Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PR Jokowi Masih Banyak

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengenakan helm dan pakaian proyek saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan lima pasar rakyat di pasar Manggis, Jakarta (6/11). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengenakan helm dan pakaian proyek saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan lima pasar rakyat di pasar Manggis, Jakarta (6/11). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Memasuki pengujung tahun 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dinilai berbagai kalangan masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Beberapa program yang mesti dituntaskan itu terutama terkait dengan penanganan kemacetan, banjir, dan pembenahan birokrasi.

Pengamat masalah perkotaan Yayat Supriatna, misalnya, mengatakan salah satu pekerjaan rumah Jokowi--sapaan akrab Gubernur--adalah menekan sisa lebih penggunaan anggaran hingga hanya 3 persen. “Apakah bisa tercapai?” katanya kepada Tempo Rabu, 25 Desember 2013.

Menurut Yayat, jika penyerapan anggaran pada tahun ini hanya 80-90 persen, diduga ada ketidaksiapan dalam penyusunan. “Atau ada kendala lain.”

Soal penyerapan anggaran ini, Jokowi mengaku menurunkan target dari semula 97 persen. "Ada tujuh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang penyerapannya tak sampai 70 persen," ujar dia.

Mengenai problem birokrasi, Yayat menunjuk contoh upaya Jokowi memindahkan pedagang kaki lima ke Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pemerintah belum menyiapkan aturan penarikan retribusi bagi para pedagang. Contoh lain adalah ikhtiar pemindahan warga ke rumah susun yang juga belum didukung aturan pembayaran retribusi air dan sebagainya.

Problem yang sama, kata Yayat, terlihat pada proyek-proyek seperti mass rapid transit dan monorel. Proyeknya sudah dikerjakan, tapi peraturannya belum ada jika kelak kedua moda transportasi itu selesai. Hal serupa juga terjadi dalam hal rencana hibah bus sedang kepada Metro Mini atau Kopaja. “Ada kesenjangan antara kecepatan program Jokowi-Ahok dan persiapan birokrasi di bawahnya,” kata dia

Untuk mengatasi lemahnya birokrasi ini, anggota DPRD DKI Komisi E, Ashraf Ali, mengusulkan agar Jokowi melantik seorang sekretaris daerah. “Sampai sekarang, belum ada,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun soal mengatasi banjir dan kemacetan, menurut Ashraf, memang belum banyak perubahan. Tapi politikus Partai Golkar ini maklum karena hal itu butuh waktu 3-4 tahun.

Ashraf justru melihat ada banyak perubahan selama setahun kepemimpinan Jokowi. “Mengarah ke perbaikan, tapi belum bisa disebut berhasil,” ujarnya. Harapan perubahan itu, antara lain, terlihat dengan dimulainya pembangunan MRT dan monorel. “Berani eksekusi program pemerintah sebelumnya.”

Pengamat tata air, Firdaus Ali, memberi nilai 9 bagi Jokowi-Ahok dalam mengatasi banjir. “Signifikan,” kata Firdaus. Dia mencontohkan pembenahan Waduk Pluit dan Ria Rio yang sebelumnya tak tersentuh.

Contoh lain adalah pembuatan sumur resapan yang mencapai 68 persen dari target 1.948 unit. Tanpa semua itu, Jakarta menghadapi risiko banjir 1,4 kali lebih besar daripada sebelumnya. Meski demikian, Firdaus menyebutkan masih ada pekerjaan rumah Jokowi, yaitu pengerukan sungai dan pembangunan kampung deret.

JULI HANTORO|ATMI PERTIWI|ANGGRITA DESYANI

Baca juga:
Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil

Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok

Anis Matta Tanyakan Kapan Jokowi Deklarasi

Presiden PKS Bertanya Kapan Jokowi Deklarasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

51 menit lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

2 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

4 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

5 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.