Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Temukan Identitas Terduga Pembakar Polres Dharmasraya

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy
Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian tengah mendalami jaringan dua terduga teroris yang membakar markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat. Polisi telah mendapatkan identitas kedua pelaku, yaitu Eka Fitria Akbar, 24 tahun, asal Muara Bungo, dan Enggria Sudarmadi, 25 tahun, asal Merangin.

“Kami akan mewawancarai keluarga dan teman-temannya,” kata Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal, Minggu, 12 November 2017. Peristiwa pembakaran markas polisi ini berlangsung Minggu dinihari sekitar pukul 02.45 WIB. Sebagian besar bangunan polres berikut dokumen dan alat kantor hangus.

Baca: Dua Pembakar Polres Dharmasraya Tewas Ditembak

Eka dan Enggria mati tertembak sesaat setelah membakar markas Polres Dharmasraya. Mereka ditembak karena menyerang menggunakan panah ke arah polisi. Polisi menemukan kartu tanda penduduk serta kertas berisi pesan jihad saat menggeledah jasad mereka berdua. Sebagian pesan di kertas itu mengutip ayat Al-Quran dan diteken seseorang bernama Abu Azzam Al-Arkhobiliy pada 21 Safar 1439 Hijriah atau 10 November lalu.

Pembakaran berawal dari bagian belakang gedung utama dan dilihat pertama kali oleh petugas piket. Petugas lantas meminta pertolongan kepada rekannya, warga setempat, dan menelepon pemadam kebakaran. Sekitar pukul 03.00 WIB, dua mobil pemadam kebakaran tiba di Polres. Saat kejadian, ada sembilan tahanan Polres yang menginap di sel. Meski sel terbakar, mereka sempat diselamatkan dan dievakuasi.

Saat menjinakkan api, seorang petugas pemadam melihat dua orang mencurigakan berpakaian hitam dan menggunakan penutup kepala muncul dari belakang gedung yang tengah terbakar. Anggota Polres Dharmasraya lantas mengepung keduanya karena dicurigai sebagai pelaku. Saat itu kedua terduga pembakar itu menyerang polisi menggunakan panah.

Baca: Pelayanan Polres Dharmasraya Setelah Peristiwa Pembakaran

Mereka tetap menyerang meski polisi melepaskan tembakan peringatan. Akhirnya petugas terpaksa menembak mereka. Selain identitas dan pesan jihad, dari jasad pelaku, polisi menemukan satu busur panah, delapan anak panah, dua sangkur, satu pisau kecil, dan satu sarung tangan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Rikwanto, mengatakan kepolisian masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Kemarin, olah tempat kejadian perkara telah dilakukan dengan dibantu penyidik Mabes Polri. “Semua sedang didalami,” katanya.

Sebanyak sembilan tahanan yang menghuni sel penjara polres berhasil dievakuasi. Mereka dipindahkan ke beberapa polsek sebelum tahanan terbakar. Berikut ini kronologis pembakaran markas polres oleh dua orang yang diduga teroris tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minggu, 12 November 2017

02.45 WIB
Api dan asap hitam muncul dari belakang bangunan utama Polres Dharmasraya. Petugas polisi yang berjaga malam itu segera mencari pertolongan.

03.00 WIB
Dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Polisi menyelamatkan sembilan tahanan dari sel penjara.

03.10 WIB
Petugas pemadam melihat dua orang mencurigakan berpakaian serba hitam muncul dari balik gedung yang tengah terbakar. Mereka membawa panah dan busurnya.

03.15 WIB
Polisi mengepung mereka dan melepaskan tembakan peringatan. Namun keduanya melawan dan menyerang menggunakan panah ke arah polisi. Polisi terpaksa menembak mereka.

03.30 WIB
Jasad keduanya digeledah. Polisi menemukan busur panah, delapan buah anak panah, dua buah sangkur, sebilah pisau kecil, sebuah sarung tangan warna hitam, dan selembar kertas yang berisikan pesan jihad. 

04.00 WIB
Api yang membakar Polres Dharmasraya berhasil dipadamkan.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

3 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

3 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

3 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

3 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

7 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

9 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.