Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamatkan Rupiah, Desakan Agar BI Naikkan Suku Bunga Menguat

image-gnews
Pada 8 Mei 2018, nilai rupiah tersungkur ke 14 ribu per dolar Amerika Serikat meski Bank Indonesia menggelontorkan puluhan triliun rupiah cadangan devisa untuk mengintervensi pasar.
Pada 8 Mei 2018, nilai rupiah tersungkur ke 14 ribu per dolar Amerika Serikat meski Bank Indonesia menggelontorkan puluhan triliun rupiah cadangan devisa untuk mengintervensi pasar.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desakan agar Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan untuk menjaga supaya kurs rupiah tak makin anjlok menguat. Salah satunya berasal dari Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono, yang menilai pasar akan makin grogi jika BI tak segera menaikkan suku bunga acuan.

Adapun kenaikan suku bunga tersebut disebut banyak pihak sangat dibutuhkan di tengah pelemahan rupiah yang terus terjadi. "Menaikkan suku bunga ini harus segera dilakukan. Jika tidak, pasar akan semakin grogi. BI tak bisa terus-menerus mengandalkan cadangan devisa yang terus tergerus," ujar Tony dalam sebuah acara diskusi di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu, 9 Mei 2018.

Baca: Ekonom Ini Sebutkan Perbedaan Kondisi Rupiah Sekarang dengan 1998

Lebih jauh, Tony menilai Bank Indonesia tidak bisa terus-menerus mengandalkan cadangan devisa untuk menstabilkan pergerakan kurs rupiah tersebut. Sebab, penurunan cadangan devisa pada April terbilang cukup signifikan. Walaupun tidak ada yang bisa menjamin suku bunga serta-merta membuat rupiah menguat, kebijakan bunga dinilai bakal efektif mengurangi beban cadangan devisa.

Hal senada disampaikan ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara. BI diharapkan segera menaikkan suku bunga acuan lewat 7-Days Repo Rate sebesar 25-50 basis poin (bps).

Hal ini bertujuan menaikkan return of assets (ROA) sehingga menahan capital outflow dana asing. Pengusaha yang memiliki utang luar negeri, Bhima melanjutkan, diharapkan melakukan perlindungan nilai atau hedging, dan BI perlu mengawasi aturan itu secara ketat.

Bhima juga berharap Bank Indonesia tidak bisa hanya menyalahkan faktor global atas terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. "Karena sebagian besar yang mempengaruhi pelemahan rupiah adalah fundamental ekonomi. Maka tugas pemerintah juga untuk memperkuat kinerja ekonomi domestik," ujarnya di Jakarta, Kamis, 10 Mei 2018.

Menurut Bhima, pemerintah harus menjaga daya beli dengan menciptakan stabilitas, baik harga bahan bakar minyak (BBM), listrik, maupun harga pangan, terlebih menjelang Ramadan. Sehingga, kata dia, konsumsi rumah tangga, yang berperan 56 persen terhadap pendapatan domestik bruto (PDB), dapat terpulihkan.

"Bansos (bantuan sosial) jangan terlambat disalurkan, efektifkan stimulus ke sektor riil, serta evaluasi semua paket kebijakan. Ini sebagai bentuk pemberian vitamin C atau confidence yang akhir-akhir ini kurang di pasar," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, rupiah menunjukkan tren depresiatif, bahkan telah melewati level psikologis Rp 14 ribu per dolar Amerika. Kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), yang diumumkan BI pada Rabu kemarin, menunjukkan satu dolar Amerika dihargai Rp 14.074. Adapun kurs rupiah dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 dipatok di level Rp 13.400 per dolar Amerika. 

Sejak Januari hingga 8 Mei 2018, nilai tukar rupiah melemah 3,44 persen (year to date). Namun angka itu lebih baik dibanding peso Filipina yang melemah 3,72 persen, rupee India 4,76 persen, real Brasil 6,83 persen, rubel Rusia 8,93 persen, dan lira Turki 11,51 persen. 

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika telah membuat resah sejumlah industri di Indonesia yang masih mengandalkan bahan baku impor. Naiknya biaya bahan baku dikhawatirkan bakal dibebankan pengusaha kepada konsumen dalam negeri.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman, misalnya, mengatakan kalangan pengusaha di asosiasi yang dipimpinnya masih mengevaluasi harga jual ke konsumen dengan asumsi nilai tukar rupiah masih terpuruk hingga beberapa pekan ke depan. “Bisa dibilang kami kritis, jadi dilema antara harus menaikkan harga atau tidak menjelang puasa dan Lebaran,” tuturnya.

Adhi menjelaskan, ketergantungan bahan baku impor pada industri makanan dan minuman mencapai 70-80 persen. Bahkan, pada industri berbasis bahan baku tepung terigu dan gula, kata Adhi, ketergantungannya hampir mencapai 100 persen.

Dengan asumsi kurs semula Rp 13.600 per dolar Amerika dan telah terlampaui sejak awal Februari lalu, Adhi memperkirakan pengusaha makin tertekan belakangan ini. Pasalnya, melemahnya kurs dari asumsi awal ke posisi saat ini telah menyebabkan ongkos bahan baku melonjak 5 persen. 

Kendati rupiah melemah, Adhi meyakini industri makanan dan minuman masih bisa menahan kenaikan harga pada bulan puasa lantaran terjaminnya stok bahan baku untuk sebulan. Ada juga stok produk jadi yang masa tahannya berkisar sepekan hingga satu bulan. “Tapi, kalau sampai usai Lebaran tetap begini, kami harus evaluasi harga,” ucapnya.

DEWI NURITA | ADAM PRIREZA | YOHANNES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 jam lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 jam lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

12 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

12 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

1 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.


Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Putusan MK, Penutupan Perdagangan Rp 16.237

Rupiah diprediksi dan tak terpengaruh dengan putusan MK. Rupiah spot hari ini ditutup pada Rp 16.237 per dolar AS.