Dokumen Pembantaian PKI, Kemhan Akan Minta Penjelasan AS

Salinan Surat dari Sjafruddin Prawiranegara ke Edwin L. Fox, Lampiran 1, Airgram A-125 dari Kedutaan Besar AS di Jakarta ke Negara Bagian, Dokumen National Security Archives. Nsarchive.gwu.edu
Salinan Surat dari Sjafruddin Prawiranegara ke Edwin L. Fox, Lampiran 1, Airgram A-125 dari Kedutaan Besar AS di Jakarta ke Negara Bagian, Dokumen National Security Archives. Nsarchive.gwu.edu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan akan meminta penjelasan pemerintah Amerika perihal kebenaran dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta berkaitan dengan kasus pembantaian anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan bertemu langsung dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis di Filipina, Rabu pekan depan.  

“Nanti saya akan ketemu Menhannya atau nanti saya panggil Dubes (Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr.)-nya sambil ngobrol-ngobrol gimana sebenarnya,” ujar Ryamizard di Kantor Staf Kepresidenan, Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017.  

Selasa lalu, 39 dokumen rahasia Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia periode 1964-1968 dipublikasikan secara terbuka atas permintaan lembaga nirlaba National Security Archive di The George Washington University, Amerika Serikat. Dalam dokumen tersebut, antara lain, disebutkan adanya dugaan bantuan pemerintah Amerika untuk Angkatan Darat dalam operasi militer pembantaian anggota dan simpatisan PKI.

Baca: Dokumen Rahasia AS Soal Sejarah 1965 Diungkap ke Publik

Seperti pada surat Penasihat Politik Pusat Komando Angkatan Laut AS untuk Kawasan Pasifik (CINPAC), Norman Hannah, kepada Duta Besar AS untuk Indonesia, Marshall Green, pada 23 Oktober 1965. Dalam surat itu, Hannah merespons permintaan Green mengenai kemungkinan pemberian bantuan kepada Angkatan Darat Indonesia untuk menghadapi PKI. Menurut dia, bantuan bisa berupa uang, peralatan komunikasi, hingga senjata yang diberikan secara diam-diam.

Selanjutnya, sejumlah dokumen juga menyebutkan bagaimana Angkatan Darat aktif melakukan operasi militer, termasuk menggerakkan sipil untuk membunuh para anggota PKI. Seperti isi telegram dari Konsulat AS di Surabaya kepada Kedutaan Besar AS di Jakarta pada 22 Desember 1965 yang menyebutkan Angkatan Darat kerap menyerahkan anggota PKI ke organisasi massa Islam untuk dibunuh.

Menurut Ryamizard, pemerintah Indonesia perlu memastikan kebenaran dokumen-dokumen itu. Apalagi dokumen itu berkorelasi dengan sejarah dan situasi politik serta keamanan Indonesia. “Ya, tak kami diamkan gitu aja," tuturnya. 

Baca: Ini Fakta Baru Soal Sejarah 1965 yang Diungkap Dokumen Rahasia AS

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto juga masih melakukan kajian terhadap dokumen-dokumen tersebut. "Dokumen dari Amerika itu tidak serta-merta kita jadikan bagian dari proses penyelidikan," ujarnya, kemarin. "Tentu perlu suatu upaya untuk meyakini betul, apakah informasi-informasi, apalagi dari luar negeri, itu layak.”

Tenaga ahli Deputi V Kantor Staf Presiden, Theo Litaay, mengatakan pihaknya memastikan keberadaan dokumen itu tidak akan berpengaruh dalam proses penyelesaian kasus sejarah 1965. “Saya kira penyikapan atas informasi sejarah itu akan berlangsung seiring dengan waktu. Ini informasi awal yang kami terima, tentu akan kami dalami dan kami kaji lagi,” kata Theo di kantor Amnesty International Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

AHMAD FAIZ | AMIRULLAH SUHADA | ARKHELAUS W








Rusia, Iran dan Cina Latihan Militer Bersama

17 hari lalu

Personil militer Rusia dan China berkendara dengan bendera nasional Rusia (tengah) dan bendera  angkatan bersenjata Rusia (kiri) dan China (kanan) setelah latihan Vostok-2018 di Rusia timur, 13 September 2018. Latihan gabungan Rusia-Cina-Mongolia digambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Rusia.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
Rusia, Iran dan Cina Latihan Militer Bersama

Kementerian Pertahanan Cina mengkonfirmasi latihan militer bersama dengan Iran dan Rusia.


Pesawat Tempur KF-21 Boramae, Jet Tempur Korea Selatan Kolaborasi Indonesia, Ini Spesifikasinya

40 hari lalu

Korea Selatan sekarang bertujuan untuk menguji pesawat tempur KF-21 buatan dalam negeri dengan kecepatan supersonik bulan ini jika cuaca memungkinkan. Tes tersebut akan mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya pengembangan pesawat perang profil tinggi. Foto : Twitter
Pesawat Tempur KF-21 Boramae, Jet Tempur Korea Selatan Kolaborasi Indonesia, Ini Spesifikasinya

Jet Tempur Supersonik KF-21 Boramae buatan Korea Selatan diujicoba pada Juli 2022. Rencananya akan diproduksi massal pada 2026. Ini spesifikasinya.


Kementerian Pertahanan Bakal Kelola Informasi dari BIN, Prabowo: Perintah Presiden

23 Januari 2023

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (keempat kanan), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) dan jajaran pengurus Partai Gerindra memotong tumpeng saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kementerian Pertahanan Bakal Kelola Informasi dari BIN, Prabowo: Perintah Presiden

Prabowo Subianto menjelaskan bahwa Badan Intelijen Negara tak akan berada di bawah Kementerian Pertahanan.


KPK Periksa 7 Saksi dalam Korupsi Kapal Pengangkut Tank di Kementerian Pertahanan

20 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri/Dok Youtube KPK
KPK Periksa 7 Saksi dalam Korupsi Kapal Pengangkut Tank di Kementerian Pertahanan

KPK memeriksa 7 saksi dalam kasus korupsi kapal pengangkut tank di Kementerian Pertahanan.


Kejaksaan Agung Tahan 4 Tersangka Korupsi Satelit Orbit 123 Kemhan

14 Januari 2023

Ketut Sumedana. ANTARA/I.C.Senjaya
Kejaksaan Agung Tahan 4 Tersangka Korupsi Satelit Orbit 123 Kemhan

Kejaksaan Agung menahan empat tersangka kasus korupsi proyek pengadaan satelit orbit 123 di Kemhan. Ada seorang WNA yang ditahan.


Rudal Ukraina Nyasar ke Belarusia, Minsk Protes

30 Desember 2022

Suasana peluncuran rudal dalam latihan militer bersama antara Rusia dan Belarusia di Gomel, Belarusia, 15 Februari 2022. Peluncuran rudal tersebut dilakukan di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Ramil Nasibulin/BelTA/Handout via REUTERS
Rudal Ukraina Nyasar ke Belarusia, Minsk Protes

Rudal itu jatuh di dekat desa Harbacha di wilayah Brest, sekitar 15 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina


Deddy Corbuzier Diberi Pangkat Letkol Tituler, Anggota DPR Sebut Kemhan dan TNI Harus Beri Penjelasan

12 Desember 2022

Deddy Corbuzier menerima kepangkatan militer dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: Instagram Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier Diberi Pangkat Letkol Tituler, Anggota DPR Sebut Kemhan dan TNI Harus Beri Penjelasan

Pemberian pangkat Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier disebut berkaitan dengan anggaran.


Bahas Alih Fungsi 16 Juta Hektare Hutan di KTT G20, Prabowo: Bisa Jadi Breadbasket of The World

15 November 2022

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Bahas Alih Fungsi 16 Juta Hektare Hutan di KTT G20, Prabowo: Bisa Jadi Breadbasket of The World

Prabowo Subianto berpidato soal ketahanan pangan dalam salah satu agenda G20, yakni Global Food Security Forum


Spesifikasi Jet Tempur KF-21, Proyek Pengembangan Indonesia dan Korea Selatan

7 November 2022

Jet tempur kerjasama Korea Selatan-Indonesia, KF-21 Boramae lepas landas dilengkapi dengan empat rudal Meteor udara-ke-udara, tanpa peralatan utama lainnya seperti sistem pencarian dan pelacakan inframerah. Dalam penerbangan perdana, Jet tempur ini melaju dengan kecepatan sekitar 400 kilometer per jam, atau 215 knot, jauh di bawah kecepatan supersonik. Facebook Republic of Korea Air Force
Spesifikasi Jet Tempur KF-21, Proyek Pengembangan Indonesia dan Korea Selatan

Indonesia melanjutkan pembayaran kewajibannya untuk proyek pengembangan jet tempur KF-21 bersama Korea Selatan


Dikirim ke Indonesia pada 2023, Apa Saja Kemampuan Pesawat C-130J Super Hercules?

7 November 2022

Satu pesawat C-130J-30 Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia diperkirakan akan dikirimkan pada bulan Februari 2023. Kementerian Pertahanan semasa Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada tahun 2018 telah membeli 5 pesawat C-130J-30 Super Hercules. Foto : Lockheed Martin
Dikirim ke Indonesia pada 2023, Apa Saja Kemampuan Pesawat C-130J Super Hercules?

Pesawat C-130-30 Super Hercules buatan Looked Martin pesanan Indonesia diperkirakan akan dikirim pada Februari 2023