Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MKGR Disebut Terima Rp 1,2 Miliar dari Yudi Setiawan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-  Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, organisasi sayap Partai Golkar, ditengarai mendapat kucuran dana Rp 1,2 miliar. Yudi Setiawan mengaku menyerahkan dana itu kepada Heppy Dwi Bayu Wahono, Bendahara MKGR.

Menurut Yudi—seperti dilaporkan majalah Tempo edisi pekan ini—dana itu digunakan untuk mendapatkan anggaran proyek yang bersumber dari Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah dan Dana Insentif Daerah 2011. Penyerahan uang diatur M. Shoim Idris, yang ketika itu menjadi anggota staf khusus Priyo Budi Santoso, Ketua Umum MKGR yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. ”Penyerahan uang dilakukan via transfer dan cek,” ujar tersangka pembobolan Bank Jatim serta Bank Jabar dan Banten tersebut. Yudi saat ini ditahan di Penjara Teluk Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Yudi menyatakan memberikan uang kepada Heppy dan Shoim, yang mengaku melaksanakan perintah Priyo. Sebagai Wakil Ketua DPR, Priyo dijajakan memiliki jatah mengatur anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah dan Dana Insentif Daerah 2011. ”Mereka bilang dana itu akan diteruskan untuk ketua umum,” katanya.

Meski dana pembelian anggaran tersebut telah disetorkan, menurut Yudi, proyek yang dijanjikan Heppy tak kunjung ada. Dia lalu mendatangi Priyo di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen Senayan pada awal April 2011. Namun, kata Yudi, Priyo meminta agar pemberian uang ke Heppy tidak dibesar-besarkan. ”Nanti banyak yang bisa kita kerjakan. Saya tidak mau main di tempat becek,” ujar Yudi, mengutip pernyataan Priyo saat itu. Priyo lalu mengangkat Yudi menjadi Bendahara Umum Generasi Muda MKGR. Namun, setengah tahun kemudian, Yudi mundur.

Shoim membenarkan menjadi staf khusus Priyo hingga Januari 2013. Namun Ketua Bidang Hubungan Antar-Ormas MKGR ini menyangkal telah mengenalkan Heppy kepada Yudi. ”Saya tidak tahu soal aliran dana yang disebut Yudi,” katanya.

Sedangkan Heppy mengaku pernah menerima uang dari Yudi. Tapi, kata dia, jumlahnya tidak sampai Rp 1,2 miliar. ”Hanya Rp 600-700 juta, dan itu untuk modal kerja menggarap proyek,” ujarnya.

Heppy mengatakan sempat menjalin kerja sama bisnis dengan Yudi, tapi hanya berlangsung sekitar empat bulan. ”Bubar di tengah jalan,” katanya. ”Saya mengembalikan seluruh uangnya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga berita ini ditulis, Priyo belum bisa dimintai konfirmasi. Pekan lalu, Tempo berupaya menemui Priyo di rumahnya di Jalan Denpasar dan di Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan, tapi tidak berhasil. Ia juga tak merespons saat dihubungi melalui telepon seluler dan dikirimi pesan pendek. Namun, dalam suatu kesempatan, politikus senior Partai Golkar ini menyangkal tudingan telah menerima uang lewat Heppy. Dia juga menegaskan tak pernah mengenal Yudi.

Yudi berkukuh bahwa Priyo mengenal dirinya. “Wong dia yang melantik saya menjadi Bendahara Umum Gema MKGR.”

Heppy Dwi dalam suratnya, membantah dia terkait dengan duit MKGR.Dia mengaku bukan bendahara MKGR tapi wakil bendahara. "Urusan saya dengan Yudi Setiawan selaku pemilik PT Cipta Inti Parmindo tidak ada hubungannya dengan MKGR, organisasi masyarakat tempat saya berhimpun. Saya tidak pernah membawa-bawa nama MKGR, apalagi Pak Priyo Budi Santoso, dalam hubungan saya dengan Yudi Setiawan," katanya.

Dia mengakui menerima uang dari Yudi Setiawan sebesar Rp 1,2 miliar. Namun yang menjadi tanggung jawab dia sebagai marketing executive adalah Rp 750 juta. Setelah mengundurkan diri, saya mengembalikan uang Rp 560 juta ke rekening Bank Mandiri atas nama Yudianto dan Yudi Setiawan.

Penerimaan uang operasional itu, katanya, juga tidak ada hubungannya dengan, apalagi diatur oleh, M. Shoim Haris. Proses itu jauh sebelum dia mengenalkan Yudi Setiawan kepada Shoim Haris.

Majalah Tempo | Wayan Agus Purnomo

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia

18 April 2022

Pekerja mengganti plat lembar Al-Quran dipercetakan jalan Panggung, Surabaya, Rabu (27/7). Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah percetakan Al-Quran mengalami lonjakan produksi akibat tingginya pesanan dari sejumlah kota di Jawa Timur, Kalimantan, serta Malaysia dan Singapura. TEMPO/Fully Syafi
Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia

Selain Unit Percetakan Al Quran Wamenag juga mendorong UPQ menjadi destinasi wisata religi, pusat penerbitan dan percetakan buku-buku keislaman.


Menang Gugatan, Partai Berkarya Tommy Soeharto Minta Yasonna Ikut Putusan PTUN

18 Februari 2021

Ekspresi Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto saat menghadiri acara kongres Partai Berkarya di Bogor, Jawa Barat, 23 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Menang Gugatan, Partai Berkarya Tommy Soeharto Minta Yasonna Ikut Putusan PTUN

Partai Berkarya kubu Tommy Soeharto menyatakan bersyukur atas putusan PTUN memenangkan gugatan mereka terkait kepengurusan Partai periode 2020-2025


Partai Berkarya Ingin Parliamentary Threshold Nol Persen

15 Juli 2020

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 November 2018. Tempo / Friski Riana
Partai Berkarya Ingin Parliamentary Threshold Nol Persen

Sekjen Partai Berkarya menilai pematokan ambang batas hanya akan membuat kekuasaan terkonsentrasi di partai-partai besar.


Muchdi Pr Ketum Berkarya Versi Munaslub, Geser Tommy Soeharto

12 Juli 2020

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri (tengah kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto dalam pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa, 19 November 2019.  TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Muchdi Pr Ketum Berkarya Versi Munaslub, Geser Tommy Soeharto

Ada sekelompok orang mengatasnamakan AMPB yang mengawal kedatangan Tommy Soeharto dan Priyo Budi Santoso ke lokasi Munaslub.


Jokowi - Prabowo akan Bertemu, Priyo Ingatkan Koalisi Bergelambir

27 Juni 2019

Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengunjungi Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Jokowi - Prabowo akan Bertemu, Priyo Ingatkan Koalisi Bergelambir

"Apakah berujung pada koalisi yang gemuk dan bergelambir yang membuat demokrasi berjalan sempoyongan dan nggak kuat? Enggak tau, saya tidak anjurkan."


Priyo Budi: Belum Ada Putusan BPN soal Bawa Hasil Pilpres ke MK

17 Mei 2019

Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengunjungi Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Priyo Budi: Belum Ada Putusan BPN soal Bawa Hasil Pilpres ke MK

Priyo Budi Santoso, mengklaim belum ada keputusan ihwal membawa atau tidak hasil sengketa pemilihan presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi.


Jokowi - Zulkifli Hasan Bertemu, Kubu Prabowo: Tata Krama Politik

26 April 2019

Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengunjungi Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Jokowi - Zulkifli Hasan Bertemu, Kubu Prabowo: Tata Krama Politik

Zulkifli Hasan hadir ke Istana untuk mengikuti seremonial pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail.


BPN Prabowo Tolak Undangan Lihat Hitung Suara TKN Jokowi

25 April 2019

Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengunjungi Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
BPN Prabowo Tolak Undangan Lihat Hitung Suara TKN Jokowi

Hasto Kristiyanto menantang agar setelah itu giliran perwakilan TKN Jokowi yang menyambangi pusat hitung suara BPN Prabowo.


Menjelang Debat Prabowo, Priyo Budi Dapat Kejutan Ulang Tahun

30 Maret 2019

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso (keempat dari kiri) mendapatkan kejutan di ulang tahunnya yang ke-53 menjelang perhelatan debat capres ke-4 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Menjelang Debat Prabowo, Priyo Budi Dapat Kejutan Ulang Tahun

Beberapa anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga dan politikus Partai Berkarya turut dalam rombongan itu.


Sindir Jokowi, Kubu Prabowo Sebut Reklamasi dan HGU Kapuk Naga

20 Februari 2019

Suasana food court di pulau D reklamasi pada Rabu siang, 23 Januari 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Sindir Jokowi, Kubu Prabowo Sebut Reklamasi dan HGU Kapuk Naga

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso balik sindir Jokowi, ihwal proyek reklamasi Teluk Jakarta.