Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

43 Jam yang Mencekam di Kantor YLBHI Jakarta

image-gnews
Massa yang mengepung Gedung LBH Jakarta terlibat bentrok di depan Gedung LBH Jakarta, 18 September 2017. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata saat massa mulai ricuh dan memaksa merangsek masuk ke dalam gedung LBH Jakarta. TEMPO/Subekti.
Massa yang mengepung Gedung LBH Jakarta terlibat bentrok di depan Gedung LBH Jakarta, 18 September 2017. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata saat massa mulai ricuh dan memaksa merangsek masuk ke dalam gedung LBH Jakarta. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengepungan kantor Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta, mencederai demokrasi. Setidaknya 2.000 orang memaksa masuk ke kantor yang juga menjadi markas LBH Jakarta itu. Selain membubarkan acara seminar, mereka menggagalkan kegiatan seni. Hasutan mereka sebar dengan mengatakan kegiatan itu digelar oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) dan simpatisannya.

Selama tiga hari, Sabtu, Minggu dan Senin, suasana kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, itu mencekam. Hampir 43 jam lamanya massa mengepung  lalu merusak kantor tempat rakyat miskin mencari keadilan tersebut. Bentrokan antara massa yang menolak acara dengan aparat Kepolisian pecah. Massa melempari polisi dan gedung dengan batu dan botol. Polisi akhirnya membubarkan massa dengan water canon.

Baca juga: Kivlan Zein Bantah Disebut Aktor Penyerangan ke YLBHI

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan di LBH Jakarta memiliki isu sensitif. Polisi sebelumnya sudah mengimbau agar kegiatan tidak dilanjutkan lantaran belum adanya izin. "Itu diskusi, dialog, harus ada perizinan." Ketua Advokasi LBH Jakarta Muhammad Isnur  menduga ada aktor di balik penyerangan kantornya.  Berikut ini ketegangan di LBH Jakarta sejak Sabtu hingga Senin dinihari lalu.

Sabtu, 16 September

07.00
Sebanyak 70 polisi menutup akses jalan masuk menuju LBH Jakarta—satu lokasi dengan YLBHI.

12.00
Jumlah polisi terus bertambah. Massa Laskar Merah Putih dan FPI mulai terlihat di kantor YLBHI. Polisi berkeras melarang seminar tentang tragedi kemanusiaan 1965 yang diadakan di sana.

15.58
Polisi merengsek masuk gedung dan mencopot spanduk acara. Seminar pun batal terselenggara.

Minggu, 17 September

15.00 - 21.00
YLBHI mengadakan acara seni dengan tema “Asik Asik Aksi”. Mereka membaca puisi serta menggelar pentas musik dan stand-up comedy.  Acara ini sebagai bentuk keprihatinan atas pembubaran seminar sejarah tentang 1965 sehari sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

21.30
Puluhan orang tanpa spanduk dan atribut mulai berunjuk rasa di depan kantor YLBHI. Mereka berteriak, “Ganyang PKI,” dan menuduh acara di dalam kantor YLBI merupakan kegiatan PKI.

23.00
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz datang ke kantor YLBHI. Dia meminta massa mundur. Idham juga meminta massa berdialog dengannya dan anggota YLBHI.

24.00
Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, masuk ke kantor YLBHI. Setelah itu, Seto menyakinkan massa bahwa tak ada kegiatan PKI di sana. Massa tidak percaya dan menolak bubar.

Senin, 18 September

00.48
Massa semakin beringas. Mereka melemparkan batu dan botol ke gedung YLBHI.

03.34
Polisi menghalau massa agar mereka meninggalkan gedung YLBHI, tapi massa melawan. Polisi menggunakan gas air mata dan menyemprotkan cairan dari water canon.

04.00
Massa mundur dari kantor YLBHI. Lokasi berangsur steril dari massa yang mengamuk.

HUSSEIN ABRI DONGORAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

Logo Kostrad. kostrad.mil.id
4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.


Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Beberapa waktu lalu, kabar duka datang dari keluarga Ratna Sari Dewi. Menantu Dewi Soekarno dan Bung Karno atau suami Kartika, meninggal dunia di Bali pada 3 Februari 2021. Instagram/@dewisukarnoofficial
Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.


Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Film Pengkhianatan G 30S PKI dan Rumah Kades
Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?


Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Menkopolhukam Mahfud MD berbincang dengan seorang eksil seusai pertemuan rombongan pemerintah dengan para eksil Indonesia di Diemen, Belanda, pada hari Minggu, 27 Agustus, 2023. Foto: Linawati Sidarto
Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.


Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Pemberitaan mengenai Dokumen Gilchrist dan hubungannya dengan Subandrio di Canberra Times edisi 3 Oktober 1966. Foto: trove.nla.gov.au
Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?


Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Kostrad atau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, merupakan divis elit di TNI AD. Pasukan ini terdiri atas 2 divisi yang memiliki kemampuan terjun payung, didirikan pada tahun 1961 dengan motto Dharma Putera. Kostrad menggunakan baret hijau sebagai identitas diri, dipimpin oleh perwira tinggi bintang 3. Pasukan ini tergolong sebagai pasukan elit di Indonesia, dengan segudang pengalaman tempur. TEMPO/Hariandi Hafid
Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.


Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo (tengah), di depan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI di halaman kampus UI, Jakarta, 10 Januari 1966. Foto: DOk. Perpusnas RI
Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.


Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Suasana sumur maut lubang buaya di Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan lokasi upacara untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.


Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.


Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Sjam Kamaruzaman. store.tempo.co
Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.