TEMPO.CO, Jakarta -Komposisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 diperkirakan berimbang antara inkumben dan wajah baru. Berdasarkan hasil penghitungan Tempo serta wawancara dengan sejumlah saksi dan pengurus partai politik, sekitar 280 dari total jumlah 560 anggota DPR mendatang adalah wajah baru. Separuh sisanya inkumben.
Sekretaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, mengatakan, dari sekitar 90 inkumben yang maju lagi, 70 orang mendapat kursi parlemen. “Sekitar 20 tak mendapat kursi,” kata Rully saat dihubungi kemarin.
Partai beringin diperkirakan memperoleh 91 kursi DPR. Mereka yang mendapat kursi antara lain Ketua Fraksi sekaligus Bendahara Umum Setya Novanto, Wakil Ketua Komisi Hukum Aziz Syamsuddin, Ketua Komisi Pemerintahan Agun Gunanjar Sudarsa, dan bekas Ketua Badan Anggaran Melchias Markus Mekeng. Sedangkan politikus lain, seperti Nurul Arifin dan Nudirman Munir, diperkirakan terpental.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Taufik Ridho, memperkirakan partainya memperoleh 40 kursi DPR. Jumlah itu didominasi anggota DPR lawas, yaitu sebanyak 29 orang. “Mayoritas memang sudah berpengalaman di DPR,” ujarnya.
Ketua Partai Persatuan Pembangunan Mohammad Arwani Thomafi memperkirakan jumlah anggota DPR baru dari partainya nyaris imbang dengan inkumben. Calon inkumben yang bakal maju antara lain dua wakil ketua umum, yaitu Hasrul Azwar dan Lukman Hakim Saifuddin, serta dua ketua, yaitu Okky Asokawati dan Dimyati Natakusumah.
Perkiraan perolehan kursi dan komposisi bisa berubah. Komisi Pemilihan Umum hari ini akan menggelar rapat pleno terbuka untuk menentukan calon anggota DPR terpilih. Setelah KPU menetapkan alokasi kursi dan calon terpilih di 77 daerah pemilihan, partai dan calon legislator bisa mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi bila merasa ada yang tak beres.
BUNGA MANGGIASIH | SUNDARI | AMRI MAHBUB | MUHAMMAD MUHYIDDIN