Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penataan Pasar Tanah Abang, Polda Ungkap Dampak Lalu Lintasnya

image-gnews
Suasana Pasar Tanah Abang setelah dilakukan penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta, Jakarta, 23 Desember 2017. Dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00. Tempo/Ilham Fikri
Suasana Pasar Tanah Abang setelah dilakukan penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta, Jakarta, 23 Desember 2017. Dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00. Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan dampak lalu lintas dari penutupan jalan di depan Stasiun Tanah Abang, yang dianggap sebagai solusi penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polda meminta Pemerintah Provinsi DKI mengevaluasi kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya tersebut.

“Ada dua kecelakaan yang terjadi karena ada penghambatan arus kendaraan sehingga mereka saling serobot,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra, Kamis, 28 Desember 2017.

Karena itu, Halim mendorong adanya evaluasi. Polda Metro jaya mengajak pemerintah DKI menghitung dampak apa saja yang ditimbulkan dari kebijakan penutupan jalan untuk memberi ruang kepada pedagang kaki lima (PKL) itu.

Baca: Sandiaga Uno Bicara Soal Pungli di Tanah Abang

Menurut Halim, evaluasi perlu dilakukan karena kepadatan kendaraan dan kemacetan lalu lintas justru meningkat di jalan sekitar Jatibaru. Berdasarkan pantauannya, dampak dirasakan di kolong jembatan Jalan Jatibaru Raya.

Begitu juga dengan jalan di sekitarnya yang berbatasan dengan Jalan Jatibaru. Kemacetan bertambah karena mereka menerima “pelarian” pengendara ojek sepeda motor, baik konvensional maupun pengguna aplikasi Internet, yang sebelumnya mangkal di Jalan Jatibaru.

Halim belum bisa memberi data detail mengenai lonjakan kepadatan kendaraan dan kemacetan lalu lintas itu. “Mungkin nanti setelah tahun baru, setelah normal kembali, akan lebih jelas,” katanya sembari menambahkan semua hasil evaluasi kepolisian secara lengkap akan disampaikan kepada pemerintah DKI. "Bisa saja Jalan Jatibaru dibuka lagi jika memang ada solusi yang lebih baik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Halim menyodorkan alternatif pemerintah DKI membuka akses Jalan K.S. Tubun mengarah ke Tomang. “Seharusnya dibuka jalur kiri yang menuju Tomang. Itu sekarang malah ditutup, sehingga semua numpuk di Tanah Abang,” tuturnya.

Sebelumnya, penutupan jalan tersebut juga menuai kritik dari sejumlah kalangan. Pengamat kebijakan Agus Pambagio, misalnya, menilai penutupan jalan raya tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.

Adapun Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Prasetyo Edi Marsudi menganggap kebijakan itu contoh buruk dalam penataan Ibu Kota. “Kalau di Tanah Abang solusinya seperti itu, bukan tidak mungkin di wilayah-wilayah lain PKL akan mengokupasi jalan," ujar Prasetyo.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi santai semua kritik itu. Menurut dia, masyarakat masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kebijakan yang berlaku sejak 22 Desember lalu itu. Sandi yakin, dalam beberapa pekan ke depan, masyarakat bisa menyesuaikan, sehingga kemacetan tidak lagi terjadi di kawasan itu. “Semua masukan akan dipantau melalui Dinas Perhubungan dan data Jakarta Smart City, supaya nanti bisa dicarikan solusi jika benar ada masalah," ucap Sandi.

Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijiatmoko menuturkan hambatan lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang awalnya memang disebabkan oleh masyarakat yang masih bingung dengan perubahan lalu lintas. Namun sejauh ini dinilainya masih lancar. "Hanya perlu optimalisasi traffic light di simpang Blok A," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

21 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ahad, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan sedang memprioritaskan blusukan untuk belanja masalah.


Momen Bahagia dan Lucu Uskup Agung Melbourne Saat Temani Paus Fransiskus di Indonesia

31 hari lalu

Uskup Agung Melbourne bersama para uskup lainnya yang menyertai kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia. Foto: X.
Momen Bahagia dan Lucu Uskup Agung Melbourne Saat Temani Paus Fransiskus di Indonesia

Kunjungan Paus Fransiskus diliputi momen lucu yang dibagikan Uskup Agung Melbourne :Peter Andrew Comensoli.


Blusukan ke Tanah Abang, Jusuf Hamka Bilang Bukan untuk Dongkrak Elektabilitas

1 Agustus 2024

Pebisnis sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Blusukan ke Tanah Abang, Jusuf Hamka Bilang Bukan untuk Dongkrak Elektabilitas

Jusuf Hamka menyampaikan bahwa kunjungannya ke pasar bukanlah kegiatan yang baru dia lakukan.


Jusuf Hamka Terima Keluhan Pedagang Sepi Pembeli saat Blusukan di Pasar Tanah Abang

1 Agustus 2024

Pebisnis sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Hamka Terima Keluhan Pedagang Sepi Pembeli saat Blusukan di Pasar Tanah Abang

Jusuf Hamka menerima keluhan beberapa keluhan pedagang Pasar Tanah Abang


Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jusuf Hamka Tanggapi Isu Sweeping Pakaian yang Dikeluhkan Pedagang

1 Agustus 2024

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar Jusuf Hamka atau yang juga dikenal
Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jusuf Hamka Tanggapi Isu Sweeping Pakaian yang Dikeluhkan Pedagang

Jusuf Hamka menanggapi adanya isu sweeping pakaian saat mengunjungi pasar Tanah Abang.


Jusuf Hamka Temukan Pedagang Jual Kaos "Babah Alun for Jakarta" di Pasar Tanah Abang

1 Agustus 2024

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar Jusuf Hamka atau yang juga dikenal
Jusuf Hamka Temukan Pedagang Jual Kaos "Babah Alun for Jakarta" di Pasar Tanah Abang

Jusuf Hamka blusukan ke Pasar Tanah Abang Blok A untuk berbelanja dan berdialog dengan pedagang.


Jusuf Hamka Blusukan ke Tanah Abang, Belanja Pakaian hingga Ngobrol dengan Pedagang

1 Agustus 2024

Pebisnis sekaligus politikus Partai Golkar Jusuf Hamka alias Babah Alun menggelar blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Hamka Blusukan ke Tanah Abang, Belanja Pakaian hingga Ngobrol dengan Pedagang

Jusuf Hamka blusukan ke Pasar Tanah Abang Blok A untuk berbelanja dan berdialog dengan pedagang.


Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

5 April 2024

Gebrakan baru dari pusat grosir metro Tanah Abang  hadirkan
Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

15 Maret 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

14 Maret 2024

Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Menurut pedagang penjualan busana muslim mulai mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada awal bulan suci ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.