Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Gedung Baru DPR Rp 5,7 Triliun Disetujui, Klaim atau Fakta?

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Usul Proyek Gedung DPR Kembali Menguat
Usul Proyek Gedung DPR Kembali Menguat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyebut pemerintah telah menyetujui anggaran proyek gedung baru DPR pada 2018 sebesar Rp 5,7 triliun. Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, mengatakan persetujuan tersebut diambil pada 9 Oktober 2017 dalam rapat Panitia Kerja Pemerintah Pusat untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

“Banggar hanya meneruskan dari Komisi Hukum, dan disetujui penuh oleh pemerintah sesuai dengan nota keuangan,” kata Said kepada Tempo, Minggu, 22 Oktober 2017.

Berbeda dengan lembaga lainnya, anggaran DPR dibahas lewat Badan Urusan Rumah Tangga dan Sekretariat Jenderal. Karena itu, pembahasan awal dilakukan di Komisi Hukum sebagai mitra kerja Sekretariat Jenderal DPR. Said adalah Ketua Panitia Kerja Pemerintah Pusat untuk RAPBN 2018. Sedangkan dalam pembahasan 9 Oktober lalu, kata Said, pemerintah diwakili oleh Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani.

Baca: DPR Minta Gedung Baru, Begini Pesan Sri Mulyani

Proyek gedung baru DPR yang ditentang oleh sejumlah kalangan mencuat lagi setelah pemerintah kembali mengalokasikan bujet dalam pagu rencana anggaran pada Juli lalu. Padahal, sebelumnya, pemerintah mencoret usul Dewan dalam pagu indikatif April 2017.

Dalam pagu anggaran terbaru, DPR mendapat alokasi anggaran Rp 5,7 triliun pada 2018. Jumlah itu naik ketimbang anggaran pada tahun ini yang hanya Rp 4,27 triliun. Sebesar Rp 601 miliar dari dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan gedung baru.

Berbekal dokumen Kementerian Keuangan, Koran Tempo edisi 31 Agustus 2017 mencatat Rp 320 miliar dari dana itu digunakan untuk pembangunan gedung dan Rp 281 miliar sisanya untuk alun-alun demokrasi. Uang itu dirancang sebagai kucuran pertama untuk anggaran tahun jamak pembangunan kompleks parlemen empat tahun ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk gedung, DPR mendapatkan sejumlah tambahan fasilitas. Dana kunjungan luar negeri, misalnya, naik 70 persen dari tahun ini menjadi Rp 343,5 miliar. Alokasi dana serap aspirasi juga berubah dari Rp 15 juta per kegiatan menjadi Rp 20 juta per kegiatan, sehingga diperlukan anggaran Rp 355,6 miliar. Sejumlah kalangan mempersoalkan tambahan anggaran untuk DPR ini lantaran kinerja wakil rakyat, terutama dalam program legislasi, terus merosot.

Simak: Soal Gedung Baru, Sri Mulyani Minta DPR Dengarkan Suara Rakyat

Menurut Said, pada siang hari ini Badan Anggaran dan Kementerian Keuangan akan kembali bertemu dalam rapat kerja untuk menuntaskan seluruh komponen dalam RAPBN 2018. “Rapat Badan Anggaran ini tidak akan mengubah kesepakatan dalam panja sebelumnya,” ujarnya.

Anggota Badan Anggaran DPR, Johnny Gerard Plate, mengutarakan hal serupa. Pemerintah, kata dia, menyetujui anggaran kompleks parlemen karena ruang fiskal yang masih mencukupi. Kendati masih ada kebijakan moratorium pembangunan gedung pemerintahan, Johnny mengatakan alokasi anggaran gedung pada tahun depan hanya untuk membayar konsultan dan desain. “Ini belanja modal karena masuk aset negara,” ujarnya.

Menurut Johnny, pembangunan gedung kelak akan dilakukan lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Agar tidak jadi bancakan proyek,” kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu.

Adapun Askolani enggan menanggapi klaim DPR tersebut. Menurutnya, tak ada tambahan anggaran untuk gedung baru DPR dalam rapat Panitia Kerja Badan Anggaran. “Detail belanja silakan ditanyakan ke Sekretariat Jenderal DPR,” ujar Askolani lewat pesan pendek, Minggu, 22 Oktober 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

28 Mei 2022

Setelah dikritik karena pembelian gorden rumah dinas yang mahal, Badan Urusan Rumah Tangga DPR kembali menjadi sorotan lantaran melakukan kunjungan kerja ke Turki.
Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

Pengadaan gorden mencapai Rp. 48,7 miliar membuat DPR disorot publik. Bukan hanya itu, berikut beberapa anggaran 'ajaib' DPR yang diprotes rakyat.


Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

10 Mei 2022

Ilustrasi DPR. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

Pengadaan barang yang dilakukan DPR kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini pengadaan Gorden yang senilai Rp 48,7 miliar.


Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

18 April 2018

Bambang Soesatyo. TEMPO/Subekti
Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

DPR akan mengirim surat kepada pemerintah untuk menanyakan perizinan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi yang telah dianggarkan.


Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

16 April 2018

Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

DPR mengusulkan kenaikan anggaran sekitar 26 persen pada 2019 untuk pembiayaan pembangunan gedung baru dan Alun-alun Demokrasi.


Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

16 April 2018

Kompleks Gedung MPR/DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

DPR mengajukan kenaikan anggaran tahun 2019 sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya.


PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

22 November 2017

Proyek Gedung Baru DPR Tak Terbendung
PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

Tim kementerian PUPR dan pakar masih melakukan pengkajian atas rencana permintaan pembangunan gedung baru DPR tersebut.


Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

14 November 2017

Gedung MPR, DPR, dan DPD. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

Kementerian PUPR menyatakan tak pernah menerbitkan surat rekomendasi pembangunan gedung baru DPR.


Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

30 Oktober 2017

Gedung MPR, DPR, dan DPD. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

Politikus PKS, Machfudz Siqqid, mengatakan setuju dengan pembangunan gedung baru DPR dengan syarat gedung baru itu nanti tidak boleh mewah.


PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

30 Oktober 2017

Usul Proyek Gedung DPR Kembali Menguat
PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana Dewan membangun gedung baru DPR itu kurang tepat di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu.


Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

26 Oktober 2017

Suasana Rapat Paripurna DPR RI ke-10 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2017. Paripurna ini beragendakan mengambil keputusan terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2018 serta Pidato Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017-2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

Pembangunan gedung baru DPR akan dilakukan setelah penilaian rampung.