Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekosistem Startup di Indonesia Dianggap Tertinggal dari Singapura

Reporter

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau hujan lebat melalui handy talky di sela menjadi pembicara diskusi bertema
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau hujan lebat melalui handy talky di sela menjadi pembicara diskusi bertema "Membangun Start Up Berkelanjutan dan Berdampak Sosial" di Gedung Koridor, Jalan Tunjungan Surabaya, Senin, 18 Desember 2017. Diskusi itu dalam rangka acara Penghargaan Start Up Pilihan Koran Tempo 2017. TEMPO/Kukuh SW
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri modal ventura Patamar Capital, Dondi Hananto, mengatakan usaha rintisan (startup) di Indonesia kian berkembang pesat. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan perdagangan digital (e-commerce).

“Masalahnya sekarang, ekosistem untuk kemajuan startup tidak siap,” kata Dondi dalam diskusi acara “Penghargaan Start-up Pilihan Koran Tempo 2017”, di koridor Coworking Space, Tunjungan, Surabaya, Senin, 18 Desember 2017.

Baca juga: Jokowi Jadi Investor untuk 5 Wirausahawan Startup Muda Bandung

Menurut Dondi, saat ini ekosistem startup di Tanah Air masih tertinggal dibanding di Singapura dan Amerika Serikat. Tingginya minat masyarakat menggandrungi bisnis rintisan teknologi tak diimbangi oleh komponen ekosistem yang diperlukan. Ekosistem tersebut, antara lain, berupa wadah inkubasi, akselerasi, pendanaan, serta perizinan dan insentif pemerintah.

Dondi merujuk pada saat Patamar Capital memilih start-up untuk disuntik modal. Banyak pengusaha yang hanya berorientasi pada satu titik, antara profit dan sosial. “Padahal, bisa dua-duanya. Lihat saja perusahaan kami, Mapan, yang pada pekan lalu exit (dijual),” kata dia. Mapan merupakan start-up di sektor perdagangan dan arisan.

Pendiri inkubator dan penggiat ekosistem start-up Kibar, Yansen Kamto, mengatakan minimnya inkubator dan akselerator membuat pola pikir masyarakat terhadap start-up melenceng. Kesuksesan Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia menjadi unicorn atau entitas yang bernilai investasi lebih dari US$ 1 miliar, misalnya, tak serta-merta didapat begitu saja. “Kalau cuma memikirkan menjadi unicorn, tanpa memikirkan aspek sosial, tidak akan bisa,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yansen, para pengusaha rintisan harus memikirkan apa solusi yang bisa ditawarkan ke masyarakat terlebih dulu. Go-Jek, kata dia, bisa sukses karena menawarkan kemudahan transportasi bagi masyarakat. Begitu pula Traveloka, yang membuat urusan akomodasi cukup dilakukan dari telepon seluler. “Masih banyak masalah masyarakat yang belum tergali,” ujarnya.

Executive Vice President Digital Center of Excellence PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Kaspar Situmorang, mengatakan besarnya geliat ekonomi digital juga membuka peluang bagi sektor industri keuangan. Tapi dia mengaku perbankan masih meraba-raba untuk memberikan pembiayaan bisnis digital. Walhasil, dibanding modal ventura, akses modal yang diberikan perbankan masih tertinggal jauh. Padahal, banyak sekali kebutuhan akan pendanaan bagi pelaku start-up.

Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan mendukung penuh perkembangan ekonomi digital di Tanah Air. Pemerintah terus menggodok aturan dan insentif agar cepat berlaku, termasuk mendorong memperbanyak tenaga ahli. “Peluang berusaha amat besar dan bermanfaat, tapi paradigma masyarakat untuk mau berwirausaha juga perlu berubah,” ujar dia di Bandung.

Sejalan dengan Presiden, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat atas kehadiran startup. Pemerintah Surabaya, kata dia, mendukung perusahaan rintisan berkembang di wilayahnya. Risma akan memberi izin gratis hingga menampung pengusaha potensial di inkubator pemda.

ARTIKA RACHMI FARMITA (SURABAYA) | IQBAL T.LAZUARDI (BANDUNG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.


Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Amanda Susanti Cole perempuan kelahiran Jakarta, 22 Juni 1990 berhasil mendirikan perusahaan startup yang bernama Sayurbox. Yang menarik, Sayurbox menjadi salah satu solusi masyarakat untuk memutus mata rantai virus Covid-19 dengan berbelanja sayur lewat online. (foto:dokpri/ kemenpora.go.id)
Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.


Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.


Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf
Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.


Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube
Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.


Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Barang bukti berupa jam tangan Rolex Yacht -Master II dan tas putih bermerek Chanel pada konferensi pers kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dinihari, 26 November 2020. Arloji mewah yang berlapis emas putih tersebut diperkirakan harganya di atas Rp 200 juta, berdasarkan harga jual dari sejumlah situs penjual jam tangan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.


2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

PT Co-Founder & CTO Halosis Sonja Johar (kiri) dan Co-Founder Gadjian Afia Fitriati (kanan) asal Indonesia terpih mengikuti program Google for Startups Immersion: Women Founders. Kredit: Google Indonesia
2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.


Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge 2020.  FOTO: Hyundai
Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.


Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Drone berpenumpang, Frogs, yang dikembangkan startup dari Yogyakarta ini akan mewakili Indonesia dalam Hannover Messe, 20-24 April 2020. Ditujukan sebagai taksi terbang, drone ini didesain mampu mengangkut dua penumpang dengan kapasitas maksimal 200 kilogram. FOTO/DOK UMG Idealab Indonesia
Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.


Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Logo Te.co Blank
Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.