Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Jero Mundur Chairul Tanjung Berpeluang

image-gnews
Chairul Tanjung. Tempo/Aditia Noviansyah
Chairul Tanjung. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin menerima surat pengunduran diri Jero Wacik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, setelah dinyatakan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. “Presiden akan menunjuk seseorang untuk menjadi menteri ad interim,” kata juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, kemarin.

Menurut Julian, pengganti Jero kemungkinan besar Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung.

Usai mengikuti rapat kabinet di Kantor Presiden kemarin, Chairul Tanjung mengaku belum mendapatkan mandat Presiden. Tapi, sebelumnya, dia mengaku siap jika ditunjuk menjadi Menteri Energi ad interim. “Keputusan presiden soal pemberhentian dan penggantian Jero akan terbit Senin atau selasa pekan depan,” kata dia.

Rabu lalu, KPK mengumumkan Jero Wacik sebagai tersangka dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenang karena menghimpun dana operasional Menteri ESDM senilai Rp 9,9 miliar pada 2011-2013. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, duit itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, pencitraan Jero, dan pihak ketiga.

Selain harus mundur dari kabinet, status tersangka juga mengancam Jero sebagai anggota DPR terpilih 2014-2019 dari Partai Demokrat. Menurut Ketua Harian Demokrat, Sjarifuddin Hasan, sebagai kader dan Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Jero terikat pakta integritas yang mengharuskannya mundur jika terbelit kasus hukum. “Saya yakin dia punya komitmen terhadap pakta integritas,” kata Sjarifuddin.

Pengamat energi Kurtubi menilai, Chairul Tanjung bukan sosok yang tepat menggantikan Jero. Chairul, kata dia, perlu waktu untuk mempelajari program-program Kementerian itu, terutama yang sudah diproyeksikan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. Dia menyarankan pengganti Jero dari kalangan Kementerian ESDM. “Apalagi kalau menyangkut soal anggaran subsidi energi, harus orang yang paham,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi Keuangan dan Badan Anggaran DPR Dolfie Ofp meminta Yudhoyono cepat memutuskan pengganti Jero dan memilih orang yang tepat. Hal ini, kata dia, penting karena berkaitan dengan pembahasan RAPBN 2015 menyangkut sektor energi. Selain waktunya makin mepet karena harus disahkan 23 September, kata dia, banyak asumsi anggaran yang belum dibahas. “Seharusnya Senin sudah ada penggantinya, karena sudah molor,” kata dia.

Presiden terpilih Joko Widodo berkepentingan dengan RAPBN 2015. Sebelumnya, tim transisi Jokowi-Kalla menilai postur anggaran di RAPBN 2015 cenderung membebani pemerintahan Jokowi. Misalnya, menurut tim transisi, beban subsidi BBM mencapai Rp 291,1 triliun atau sekitar 14,4 persen dari total belanja negara. Ini di luar beban pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 50 triliun dari pemerintah sebelumnya (carry over).

FRANSISCO ROSARIANS | ALI HIDAYAT | HUSSEIN ABRI YUSUF| ANTON A

Baca juga:
Mercy AKBP Idha Ternyata dari Bandar Narkoba

Jegal Jokowi-JK, Kepala Daerah Dipilih DPR

Ahok: Waktu Penerbitan Kartu Pemilik Rusun Diulur

Bakal Maju Lagi, Risma Didukung Bekas Seterunya

Status UPN Veteran Jadi Perguruan Tinggi Negeri


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

2 hari lalu

Sidang kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair tahun 2011-2021 dengan terdakwa eks Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan alias Galaila Karen Kardinah di PN Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sidang Perkara Korupsi LNG Karen Agustiawan, Jaksa Gali Keterangan Saksi Tim Legal PT Pertamina

Karen Agustiawan didakwa memberikan persetujuan pengembangan bisnis gas beberapa kilang LNG potensial di AS tanpa pedoman pengadaan yang jelas.


Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

24 hari lalu

Sidang kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair tahun 2011-2021 dengan terdakwa eks Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan alias Galaila Karen Kardinah di PN Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

Eks Managing Director PPT Energy Trading Singapura Arief Basuki hadir sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan korupsi LNG Pertamina


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

25 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

51 hari lalu

Terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009 - 2024, Karen Agustiawan, mengikuti sidang pembacaan surat eksepsi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Karen membacakan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan tim Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwanya melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain sebesar Rp.1.091.280.281,81. TEMPO/Imam Sukamto
Hakim Tolak Eksepsi Karen Agustiawan: Nota Keberatan tidak Berdasarkan Hukum

Hakim Tipikor menilai eksepsi eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan tidak berdasarkan hukum


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Didakwa Rugikan Negara US$ 113 Juta di Kasus Korupsi LNG

12 Februari 2024

Mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Seusai pemeriksaan Karen Agustiawan, menyatakan menggugat perusahaan akuntansi PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia ke PN Jakarta Selatan dengan ganti rugi Rp.1,2 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Didakwa Rugikan Negara US$ 113 Juta di Kasus Korupsi LNG

Karen Agustiawan didakwa merugikan negara sebesar US$ 113,83 juta dalam pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk periode 2011-2021.


Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Pusat Hari Ini

12 Februari 2024

Mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, seusai menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jumat, 15 Desember 2023. Karen Agustiawan menggugat perusahaan akuntansi PT PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia ke PN Jakarta Selatan dengan ganti rugi Rp.1,2 triliun telah melakukan perbuatan melawan hukum atas laporan investigasi pengelolaan bisnis portofolio LNG Pertamina (Persero), menyebabkan dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di Pertamina (Persero) tahun 2011 - 2021, mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar USD140 juta atau sebesar Rp.2,1 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Pusat Hari Ini

Karen Agustiawan secara sepihak langsung memutuskan untuk melakukan kontrak perjanjian pengadaan LNG dengan beberapa perusahaan LLC Amerika Serikat.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.