Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berujung ke Mana Gaduh Rusun DP Nol Rupiah Anies Baswedan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Bagian dalam hunian contoh dengan DP 0 rupiah tipe 36 Klapa Village yang di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang ground breakingnya dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan, Kamis, 18 Januari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Bagian dalam hunian contoh dengan DP 0 rupiah tipe 36 Klapa Village yang di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang ground breakingnya dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan, Kamis, 18 Januari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan terakhir program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan meluncurkan hunian rumah vertikal alias rusun DP 0 rupiah menuai polemik di masyarakat.
 
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai kebijakan rusun DP 0 rupiah itu melanggar aturan. Terutama soal talangan bunga cicilan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang sampai 20 tahun. "Kepala daerah dilarang menganggarkan program melebihi masa jabatannya," kata Prasetyo di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.

Adapun aturan yang dilanggar Anies, menurut Prasetyo, adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 sebagai perubahan kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Prasetyo mengatakan, dalam Pasal 54 A ayat 6, disebutkan penganggaran kegiatan tidak boleh melampaui akhir tahun masa jabatan kepala daerah.

Baca: Program Rumah Anies Baswedan Mirip Program Jokowi, tapi...

"Kepala daerah enggak bisa bikin program yang pembiayaannya sampai 20 tahun," kata dia.

Namun Anies Baswedan memastikan program rumah DP 0 rupiah akan tepat sasaran untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Dia memastikan warga yang telah membeli rumah ini, tidak bisa lagi menjualnya ke tangan kedua.

Anies mengatakan aturan tersebut akan tertulis jelas dalam aplikasi permohonan pembelian rumah DP 0 rupiah. "Jadi kalau Anda sudah memiliki rumah ini, maka tidak bisa dijual lagi," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 19 Januari.

Anies mengatakan, bagi warga yang sudah membeli tapi terpaksa harus menjualnya, maka dapat dijual lagi kepada Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Layanan Umum Daerah. "Dengan begitu tidak akan ada second market untuk rumah ini," kata dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menambahkan, masyarakat yang berminat bisa langsung datang ke lokasi Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Kami sengaja tidak mencetak brosur, karena kita bilang tolong liat dulu datang ke show unit-nya, liat, karena sudah tidak lagi di dalam gambar bisa dirasakan, jadi namanya ini experience based marketing," kata Sandiaga Uno di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.

Dengan begitu, menurut Sandiaga, masyarakat yang datang sendiri melihat, memilih, dan melakukan perhitungan.

Simak juga: Bukan Cari Untung, Pengembang Rusun DP 0 Rupiah Cari Insentif

Sebelumnya, Anies Baswedan telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan hunian tanpa uang muka Klapa Village, di Jalan H. Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis, 18 Januari. Rencana hunian adalah vertikal, berupa rumah susun sederhana hak milik alias rusunami.

Acara tersebut menjadi tanda dimulainya program hunian DP 0 rupiah yang menjadi janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat pilkada 2017.
 
Pada tahap awal, pemerintah akan membangun 703 hunian, terdiri atas 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Untuk tipe 36 harga dipatok Rp 320 juta dan tipe 21 Rp 185 Juta. Masyarakat dapat mulai memesannya mulai April.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skema pembiayaannya menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) BLUD dengan tujuan meringankan pembayaran cicilan. FLPP menerapkan suku bunga 5 persen dengan jangka waktu kredit sampai 20 tahun.

Anies mengatakan ada sejumlah syarat untuk masyarakat yang ingin membeli hunian ini. Dia menyebutkan syarat pertama pembeli harus warga DKI Jakarta dan memiliki KTP Jakarta. Lalu, syarat kedua, pembeli memiliki penghasilan di bawah Rp 7 juta. Syarat ketiga, kata dia, pembeli belum memiliki rumah sendiri. "Selama ini mengontrak, jadi tidak punya rumah sendiri," kata dia.

Soal konsepnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menilai skema rusun DP 0 rupiah itu mirip program sejuta rumah milik Presiden Joko Widodo. Sayang seribu sayang, harga jual yang dipatok Anies Baswedan terlalu mahal dibanding program milik Jokowi.

"Sehingga tidak dapat dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah," kata dia di gedung DPRD DKI, Jumat, 19 Januari.

Prasetyo menyebutkan program sejuta rumah milik Jokowi hanya Rp 100-135 juta berupa rumah tapak. Cicilannya pun, hanya Rp 825 ribu sampai Rp 1,1 juta per bulan.

Baca juga: Sandiaga Jamin Skema Rusun DP Nol Rupiah Cocok buat Warga Bergaji Rendah

Program sejuta rumah itu, kata dia, memanfaatkan FLPP alias program KPR bersubsidi dengan bunga 5,5 persen per tahun dan jangka waktu sampai 20 tahun. "Dengan begitu sesuai persyaratan bank, masyarakat dengan pendapatan Rp 3 juta per bulan masih bisa mencicil," kata dia.

Bandingkan hal itu dengan program rumah susun (rusun) milik Anies Baswedan dipatok Rp 185-320 juta. Dengan begitu, kata Prasetyo, masyarakat harus mencicil hingga Rp 1,5 juta sampai Rp 2,6 juta per bulan.

Menurut dia, jumlah cicilan itu terlalu mahal untuk pekerja di DKI yang memiliki upah minimum regional Rp 3,6 juta. Jumlah cicilan itu, kata dia, hanya cocok untuk masyarakat berpenghasilan Rp 4,5 juta per bulan.

Sehingga, Prasetyo menilai program rusun DP 0 rupiah milik Anies, tidak sesuai untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Bagaimana ujung dari “kegaduhan” beleid Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut? Masyarakat hanya bisa menunggu.

M. ROSSENO AJI | HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

13 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

15 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden


Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

1 hari lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.


Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Usai Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi yang Tergerus Perlahan

Anies mengingatkan semua pihak untuk terus bekerja merangkul dan memperkuat masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.


Usai Putusan MK, Ini Agenda KPU Selanjutnya dalam Rangkaian Pilpres 2024

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Usai Putusan MK, Ini Agenda KPU Selanjutnya dalam Rangkaian Pilpres 2024

Putusan MK menolak seluruh gugatan Capres Nomor Urut 01 dan 03 dalam PHPU atau sengketa Pilpres 2024. Apa agenda KPU setelah ini?


Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

2 hari lalu

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah) memberikan keterangan pers di Posko Pemenangan Timnas AMIN, Menteng Jakarta Pusat pada Senin, 22 April 2024 sebelum berangkat ke MK untuk mendengarkan putusan sengketa Pilpres. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.