TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mencoret nama delapan calon menteri bermasalah, Presiden Joko Widodo menjaring nama baru, di luar 42 orang yang telah diverifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Kemarin, ia memanggil sejumlah kandidat baru itu ke Istana untuk diwawancarai.
Mereka di antaranya Direktur Utama Susi Air Susi Pudjiastuti serta dua politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Hanif Dhakiri dan Imam Nahrawi. PKB juga menyorongkan Rektor Universitas Diponegoro Muhammad Nasir. Seorang lagi adalah Enggartiasto Lukito, politikus Partai NasDem.
Mantan deputi tim transisi pemerintahan, Hasto Kristiyanto, membenarkan bahwa pemanggilan mereka terkait dengan penyusunan kabinet. “Nama-nama yang tadi datang dimintai pertimbangan terkait pengalaman pada pemerintahan sebelumnya,” kata Hasto, kemarin.
Dua hari lalu, Jokowi memastikan menghapus delapan calon menteri bermasalah dan segera mencari penggantinya. Para pengganti, kata Jokowi, bisa nama yang tertera dalam daftar yang lama, bisa juga dari hasil penjaringan yang baru.
Menurut sejumlah orang yang mengetahui penyusunan kabinet, Jokowi memplot Susi jadi Menteri Pariwisata. Adapun Enggartiasto diproyeksikan sebagai Menteri Perumahan dan Pekerjaan Umum. Namun belum diketahui posisi bagi para calon dari PKB.
Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar, yang datang bersama Hanif dan Imam, mengatakan mereka makan siang dengan Jokowi sambil berbincang tentang pelbagai hal. “Selintas bicara kabinet.” Adapun Susi membantah jika disebut ditawari kursi menteri. “Ngobrol sebentar tentang penerbangan, perikanan, dan banyak hal,” ujarnya. Enggartiasto mengatakan, dalam pertemuan dengannya, Jokowi tak membicarakan posisi di kabinet.
Jumlah nama baru yang dijaring Jokowi sebanyak 25 orang. Di antara mereka ada mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil, pengamat kebijakan publik Andrinof A. Chaniago, mantan Menteri Perumahan Suharso Monoarfa, dan mantan Menteri Kehutanan M. Prakosa.
Sofyan diproyeksikan menjadi Menteri BUMN. “Dia termasuk calon,” kata Aksa Mahmud, orang dekat dan besan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Adapun Andrinof sebagai Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sedangkan Suharso sebagai Menteri Tenaga Kerja.
Sofyan Djalil membenarkan bahwa dirinya ditawari Jusuf Kalla untuk masuk kabinet, tapi belum diundang Jokowi. “Kalau jadi, alhamdulillah. Enggak, juga alhamdulillah,” katanya.
Adapun Andrinof dipanggil ke Istana, dua hari lalu. Menurut Andrinof, ia dan Jokowi berbicara empat mata seraya berjalan-jalan di taman Istana. “Ngobrol santai sambil memberikan masukan seputar pembangunan,” katanya. Andrinof mengaku tak ditawari kursi menteri, tapi menyatakan siap bila diajak Jokowi masuk kabinet.
FEBRIANA FIRDAUS | PRIHANDOKO | FRANSISCO ROSARIANS | DEVY ERNIS | PRIO HARI KRISTANTO | BAGJA HIDAYAT | ANTONS
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS
Pesawat Australia Mendarat karena Diancam Ditembak
Sukhoi Kejar Pesawat Australia yang Nyelonong