Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Politik, Jokowi Ijinkan Menteri Rangkap Jabatan di Partai?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, 24 Juli 2017. Jokowi juga menekankan perlunya sinkronisasi antar kementerian dan lembaga dalam penerapan kebijakan. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna tentang RAPBN 2018 di Istana Negara, Jakarta, 24 Juli 2017. Jokowi juga menekankan perlunya sinkronisasi antar kementerian dan lembaga dalam penerapan kebijakan. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo mempertahankan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang merangkap sebagai Ketua Umum Partai Golkar, berbuntut panjang. Sejumlah partai pendukung pemerintah menuntut perlakuan yang sama kepada Presiden Jokowi. Mereka berencana kembali menunjuk kadernya di kabinet sebagai pengurus partai.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berancang-ancang menjadikan tiga dari lima kader mereka di kabinet sebagai pengurus harian partai. Mereka adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani; Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Presiden pasti akan mengizinkannya, karena ini tahun politik menjelang pemilihan presiden 2019,” kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, seperti dimuat Koran Tempo, Kamis, 25 Januari 2018.

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Airlangga Hartarto Rangkap Jabatan

Dia mengatakan saat ini PDI Perjuangan menunggu Presiden Joko Widodo memberikan perlakuan yang sama sebagaimana diterima oleh Golkar. Jika sudah ada sinyal dari Jokowi untuk memperbolehkan kader PDI Perjuangan merangkap jabatan, kata Bambang, partainya akan segera menggelar rapat. “Kami yakin Presiden akan berlaku adil,” ujar dia.

Presiden Joko Widodo kembali merombak kabinetnya pada Rabu pekan lalu. Tudingan Jokowi memberikan perlakukan khusus kepada Golkar mencuat lantaran Airlangga Hartarto, yang sejak Desember lalu menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dipertahankan sebagai Menteri Perindustrian. Jokowi juga melantik Menteri Sosial Idrus Marham, yang pada Senin lalu beralih jabatan dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar menjadi Ketua Korbid Kelembagaan Eksekutif Legislatif Partai Golkar.

Hal itu disebut perlakuan khusus lantaran sejak awal Jokowi melarang menterinya rangkap jabatan. Larangan ini pula yang mendorong Wiranto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Hanura ketika didapuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada Juli 2016. Adapun Lukman Hakim Saifuddin, yang menjadi Menteri Agama sejak awal pembentukan kabinet, mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mengatakan hingga kini Lukman tetap menjabat Ketua Majelis Pakar PPP. “Dan Lukman akan tetap di jabatan semula,” ujar dia.

Adapun Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkinan Bangsa, Daniel Johan, menilai perlakuan khusus kepada Golkar secara otomatis mencabut kebijakan larangan rangkap jabatan di partai. “Kesimpulannya, menteri lain sudah bisa aktif di partai,” ujar dia.

Namun Daniel belum bisa memaparkan rencana mengembalikan tiga kadernya di kabinet saat ini ke jabatan struktural PKB. Sebelum diangkat menjadi menteri, Hanif Dhakiri dan Imam Nahrawi masing-masing menjabat Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PKB.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan Presiden Jokowi telah mempertimbangkan banyak hal ketika mengangkat pembantunya yang masih duduk di kepengurusan partai politik.

Moeldoko pun tak mempermasalahkan jika menteri akan kembali menjabat sebagai pengurus harian partai. Dia meyakini mereka tetap bekerja dengan baik, kendati ada kekhawatiran bahwa para menteri tersebut akan disibukkan oleh kepentingan partai menjelang tahun politik 2019. “Tidak akan berdampak pada kinerja pemerintahan. Tidak usah dikhawatirkan,” kata Moeldoko di Gedung Krida Bhakti.

AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

30 menit lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

44 menit lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

9 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

10 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

14 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

15 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

15 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

16 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN


Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

16 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. IHPS I Tahun 2018 merupakan ikhtisar dari 700 laporan hasil pemeriksaan. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.