Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alotnya Presiden Jokowi Memilih Jaksa Agung  

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Joko Widodo masih mendalami rekam jejak kandidat Jaksa Agung sebelum mengumumkan nama yang akan dipilihnya.  Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kepada Tempo mengatakan, naman kandidat Jaksa Agung sudah dikirimkan Presiden ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan untuk ditelisik rekam jejaknya. (Baca: KPK Bantah Jokowi Setor Nama Calon Jaksa Agung)

"Semua nama sudah dikirim," ujar Tedjo di halaman parkir Istana Negara, Jakarta, kemarin. "Nantilah kita lihat (hasilnya)." Tedjo menegaskan, Jaksa Agung yang baru tak akan diumumkan oleh Jokowi menjelang keberangkatan ke Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Beijing, Tiongkok Sabtu 8 November 2014. ( Baca: Andhi Nirwanto Klaim Jaksa Ingin Pemimpin Internal)

Jokowi hingga Kamis malam lalu masih menutup rapat nama pilihannya. "Belum, belum, belum," kata dia seusai membuka Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada di Kendari.

Sepekan terakhir, sejumlah nama beredar dalam bursa calon Jaksa Agung pengganti Basrief Arief, yang mengakhiri masa tugasnya  sejak berakhirnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Nama Kepala PPATK Muhammad Yusuf, pelaksana tugas Jaksa Agung Andhi Nirwanto, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum M. Prasetyo, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono, dan Deputi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Mas Achmad Santosa muncul dalam bursa calon. (Baca: Diisukan Jadi Jaksa Agung, Ini Kata Marwan Effendy)

Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan banyaknya catatan buruk atas jaksa membuat mereka susah dipercaya. Ia mencontohkan catatan Widyo dan Andhi.  Menurut Emerson, Widyo diduga kerap memotong anggaran operasional dan menerima setoran anak buah ketika menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi, Kejaksaan Tinggi Papua, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

Catatan Andhi ada dalam penanganan kasus pajak Wilmar.  Ia mendukung seleksi melibatkan PPATK, KPK, dan Dirjen Pajak. "Mereka ini kan penegak hukum, jadi harus mendapat seleksi lebih ketat," kata dia. (Baca: Kata Desmond Mahesa Soal Jaksa Agung dan Jokowi)

Pengamat hukum dari Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo, menambahkan calon yang bersih dan terpercaya bisa diketahui dari rekam jejaknya. “Figur bersih otomatis dipercaya dan diikuti bawahan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengamat hukum tata negara Refly Harun beranggapan alasan Presiden belum menemukan jaksa agung baru adalah Jokowi belum mengenal baik para kandidat. "Selama tidak kenal baik, tidak ada rasa kepercayaan dari Jokowi,” kata dia kemarin. “Apa yang dibutuhkan Jokowi adalah jaksa agung yang bisa dipercaya."

Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, sejak 2013 hingga September lalu, bagian pengawasan Kejaksaan telah memproses 309 dari 752 aduan yang diterima mengenai polah tingkah jaksa nakal. (Baca: Tantangan Jaksa Agung Baru, Berantas Mafia Hukum )

Dua calon jaksa agung, Andhi dan Widyo, enggan mengomentari masalah ini.  Widyo tak yakin masuk bursa calon. "Tak usah berandai-andai, saya kerjakan apa yang ada dulu sekarang, jadi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus."

Begitu pula Andhi. Ia enggan menanggapi pertanyaan apakah dia sudah dipanggil oleh presiden terkait pencalonan. Sambil masuk mobil dinas, ia tersenyum.

ISTMAN MP | PRIHANDOKO

Baca berita lainnya:
Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan
Dukung Menteri Blusukan, Tweeps Bully Nurul Arifin
Nurul Arifin Menyesal Tak Sebar Duit Saat Pemilu
Tiba di Beijing, Jokowi Disambut Upacara Militer
Baru Keluar Penjara, Vicky Prasetyo Ditangkap Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Peserta mengibarkan bendera bergambar wajah imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dalam Aksi 212
Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.


Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tersangka mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. TEMPO/Imam Sukamto
Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.


Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Wartawan saat meliput kendaraan hasil sitaan dari tersangka korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang terparkir di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. Hasil sitaan tersebut didapat setelah melakukan penggeledahan dari kediaman tersangka, yakni mantan Dirut  PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan Dirut Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya, Syahmirwan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.


Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan
Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.


Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Puluhan nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mendatangi Kantor Kementerian Keuangan meminta untuk bisa menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani guna menyampaikan tuntutannya. Kamis, 6 Februari 2020. Tempo/ Caesar Akbar
Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.


Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Ekspresi tersangka Komisaris PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro saat meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. Benny yang merupakan tahanan Kejaksaan Agung, menjalani pemeriksaan perdana di KPK terkait kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Imam Sukamto
Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.


Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kendaraan hasil sitaan dari tersangka korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang terparkir di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.


Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Mahasiswa yang tergabung dalam Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa, di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 8 Desember 2015. Empat warga Papua tewas dalam peristiwa Paniai berdarah. TEMPO/Imam Sukamto
Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.