Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UMP DKI 2018 Ditetapkan, Ini Janji Gubernur Anies Baswedan

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberi keterangan kepada wartawan saat akan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberi keterangan kepada wartawan saat akan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan UMP (Upah Minimum Provinsi) sebesar Rp 3.648.035 per bulan. Besaran upah ini dianggap lebih mengikuti perhitungan kelompok pengusaha. Namun, Gubernur DKi Anies Baswedang berjanji menggelontorkan subsidi pangan untuk para buruh senilai Rp 685 miliar pada 2018.

“Kami akan turunkan biaya hidupnya (buruh) dengan cara (memberikan) bantuan subsidi,” tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu, 1 November 2017.

Anies menjelaskan, meski kenaikan UMP tidak sesuai dengan keinginan buruh, pemerintah akan berupaya mengurangi biaya pengeluaran buruh. Selain subsidi pangan tersebut, pemerintah berencana memberikan kartu bebas biaya naik bus Transjakarta bagi buruh.

Baca: UMP 2018 Sulawesi Selatan Rp 2,6 Juta per Bulan

Adapun penetapan UMP 2018 sebesar Rp 3.648.035 disebutkannya telah memperhatikan pelbagai variabel. Dia menunjuk contoh inflasi pada periode September 2016-2017 sebesar 3,2 persen dan pertumbuhan domestik bruto sebesar 4,9 persen. “Saya harap semua bisa menerima kenaikan Rp 313.035 daripada UMP DKI tahun ini sebesar Rp 3.335.000 atau sebesar 8,71 persen ini.”

Pembahasan kenaikan UMP 2018 ini sempat alot karena pengusaha dan buruh memiliki pola perhitungan berbeda. Dewan Pengupahan dari unsur pengusaha mengajukan upah minimum sebesar Rp 3.648.035. Nilai itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang telah memperhitungkan inflasi 3,72 persen dan pertumbuhan ekonomi 4,99 persen.

Adapun Dewan Pengupahan dari unsur buruh mengajukan UMP 2018 sebesar Rp 3.917.398. Angka itu didapatkan dari mempertimbangkan kenaikan kebutuhan hidup layak (KHL), pertumbuhan ekonomi, dan inflasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengapresiasi keputusan pemerintah Jakarta dalam menentukan besaran UMP. Menurut dia, keputusan pemerintah untuk menentukan besaran UMP mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 memberikan kepastian bagi dunia usaha. “Tugas pemerintah menciptakan iklim usaha yang kondusif,” kata dia.

Selain itu, menurut Sarman, penentuan besaran UMP yang mengacu pada Peraturan Pemerintah memberikan kepastian bagi para pekerja. Sebab, dengan mengacu aturan itu, para pekerja akan mengalami peningkatan UMP tiap tahun karena menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau pertumbuhan ekonomi naik, gajinya juga naik,” tutur anggota Dewan Pengupahan dari unsur pengusaha itu. Sarman berharap serikat pekerja mengikuti besaran UMP yang telah ditetapkan. “Jangan lagi dipermasalahkan (besaran UMP). Apalagi digugat di pengadilan (Pengadilan Tata Usaha Negara),” ujarnya.

Anggota Dewan Pengupahan dari unsur buruh, Jayadi, menyatakan kecewa terhadap besaran UMP yang ditetapkan pemerintah Jakarta. Apalagi besaran UMP itu dinilainya tidak memperhatikan komponen kenaikan KHL. Menurut Jayadi, biaya sewa kontrakan, transportasi, hingga listrik per bulan meningkat. “Ternyata gubernur baru tak bisa lepas dari PP Nomor 78 Tahun 2015 dalam menentukan kenaikan UMP,” tuturnya.

Adapun anggota Komisi Bidang Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, mengatakan penetapan besaran UMP DKI seharusnya bisa mengakomodasi kepentingan buruh dan pengusaha. “Seharusnya jangan sampai memberatkan kedua belah pihak,” ucapnya.

CHITRA PARAMAESTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Rilis Visi-Misi dan Program untuk Jakarta: Ada Transportasi dan Medical Check-up Gratis

10 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Rilis Visi-Misi dan Program untuk Jakarta: Ada Transportasi dan Medical Check-up Gratis

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis visi-misi dan program untuk Jakarta. Penyusunan itu, katanya, digarap secara intensif.


Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

18 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.


Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

19 hari lalu

asangan bakal calon DKI Jakarta Gubernur Dharma Pongrekun (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardana (tengah) melihat koleksi museum bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (kanan) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). Pada pertemuan tersebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana berdiskusi tentang kondisi Jakarta dan meminta nasihat Sutiyoso sebagai bekal maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?


Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

19 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso didampingi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat memberikan keterangan pers usai menerima kunjungan Dharma-Kun di kediamannya, di Jalan Raya Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso Beri Pesan Ini ke Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Bakal pasangan calon Dharma Pongrekung-Kun Wardana mendapatkan pesan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Apa pesannya?


Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

20 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?


Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

20 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Alasan Foke Tolak Jadi Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

32 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kanan) dan Mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo saat bertemu di Setu Babakan, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Foke Tolak Jadi Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Mantan gubernur DKI Fauzi Bowo atau Foke menolak untuk menjadi timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Apa alasannya?


Kala Ridwan Kamil dan Rano Karno Sebut Sederet Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta

33 hari lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Rano Karno menyambangi kediaman
Kala Ridwan Kamil dan Rano Karno Sebut Sederet Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta

Ridwan Kamil dan Rano Karno kompak menyebut sederet nama mantan Gubernur DKI Jakarta. Ada apa?


Jejak Digital Ridwan Kamil dan Pramono Anung Disorot, Warganet Bandingkan dengan Anies

38 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Jejak Digital Ridwan Kamil dan Pramono Anung Disorot, Warganet Bandingkan dengan Anies

Warganet ramai mengungkit cuitan seksis Ridwan Kamil dan Pramono Anung menjelang Pilgub Jakarta lalu dibandingkan dengan kicauan Anies.


Gibran Blusukan di Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi: Ya, Bagus

3 Juli 2024

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memeriksa pengerukan Kali Semongol, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (28/6/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Gibran Blusukan di Jakarta, Pj Gubernur Heru Budi: Ya, Bagus

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah daerah telah menyetujui perizinan agenda blusukan Gibran Rakabuming Raka.