Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banten dan Tangerang Saling Lempar Soal Pabrik Petasan Kosambi

image-gnews
Gubernur Banten Wahidin Halim menjenguk korban kebakaran pabrik kembang api kawat PT Panca Buana Cahaya Sukses di RSUD Kabupaten Tangerang pada Jumat, 27 Oktober 201. FOTO: TEMPO/AYU CIPTA
Gubernur Banten Wahidin Halim menjenguk korban kebakaran pabrik kembang api kawat PT Panca Buana Cahaya Sukses di RSUD Kabupaten Tangerang pada Jumat, 27 Oktober 201. FOTO: TEMPO/AYU CIPTA
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Tangerang saling lempar terkait dengan kewenangan pengawasan perusahaan terhadap PT Panca Buana Cahaya Sukses, pabrik petasan dan kembang api di Kosambi yang terbakar hebat, Kamis lalu. Petaka pada pukul 09.00 itu menewaskan 47 orang dan 43 korban luka bakar.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, terkait dengan fungsi pengawasan pada pabrik petasan itu, justru Pemerintah Kabupaten Tangeranglah yang berwenang. "Yang memberikan izin kan Pemkab Tangerang, merekalah yang melakukan pengawasan," ujarnya menjawab pertanyaan Tempo saat menjenguk korban luka bakar di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat petang, 27 Oktober 2017.

Baca: Cerita Korban Pabrik Petasan Terbakar Lolos dari Kengerian Kobaran Api

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan telah menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan PT Panca Buana Cahaya Sukses. "Hasil investigasi kami, ada pelanggaran, yaitu mempekerjakan anak di bawah umur dan upah yang rendah," ujar Wahidin.

Untuk itu, Wahidin menunggu hasil investigasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait dengan masalah ini. Menurut dia, ditemukan sejumlah pelanggaran oleh PT Panca Buana yang mengantongi izin mendirikan bangunan dan izin industri petasan dan kembang api dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Pelanggarannya, Wahidin melanjutkan, meliputi mempekerjakan anak di bawah umur, upah murah, serta tempat kerja yang tidak sesuai standar, seperti tidak memiliki alat pemadam kebakaran dan pintu darurat. "Soal sanksi yang akan diberikan kami masih menunggu hasil investigasi Bupati Tangerang," tutur Wahidin.

Simak: Jenazah Kembali Ditemukan di Lokasi Pabrik Petasan Terbakar

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Jarnaji mengaku tidak tahu jumlah karyawan dan sistem bekerja di PT Panca Buana Cahaya Sukses. "Itu bukan kewenangan kami, tapi Provinsi Banten," ujarnya kepada Tempo, Jumat pagi, 27 Oktober.

Kondisi pabrik petasan, PT Panca Buana Cahaya usai terbakar, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, 27 Oktober 2017. PT yang baru beroperasi sejak dua bulan lalu dan memeperkerjakan 103 orang ini terbakar pada Kamis (26/10) dan menewaskan 47 orang. Tempo/Ilham fikri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jarnaji berkilah selama ini tidak melakukan pengawasan terhadap perusahaan dan tenaga kerja di pabrik kembang api dan petasan, karena bukan kewenangan mereka.

Jarnaji mengatakan, dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang tidak menyalahkan pihak mana pun. "Ini menjadi tanggung jawab bersama, meski kewenangan berbeda-beda," kata dia.

Simak pula: Pabrik Petasan Terbakar, Tangerang Repot Awasi Ribuan Industri

Sampai saat ini, Jarnaji mengakui belum mendapatkan data soal latar belakang perusahaan dan karyawan kembang api yang sudah beroperasi dua bulan itu. "Termasuk jumlah karyawan, cabangnya di mana saja, dan soal adanya pekerja di bawah umur, itu kewenangan Provinsi," kata dia menegaskan.

Menurut Jarnaji, kewenangan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang adalah memperjuangkan hak buruh sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. "Kami akan mencari tahu apakah buruh di sana ter-cover BPJS atau tidak. Jika memang ter-cover kami akan bantu untuk mengurusnya," tuturnya.

Begitu juga dengan hak karyawan yang terluka dan meninggal, menurut Jarnaji, hak mereka mendapatkan layanan pengobatan, perawatan, bahkan santunan.

Pabrik petasan dan kembang api yang mempekerjakan hampir 100 karyawan dan baru beroperasi dua bulan itu terbakar dan meledak. Sedikitnya 47 jiwa tewas dan 43 korban luka bakar serius dilarikan ke RS Bun Kosambi, Mitra Keluarga, RSUD Kabupaten Tangerang, dan RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

2 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Langkah Penting yang Harus Dilakukan Penumpang saat Kondisi Darurat di Kapal Pesiar

Ada beberapa hal yang perlu diketahui penumpanh kapal pesiar saar mengalami kondisi darurat


Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

2 hari lalu

Kapal pesiar Carnival Freedom. Instagram.com/@carnival
Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan


Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

6 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran berusaha menyiram api dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Jumat Pagi, Titik Api Masih Muncul di Lokasi Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat Cengkareng

Hingga Jumat pagi, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi kebakaran gudang Lazada dan SiCepat.


Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

7 hari lalu

Petugas Damkar berusaha memadamkan kebakaran dari gudang Si Cepat yang merembet ke Gudang Lazada di Jalan Pergudangan Ekspedisi, Pesing Poglar, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam, 21 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Kebakaran Gudang Lazada dan SiCepat , Karyawan Panik Selamatkan Barang Pesanan Pelanggan

Gudang Lazada dan SiCepat di Cengkareng, Jakarta Barat kebakaran pada Kamis malam. Petugas damkar kewalahan memadamkan api.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

8 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan


Toko Bangunan di Sawangan Depok Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

9 hari lalu

Personel DPKP Kota Depok memadamkan api yang membakar toko bangunan di Jalan H Sulaiman, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Selasa malam, 19 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Toko Bangunan di Sawangan Depok Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Toko bangunan di Jalan H Sulaiman, Bedahan, Sawangan, Depok kebakaran petang tadi bertepatan dengan waktu berbuka puasa


95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Puluhan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari, 17 Maret 2024 sekira pukul 02.35 WIB. ANTARA/Tangkapan Layar
95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi


Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

Diduga korban sedang tidur di dalam kamarnya ketika terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah di Ciputat Timur itu.


Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

17 hari lalu

TKP ledakan bahan petasan di rumah warga Pedukuhan Gedongsari, Kelurahan Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin, 11 Maret 2024. (Foto ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)
Ledakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian

Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.