Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri di Balik Pencekalan AS terhadap Gatot Nurmantyo

image-gnews
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah), berjabat tangan dengan Komandan Angkatan Darat. Mayor John W. Troxell, penasihat senior untuk ketua Kepala Staf Gabungan, dalam sebuah upacara di Conmy Hall di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Va, 18 Februari 2016.  Staf Angkatan Darat Sgt. Sean K. Harp
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah), berjabat tangan dengan Komandan Angkatan Darat. Mayor John W. Troxell, penasihat senior untuk ketua Kepala Staf Gabungan, dalam sebuah upacara di Conmy Hall di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Va, 18 Februari 2016. Staf Angkatan Darat Sgt. Sean K. Harp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat belum bisa menjelaskan alasan mengapa Panglima TNI  Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk AS. Penjelasan yang diminta Indonesia kepada otoritas terkait hingga kini masih diambangkan. "Mereka menyatakan sedang berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, di Istana Negara, Senin, 23 Oktober 2017.

Baca: Pemerintah Tuntut Penjelasan Lengkap AS Soal Panglima TNI

Sanksi cekal dialami Gatot sesaat sebelum terbang ke Washington D.C, Amerika Serikat, untuk menghadiri undangan Konferensi Internasional tentang Perlawanan terhadap Kelompok Ekstrimis, Sabtu pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan Maskapai Emirates berdasarkan perintah otoritas imigrasi AS atau US Customs and Border Protection. Gatot baru boleh diizinkan terbang setelah pemerintah AS mencabut sanksi cekal dan berjanji menelusuri alasan yang melatari penjatuhan sanksi tersebut.

Baca: Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

Retno mengaku telah menelusuri informasi itu melalui perwakilan Duta Besar RI di Washington tak lama setelah menerima laporan dari Gatot melalui sambungan telepon. "Saya sudah sampai tidak bisa menghitung berapa banyak komunikasi saya dengan duta besar," katanya. Untuk meminta penjelasan tersebut, kata Retno, pemerintah Indonesia sepakat melayangkan nota diplomatik. Surat itu dilayangkan kepada pemerintah Amerika melalui Kedutan Besar RI di Washington.

Misteri atas pencekalan Gatot tak hanya membuat sibuk Duta Besar RI di Washington, melainkan juga perwakilan pemerintah AS di Jakarta. Kemarin pagi, Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Erin Elizabeth, diminta Retno menyambangi kantor Kementerian Luar Negeri untuk memberikan penjelasan. "Masalah ini tergolong darurat. Kami tak ingin klarifikasi datang terlalu lamban," katanya.

Baca: Ini Cuitan TNI setelah AS Mencekal Panglima Gatot

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui keterangan tertulis, Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan, menyampaikan permohonan maaf atas insiden pelarangan terhadap Gatot. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan staf panglima untuk memfasilitasi kunjungan Jenderal Gatot beserta delegasi atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Dunford itu. "Kami tetap berkomitmen menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia," kata dia.

Ungkapan maaf juga disampaikan Menteri Pertahanan AS James Mattis saat bertemu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Permohonan maaf tersebut disampaikan Mattis di sela-sela pertemuan Menteri Pertahanan se-ASEAN di Filipina. Menurut Retno, pemerintah AS saat ini tengah merencanakan komunikasi antara Panglima Gatot dan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Dunford.

Baca: Berikut Langkah Penyelesaian Perkara Panglima Gatot Nurmantyo

Juru Bicara Markas Besar TNI, Brigadir Jenderal Wuryanto, menyampaikan ungkapan kecewa atas pelarangan tersebut. Menurut dia, kehadiran Gatot dalam acara tersebut merupakan perintah Presiden sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Ia berharap insiden Panglima TNI ditolak masuk AS tersebut tidak mengganggu hubungan antara kedua negara. "Kalau itu sebuah kesalahan, AS harus meminta maaf kepada Indonesia, bukan Gatot atau Retno," ucapnya.

ISTMAN | ARKHELAUS | RIKY FERDIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

11 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

12 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

1 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

1 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza