Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Banjir, Warga Bantaran Ciliwung Direlokasi

image-gnews
Derasnya air di Sungai Ciliwung yang melintasi Bendungan Katulampa, Sindangsari, Bogor Timur, Jawa Barat, (19-11). Derasnya air tersebut membuat ketinggian air di bendungan Katulampa masuk pada level siaga empat. TEMPO/Subekti
Derasnya air di Sungai Ciliwung yang melintasi Bendungan Katulampa, Sindangsari, Bogor Timur, Jawa Barat, (19-11). Derasnya air tersebut membuat ketinggian air di bendungan Katulampa masuk pada level siaga empat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana merelokasi 34 ribu kepala keluarga dari bantaran Kali Ciliwung. Menteri Pemerintahan Rakyat Djan Faridz mengatakan kebijakan itu bakal memindahkan warga sekitar di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sampai Srengseng, Jakarta Selatan.

Jumlah 34 ribu itu, kata Djan Faridz, bakal dipindahkan ke dua tempat. Sekitar enam ribu kepala keluarga ke rumah susun di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, dan tanah milik Dinas Teknis Jakarta. Sedangkan sebanyak 28 ribu, diungsikan ke atas Depo Kereta Api Manggarai. Tapi untuk itu, Djan Faridz perlu persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum dahulu.

Djan Faridz berencana mengubah Pasar Rumput menjadi pasar berskala internasional. Dengan ketinggian 24 lantai, ia bakal membagi bangunan menjadi dua fungsi. Di lantai bawah sebagai pusat perdagangan kerajinan, pindahan pedagang dari Jalan Surabaya, dan bagian atas untuk tempat tinggal.

Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, pemindahan warga dilakukan agar Sungai Ciliwung bisa direvitalisasi dengan pelebaran sebesar 50-60 meter. Saat ini, besarnya Sungai Ciliwung hanya 20-30 meter.

Revitalisasi sungai bertujuan untuk mengatasi banjir di Jakarta,” kata Agung usai rapat kerja bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Djan Faridz, Jumat, 23 November 2012.  (Baca: 34 Ribu Keluarga di Kali Ciliwung Diungsikan)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sendiri menyatakan akan terjun langsung ke warga bantaran Sungai Ciliwung. Tujuannya, untuk melakukan pendekatan. "Ya, saya akan bicara agar warga mau ditata," ujar Jokowi, sapaan Joko Widodo. “Saya akan turun, warga pasti mau pindah.”

Pembangunan rusun diperkirakan berlangsung selama satu tahun lebih. Setelah itu, warga bantaran Kali Ciliwung mulai memasuki rumah susun. Kalau warga sudah pindah, kata Jokowi, Dinas Pekerjaan Umum akan memulai proses normalisasi Ciliwung.

Soal biaya sewa, Jokowi membuka kemungkinan adanya subsidi. Hal itu berlaku bila warga memang keberatan dengan sistem pembayaran kontrak. " Yang paling penting ini dalam rangka mengatasi banjir dan mengatasi pemukiman kumuh,” kata Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping revitalisasi Ciliwung, pemerintah DKI Jakarta juga akan menormalisasi Kali Pesanggrahan. Berdasarkan agenda, seharusnya normalisasi sudah dilakukan. Namun mereka kesalip banjir yang lebih cepat. “Kalau sudah musim kering, langsung kami percepat, kebut, " kata Jokowi. (Baca Jokowi Bertugas Merayu Warga Pindah dari Ciliwung)

Dalam sepekan terakhir, hujan lebat terus mengguyur Kota Depok dan Puncak Bogor. Akibatnya, ketinggian air pada pos pemantauan Sungai Ciliwung, di bawah Jembatan Panus, Depok, menyentuh angka siaga hingga empat kali. Bahkan sekali di antaranya berstatus siaga II.

"Sudah empat kali siaga, kami langsung melaporkan ke pusat (PU) dan Manggarai setiap menit," kata petugas pemantau ketinggian air sungai Ciliwung di Jembatan Panus, Arif.

Dari catatan pemantauan per jam-nya, siaga tiga terjadi sepanjang 17-18 November 2012, dengan ketinggian 230 sentimeter. Sedangkan pada 20 November 2012 berstatus siaga IV, ketinggian air mencapai 190 sentimeter, dan 22 November 2012 pintu air berstatus siaga II dengan ketinggian 280 sentimeter.

“Beberapa wilayah yang waspada banjir adalah Pangadengan, Gang Arus, Rawajati, Kali Bata, Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung Melalayu, Matraman Dalam, dan daerah sepanjang Ciliwung,” kata Arif.

ILHAM TIRTA | TRI ARTINING PUTRI | SUNDARI | CORNILA DESYANA

Berita lain:
Jokowi Klaim Telah Memetakan Proyek Kampung Deret 

Pemerintah Akan Rehabilitasi 1.300 Rumah Veteran 

Nur Mahmudi Dukung 1.000 Rumah untuk Wartawan 

Pemerintah Bangun Rumah Rp 25 Juta untuk PNS 

250 Ribu Rumah Tak Layak Huni Akan Diperbaiki  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

21 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

29 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

30 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

41 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

51 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

54 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

54 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

56 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun