Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produktivitas Super Toy Belum Teruji

Reporter

Editor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta : Yogyakarta: Padi Super Toy hingga saat ini belum diketahui produktivitasnya untuk sekali tanam panen tiga kali. Hal ini diungkapkan Edy Suharyanto, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melihat baru sekali petani di Sanden panen dengan padi Super Toy.

Saat ini, menurut Edy, petani di Kurahan, Desa Gading, Kecamatan Sanden sedang melakukan penanaman padi Super Toy dan telah melakukan panen pertama. “Tunas padi habis panenan pertama belum terlihat hasilnya.”

Keunggulan Padi Super Toy yang disinyalir sekali tanam dapat dipanen sebanyak tiga kali tanpa menanam kembali dengan benih baru, menurut Edy, sebenarnya bisa dilakukan pada padi jenis lain. “Kalau keunggulan Super Toy dapat dipanen tiga kali itu juga bisa dilakukan untuk varietas padi yang lainnya seperti IR 64, tetapi produktivitasnya sangat rendah bahkan bisa saja buah padi tak berisi atau gabuk,” kata Edy.

Menurut Edy, Padi Super Toy dinilai tidak tepat untuk alternatif dalam program ketahanan pangan. Pasalnya, umur Super Toy lebih lama dari jenis lainnya yaitu 110 hari. Sedangkan padi yang sudah lazim ditanam oleh petani seperti IR 64 hanya membutuhkan waktu tanam 90 hari.

Tempo| Muh Syaifullah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Super Toy dan Tanggung Jawab Negara

23 September 2008

Mufid
Super Toy dan Tanggung Jawab Negara

Varietas superhebat itu telah menawarkan mimpi.


Budi Daya Padi Super Toy Bisa Mengakibatkan Wabah Hama

9 September 2008

Budi Daya Padi Super Toy Bisa Mengakibatkan Wabah Hama

Sistem budidaya padi Super Toy HL-2 bisa mengakibatkan meledaknya wabah hama di seluruh Purworejo dan pernah dilarang di era Soeharto, para ahli pertanian Universitas Gadjah Mada menyatakan.


Nama Super Toy dari Supriadi alias Toyong

6 September 2008

Nama Super Toy dari Supriadi alias Toyong

Toyong pernah mengajak empat petani di Kecamatan Sanden untuk mengembangkan padi varietas Super Toy.


Penemu Padi Super Toy Tinggal di Jakara

6 September 2008

Penemu Padi Super Toy Tinggal di Jakara

Supriyadi alias Toyong, pemuda asal Dusun Wonorejo 2, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang dianggap sebagai penemu padi dengan nama Super Toy HL-2, memiliki lahan seluas kurang lebih 1,9 hektar. Lahan tersebut terletak di dusun Demangan di desa yang sama dengan rumah Toyong.