TEMPO.CO, New York - Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah tiga kali melawan rivalnya, Mitt Romney, dalam debat calon presiden. Hasilnya, sejumlah survei menilai Obama menang dua angka. Pada putaran kedua, 16 Oktober 2012, dan terakhir, 22 Oktober 2012. Sedangkan Romney menyabet perhatian warga Amerika di debat pertama, 10 Oktober 2012.
Debat Obama versus Romney mulai terjadi di Denver. Di sana Romney mengikis kepopuleran Obama dalam hasil jajak pendapat. Dalam survei Pew Research Center, Romney unggul 49 persen berbanding 45 persen bagi Obama. Hasil itu didapat dari 1.511 responden.
Menurut Cliff Young, dari Ipsos, jajak pendapat itu menggambarkan terpecahnya pandangan para pemilih secara ketat dan lesunya perekonomian. "Persaingan menjadi lebih ketat dan, di mata orang-orang, Romney semakin terlihat sebagai sosok yang pantas menjadi Presiden," kata Young.
Kekalahan di debat pertama itu memicu semangat Obama dalam debat kedua. Digelar pada Universitas Hofstra, Long Island, Obama dan Romney beradu pendapat soal rencana pajak, kebijakan luar negeri, perekonomian Cina, serta kebijakan warisan George Bush.
Menurut kanal berita CBS News, di sana Obama berhasil memboyong 37 persen suara. Lebih besar tujuh angka ketimbang Romney yang hanya mengantongi 30 persen. Jumlah itu diambil CBS News dari 525 orang yang belum menentukan pendapatnya.
Jejak pendapat di kanal berita lain, CNN, mengabarkan Obama dipilih 46 persen penonton, dan Romney 39 persen. Hasil itu diterima dari 457 orang: 33 persen dari Partai Demokrat dan 33 persen mengusung Partai Republik.
“Hasil debat kedua membuat Partai Demokrat unggul dari pada Partai Republik,” tulis CNN. (Baca selengkapnya di: Debat Putaran Kedua Obama Melawan Balik).
Pukulan Obama kepada Romney kembali terjadi di debat ketiga. Dalam adu argumen di Lynn University kedua kandidat mengemukakan pendapatnya soal kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Di sana, Obama memaparkan keberhasilannya menangkap dan menembak mati Osamah bin Laden pada 2011. Sedangkan Romney menyoroti kelemahan kebijakan luar negeri pemerintahan Obama.
Hasilnya, sejumlah jajak pendapat mengatakan Obama mengungguli Mitt Romney. Kata jajak pendapat CNN, Obama unggul delapan persen suara dari Romney. Yakni 48 banding 40. Sedangkan menurut CBS News sekitar 53 persen pemilih menilai Obama lebih unggul dalam debat, dan 23 persen pemilih menganggap Romney menang.
"Dengan hasil ini, Obama telah mencetak skor 2-1 atas Romney,” tulis CNN. “Romney hanya unggul pada debat pertama yang membahas isu domestik.” (Baca juga: Nasib Obama dan Romney Ditentukan di Debat Final).
GRACE S. GANDHI | RAJU FEBRIAN | DIANING SARI | CORNILA DESYANA
BErita lain:
Isu Luar Negeri Tutup Debat Capres AS
Ini Kota Paling Berbahaya di Amerika
Ditanya Soal Jadi Capres 2016, Ini Jawaban Hillary
Survei Debat Kedua Obama Menang
Debat Putaran Kedua, Obama Melawan Balik