Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran DP Nol Rupiah di APBD DKI Melonjak Drastis Dipersoalkan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan visi-misi kepada ketua DPRD  DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 15 November 2017. DPRD DKI menggelar rapat Paripurna untuk mendengarkan penyampaian Rancangan APBD 2018 . Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD menyepakati besaran rancangan KUA-PPAS APBD 2018 dengan total anggaran Rp 77,1 triliun.Tempo/Ilham Fikri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan visi-misi kepada ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, 15 November 2017. DPRD DKI menggelar rapat Paripurna untuk mendengarkan penyampaian Rancangan APBD 2018 . Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD menyepakati besaran rancangan KUA-PPAS APBD 2018 dengan total anggaran Rp 77,1 triliun.Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim anggaran pemerintah daerah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta sepakat menambah anggaran program uang muka rumah nol rupiah dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Anggaran program tersebut dibuat melonjak dari nilainya semula Rp 100,6 miliar menjadi Rp 800 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Tuty Kusumawati mengatakan penebalan pos anggaran di APBD 2018 untuk membeli lahan yang akan digunakan dalam program rumah dengan uang muka nol rupiah itu.

Di lahan yang telah dibebaskan nantinya akan dibangun rumah susun sederhana milik (rusunami) yang setiap unitnya bisa dibeli oleh warga Jakarta. “Tapi anggaran itu fokus untuk membeli lahannya,” kata Tuty, Kamis 16 November 2017.

Baca : Cicilan Rumah DP Nol Rupiah Diragukan, Anies: Akan Kami Tunjukkan

Selain membangun rusunami baru, Tuty mengatakan pemerintah DKI Jakarta berencana mengubah status rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang sudah terbangun menjadi rusunami. Saat ini pemerintah memiliki rusunawa di 23 lokasi. Rusunawa selama ini ditujukan untuk menampung warga Jakarta yang direlokasi dari bantaran sungai-sungai atau danau.

Pemerintah, kata Tuty, sedang mengkaji skema pemberian subsidi bagi warga Jakarta yang nanti membeli unit rusunami. Salah satunya adalah subsidi berupa keringanan bunga kredit pinjaman. Pembeli unit hanya akan dikenakan bunga 5 persen.

Infografis: Janji-janji Anies-Sandi Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Opsi lainnya adalah subsidi diberikan lewat uang muka. Tuty mengatakan opsi kedua ini muncul setelah pemerintah berkonsultasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementerian memiliki program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dengan memberikan bantuan uang muka Rp 4 juta per satu unit rumah tapak.

Program lain yang juga anggarannya meningkat adalah One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship (OK OCE). Anggaran OK OCE bertambah Rp 48,9 miliar dari Rp 43,9 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tuty mengatakan peningkatan itu digunakan untuk membuat kantor OK OCE dengan fasilitas penunjangnya, seperti jaringan Internet. Ruangan OK OCE akan ada di 44 kantor kecamatan yang ada di Ibu Kota.

Selain kantor, Tuty mengatakan anggaran itu akan digunakan untuk merekrut tenaga pelatihan bagi mitra usaha mikro, kecil, dan menengah. Mereka bertugas mendampingi pemilik usaha agar bisa berkembang dan mengakses bantuan permodalan dari pinjaman perbankan.

Dua program itu, uang muka rumah nol rupiah dan OK OCE, mendapat sorotan dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi DPRD DKI Jakarta terhadap rancangan APBD yang digelar kemarin. Pertanyaan di antaranya datang dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdurrahman Suhaimi, ihwal kriteria masyarakat yang bisa memanfaatkan program uang muka rumah nol rupiah.

Menurut dia, hingga kemarin belum ada informasi yang cukup bagi masyarakat ihwal program itu. Begitu pun dengan informasi kriteria rumah layak huni yang akan ditawarkan ke masyarakat. “Kebijakan dan informasi yang jelas akan membuat masyarakat paham,” kata dia.
Simak juga : Soal Program DP Nol Rupiah, Bos Lippo Tertarik Bantu Anies

Adapun anggota Fraksi PDIP, William Yani, mengatakan kredit macet mungkin bakal muncul setelah ada program uang muka rumah nol rupiah. “Lalu kalau macet, angsurannya akan menjadi beban siapa?” kata dia.

Sekretaris Fraksi Partai NasDem, Hasan Basri Umar, mengkritik penyusunan anggaran program OK OCE yang hanya berupa pengadaan kantor. Sebab, alokasi anggarannya berupa pengadaan Internet, pembelian penyejuk ruangan, dan pembayaran tagihan listrik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar isi APBD 2018 tersebut. Ia menjanjikan penjelasan rinci pada Senin 20 November 2017 pekan depan. “Kemarin baru garis besarnya, nanti akan ada detailnya,” ujar Anies. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

18 jam lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

18 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

20 jam lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.


Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

1 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.


Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

Menjelang Pilgub Jakarta, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menemui Jusuf Kalla. Siapa saja mereka?


Anies Baswedan Dukung Siapa di Pilgub Jakarta?

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan ditemui di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024. Tempo/Novali Panji
Anies Baswedan Dukung Siapa di Pilgub Jakarta?

Ada tiga bakal pasangan calon yang bakal berkontestasi di Pilgub Jakarta. Anies Baswedan bakal dukung siapa?


Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

1 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

Pramono Anung mengatakan pertemuannya dengan Jusuf Kalla bukan urusan dukung mendukung di Pilkada Jakarta.


Eks Ketua BEM UGM Gielbran Singgung Tukang Kayu dan Wong Cilik Jadi Wong Licik

1 hari lalu

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Eks Ketua BEM UGM Gielbran Singgung Tukang Kayu dan Wong Cilik Jadi Wong Licik

Eks Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Nur meminta para mahasiswa tetap menjaga demokrasi dan tak melahirkan lagi tukang kayu-tukang kayu baru.


Kata Anies Baswedan Soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Anies Baswedan Soal Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub DKI Jakarta

Anies Baswedan mengatakan semua adalah hak konstitusi, jadi kita hormati, kita hargai setiap pilihan.