Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Tomy Winata, Bisnis dan Teluk Benoa

image-gnews
Pendiri Artha Graha Peduli Tomy Winata. TEMPO/Imam Sukamto
Pendiri Artha Graha Peduli Tomy Winata. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penabuh drum grup musik rock Superman Is Dead, Jerinx terpilih menjadi Tokoh Tempo 2014.  Pemilik nama lengkap  I Gede Ari Astina menjadi orang penting untuk menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa di Bali. (Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014)

Bagaimana Jerinx, anak band yang selama ini dikesankan hedonis, menjadi relawan untuk menyelamatkan Teluk Benoa akan dikupas di Majalah Tempo terbaru yang terbit Senin, 15 Desember 2014 ini. (Jerinx SID dan Gerakan Tolak Reklamasi Teluk Benoa)

Bagaimana PT Tirta Wahana Bali International, anak perusahaan dari kelompok bisnis milik Tomy Winata merespon penolakan ini, terungkap dari  Hendi Lukman, mantan Direktur Utama PT TWBI. Ia sekarang menjadi Direktur PT Jakarta International Hotels and Development. Namun, Hendi Lukman tapi masih membantu di TWBI.

Ketika ditemui Tempo di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa malam, 9 Desember 2014 lalu, Hendi menyatakan penolakan pertama kali terjadi pada 26 Juni 2013.  Menurut dia, itu bukan penolakan. Berita tentang proyek ini pertama kali muncul di media lokal Bali. Sebenarnya proyek ini sudah dimulai sejak 2012. "Penolakan baru terjadi hampir setahunlah," kata Hendi. (Jerinx SID Bicara Kuta Bali Serasa Bau Muntah)

Menurut Hendi, yang dilakukan oleh TWBI bukan reklamasi, tetapi revitalisasi.  Yang omong reklamasi, kata dia, hanya pihak tertentu. TWBI dari dulu selalu menyatakan revitalisasi yang berbasis reklamasi. Sebab, TWBI mengerjakannya di laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendi menyatakan, Teluk Benoa memiliki luas 3.300 hektare. Di sekelilinya merupakan wilayah konservasi hutan mangrove seluas 1.373 hektare.  Dari jumlah itu, dikurangi 1.400 hektare yang menurut Hendi sebagian memang sudah surut.

Ia menyatakan, sebagai investor,  TWBI memang berbisnis. Ia melihat ada peluang di Teluk Benoa. Ia menyatakan di situ akan dimanfaatkan berdasarkan demi nilai ekonomis. "Dan sorry kalau kami dibilang merusak. Kami bisnis, kami investor, hotel dan resor, nilai jual utamanya keamanan dan kenyamanan. Bisa dibayangkan kalau misalnya di situ jelek, bagaimana kami berbisnis," kata dia.

PRIHANDOKO | SUNUDYANTORO

Baca berita lainnya:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya

Ini 10 Cuitan yang Paling Banyak Di-Retweet

Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan

Sukses Emisi Karbon Pati Dibawa ke Konferensi Peru  

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

22 hari lalu

Plang pengumuman proyek pembangunan rumah contoh warga terdampak PSN Rempang Eco-city dilokasi relokasi, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

Sebanyak 15 warga menerima surat peringatan kedua (SP 2) untuk pengosongan lahan bakal kawasan relokasi warga terdampak Rempang Eco City.


Warga Tolak Pindah, BP Batam Tetap Bangun Rumah Contoh Relokasi Rempang

9 Januari 2024

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Warga Tolak Pindah, BP Batam Tetap Bangun Rumah Contoh Relokasi Rempang

BP Batam tetap akan memulai pembangunan rumah contoh relokasi proyek Rempang Eco-City mulai Rabu besok.


Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

2 Oktober 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bahlil Janji Libatkan Warga Pulau Rempang dalam Investasi

Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sudah membuat komitmen dengan Perusahaan Xinyi untuk melibatkan warga Rempang dalam proyek Rempang Eco-City.


Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

2 Oktober 2023

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi ketika ditemui di Komplek DPR RI, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dianggap Bekingi Pengusaha dalam Konflik Pulau Rempang, Kepala BP Batam Bungkam

Kepala BP Batam tidak merespons ketika diminta tanggapan atas dugaan lembaganya menjadi beking pengusaha dalam konflik Rempang.


Kondisi Terkini di Pulau Rempang: 3 KK Sudah Pindah ke Hunian Sementara, Mayoritas Masih Menolak

26 September 2023

Posko bantuan hukum yang terdapat di Kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (26/9/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kondisi Terkini di Pulau Rempang: 3 KK Sudah Pindah ke Hunian Sementara, Mayoritas Masih Menolak

Warga Pulau Rempang terus menyuarakan penolakan terhadap rencana relokasi.


Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

25 September 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemerintah Jokowi Tidak akan Batalkan Proyek Rempang Eco-City

Menteri Bahlil menyampaikan pemerintahan Jokowi akan terus melanjutkan proyek Rempang Eco-City meski ada penolakan warga yang direlokasi.


Soal Konflik Pulau Rempang, Komisi III DPR RI Akui Belum Ada Jadwal Pemanggilan Para Pihak

25 September 2023

Massa dari berbagai ormas melakukan aksi Bela Rempang 209 di Patung kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023. Massa juga menolak penggusuran paksa warga untuk proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam dan mendesak pemerintah untuk mengembalikan hak rakyat atas tanah tempat tinggal mereka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Konflik Pulau Rempang, Komisi III DPR RI Akui Belum Ada Jadwal Pemanggilan Para Pihak

Komisi III menyatakan belum ada pembahasan untuk menelusuri konflik Pulau Rempang di tingkat pimpinan.


Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas Konflik Pulau Rempang

25 September 2023

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas Konflik Pulau Rempang

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

23 September 2023

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

YLBHI menilai Komisi III DPR RI tak menjalankan tugas pengawasannya dalam kasus Pulau Rempang.


Soal Konflik Pulau Rempang, INFID Setuju Komisi III DPR Panggil Seluruh Aktor yang Terlibat

23 September 2023

Massa dari berbagai ormas melakukan aksi Bela Rempang 209 di Patung kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023. Massa juga menolak penggusuran paksa warga untuk proyek Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam dan mendesak pemerintah untuk mengembalikan hak rakyat atas tanah tempat tinggal mereka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Konflik Pulau Rempang, INFID Setuju Komisi III DPR Panggil Seluruh Aktor yang Terlibat

INFID dukung rencana Komisi III untuk memanggil seluruh aktor yang terlibat dalam konflik di Pulau Rempang dengan 2 syarat.