Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbukti Memeras, Anggota Dewan Akan Dipecat

image-gnews
ANTARA/Yudhi Mahatma
ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terbukti memeras atau meminta fee (komisi) kepada perusahaan badan usaha milik negara terancam dipecat. Pencopotan dari keanggotaan Dewan, menurut Ketua Badan Kehormatan DPR M. Prakosa, dilakukan setelah ada bukti kuat terjadi kongkalikong dengan perusahaan negara tersebut. ”Benar akan dipecat,” ujar Prakosa melalui pesan singkat yang diterima Tempo, Selasa, 6 November 2012.

Prakosa menjelaskan, Badan Kehormatan akan terus memproses meski belum ada transaksi antara perusahaan BUMN dan anggota Dewan. Syaratnya, sudah ada indikasi upaya meminta jatah kepada perusahaan pelat merah itu. ”Jika sudah ada upaya itu, maka termasuk melanggar etika,” katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan dua nama anggota Dewan yang ditengarai meminta ”jatah” kepada direksi BUMN. Identitas keduanya sudah diserahkan kepada Badan Kehormatan. Anggota Badan Kehormatan, Usman Jafar, mengungkapkan bahwa mereka adalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena, dari Partai Golkar.

Idris ditengarai meminta jatah penyertaan modal negara kepada PT PAL dan PT Garam. Berikutnya adalah Sumaryoto dari PDI Perjuangan. Dia disebut-sebut meminta jatah kepada PT Merpati Nusantara Airlines.

Atas penyebutan itu, Idris menyatakan akan menuntut Dahlan. ”Ini bisa menjadi pencemaran nama baik,” ujarnya. Adapun Sumaryoto membenarkan sempat menanyakan fee itu. Tapi dia menegaskan, ”Saya bukan menagih.”

Prakosa menuturkan, seusai masa reses, Badan Kehormatan akan memanggil direksi BUMN yang disebutkan Dahlan. Sanksi pencopotan akan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan. ”Tidak usah menunggu terbukti, yang penting ada saksi,” kata Prakosa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekas Ketua Badan Kehormatan DPR periode 2009-2011, Gayus Lumbuun, membenarkan bahwa pemberhentian terhadap anggota DPR bisa dilakukan. ”Pemberhentian itu sanksi terberat, tapi nanti tergantung pembuktian,” katanya kemarin.

Gayus, yang kini menjabat Hakim Agung, mengaku pernah memberhentikan dua anggota Dewan pada masa jabatannya di Badan Kehormatan. Keduanya diberhentikan secara formal, sedangkan empat anggota Dewan lainnya mengundurkan diri sebelum diputuskan oleh Badan Kehormatan. Gayus menolak menyebutkan nama-nama tersebut.

Sementara itu, dari Istana, langkah Dahlan rupanya disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden merestui langkah Dahlan Iskan melaporkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga memeras perusahaan negara. Dahlan diminta jalan terus dalam membersihkan institusinya dari upaya kongkalikong. "Meneg BUMN telah melaporkan hal tersebut beberapa waktu lalu," kata Julian yang ditemui terpisah.

WAYAN AGUS PURNOMO | M. RIZKI | SUBKHAN | SUKMA

Berita lain:
Anas Belum Beri Sanksi Peminta Upeti BUMN

Besok, Dahlan Iskan Susulkan Nama Pemeras Lain

DPR Tunggu Dahlan Serahkan Sisa Nama ''Pemalak'' 

Sofyan Djalil Dukung Sekaligus Sindir Dahlan 

Alasan Dahlan Tak Laporkan Peminta Upeti ke KPK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

32 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris


Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.


Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.