Korea Utara untuk berdialog dengan dunia internasional, termasuk Korea Selatan dan Amerika, diungkapkan dalam pidato Kim saat menyambut tahun baru.

Baca: Donald Trump Akan Undang Kim Jong Un ke AS Jika KTT Lancar

Pada Maret, Trump pun mengungkapkan telah menerima undangan dari Kim untuk bertemu. Pertemuan keduanya sempat diwarnai tarik-ulur diplomatik kedua pemimpin negara. Namun pada akhirnya pertemuan keduanya telah dipastikan.

Trump pun telah tiba di Singapura pada Ahad malam melalui Pangkalan Udara Paya Lebar pada Ahad malam pukul 20.30 waktu setempat. Lewat cuitannya, Trump sempat mengabarkan perjalanannya menuju Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya dalam perjalanan ke Singapura dengan peluang untuk mendapatkan hasil bagus bagi Korea Utara dan dunia. Ini akan menjadi hari yang menyenangkan. Saya tahu Kim Jong Un bakal bekerja sangat keras untuk melakukan sesuatu yang jarang dikerjakan sebelumnya, yaitu menciptakan perdamaian dan kesejahteraan besar bagi Tanah Airnya. Saya ingin segera bertemu dengannya dan saya punya perasaan kesempatan sekali ini tidak akan sia-sia,” cuit Trump, seperti dilansir media Channel News Asia.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, Ahad, 10 Juni 2018. Trump berkunjung ke Singapura untuk menghadiri pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. AP/Evan Vucci

Kepada jurnalis yang menemaninya dalam perjalanan di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengungkapkan keyakinannya terhadap pertemuan dengan Kim. Ia mengaku membawa misi khusus dalam pertemuan dengan Kim. “Saya membawa misi perdamaian dan kami akan membawa harapan jutaan orang dari seluruh dunia,” ujarnya. “Kita harus melakukan denuklirisasi.”

Sementara itu, Perdana Menteri Singapura Lee, yang menjadi tuan rumah, menyampaikan apresiasi kepada Trump dan Kim. “Perdana Menteri Lee memuji keberanian dan mengagumi keputusan Ketua Kim dan Presiden Amerika Donald Trump untuk datang bersama melakukan pertemuan puncak ini,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura, seperti dilansir Straits Times.

Baca: Ekonomi Disinyalir Jadi Alasan Kim Jong Un untuk Denuklirisasi

Lee mendoakan Kim agar pertemuan puncak bisa berlangsung dengan lancar. Lee juga berharap pertemuan puncak ini akan membantu terciptanya perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan wilayah sekitarnya.

Sebelum bertemu dengan Trump, Kim telah bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Zona Demiliterisasi, Desa Panmunjom, Korea Selatan, pada akhir April 2018. Keduanya menandatangani Deklarasi Panmunjom. Trump dan Kim masing-masing menginap di Hotel Shangri-La dan St Regis Hotel di area Tanglin, Singapura.

Pengamat hubungan luar negeri, Graham Ong-Webb, sebelumnya mengatakan kepada Tempo bahwa ada kemungkinan Trump dan Kim Jong Un mencapai kesepakatan yang lebih besar dari Deklarasi Panmunjom, yang ditandatangani di Zona Demiliterisasi, Desa Panmunjom, Korea Selatan, pada akhir April 2018.

CHANNEL NEWS ASIA | STRAITS TIMES | GLOBAL NEWS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

4 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

5 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

7 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

8 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

8 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.