Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badrodin Haiti Diragukan Bisa Kendalikan Polri

image-gnews
Wakapolri Badrodin Haiti (kiri), menerima hadiah berupa foto dirinya saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta, 13 Februari 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
Wakapolri Badrodin Haiti (kiri), menerima hadiah berupa foto dirinya saat berkunjung ke kantor Tempo, Jakarta, 13 Februari 2014. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencalonan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI belum menghentikan upaya pemidanaan penyidik dan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. Kasus sejumlah penyidik ataupun pimpinan KPK masih dikantongi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Yang terbaru, polisi akan memanggil Kepala Direktur Penyidikan KPK, Ari Widyatmoko, atas tudingan penyalahgunaan wewenang.

“Ari dipanggil sebagai saksi atas perkara dugaan tindakan pidana secara bersama-sama menyalahgunakan kekuasaan dalam penerbitan surat perintah penyidikan tertanggal 12 Januari 2015,” kata sumber Tempo dari internal Komisi Pemberantasan Korupsi.

Surat panggilan tersebut diteken oleh Komisaris Besar Agus Mustofa pada 18 Februari 2015. Surat perintah penyidikan tertanggal 12 Januari yang dimaksud terkait dengan penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Pemanggilan Ari ini menambah panjang daftar penyidik dan komisioner KPK yang dibidik Polri. Dua pemimpin KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, dinonaktifkan oleh Presiden Joko Widodo lantaran menjadi tersangka. Dua pemimpin lain pun dibidik Badan Reserse. Presiden telah menunjuk tiga pelaksana tugas pemimpin KPK, yakni Taufiequrahman Ruki, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi S.P.

Presiden Joko Widodo dua hari yang lalu mengumumkan pengajuan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Badrodin diajukan lantaran Komisaris Jenderal Budi Gunawan, yang dia ajukan dan telah disetujui DPR, batal dilantik.

Sejumlah kalangan ragu Badrodin mampu mengendalikan lembaga kepolisian yang tengah menangani kasus-kasus yang diduga untuk melumpuhkan KPK. “Buktinya, sewaktu Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap, dia tidak tahu,” kata Koordinator Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, saat dihubungi kemarin. “Padahal waktu itu dia kan menjadi pucuk pimpinan, seharusnya dia tahu dan bisa mengkoordinasikan anak buahnya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ade menganggap Badrodin masih bergantung pada instruksi Presiden Joko Widodo. Ade berharap di masa mendatang Badrodin semakin menunjukkan wibawanya di hadapan anak buah.

“Badrodin harus bisa mendisiplinkan oknum di internal kepolisian yang selama ini bergerak menyelidiki kasus tanpa sepengetahuan dia,” kata anggota Tim 9, Bambang Widodo Umar, kemarin. Tim 9 adalah tim independen bentukan Jokowi untuk mencari solusi atas kisruh yang sedang terjadi antara KPK dan Kepolisian.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Badrodin Haiti kemarin menyatakan Polri tak bisa menghentikan begitu saja kasus-kasus yang mereka tangani. Dalam kasus pengusutan izin kepemilikan senjata api penyidik KPK, Badrodin menganggap penertiban senjata api sebagai hal wajar. “Saya tidak mengatakan mereka terancam tersangka atau pidana,” ucapnya. Sedangkan terhadap kasus pimpinan KPK, kata dia, “Tidak bisa langsung judgment: oh ini dilanjutkan, oh ini diberhentikan. Tidak bisa.”

DEWI SUCI | REZA ADITYA | ANTON S | PRU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.


7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bactiar memberikan keterangan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.


7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bactiar memberikan keterangan usai bertemu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.


Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.


Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelumnya menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E sebagai tersangka.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan


Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.


Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.


Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Foto udara aktivitas pembangunan jalan tol Medan Kualanamu di Medan, Sumatera Utara.  ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.


Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Mabes Polri. polri.go.id
Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya


Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Anggota kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2020 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin, 21 Desember 2020. Kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Jaya 2020 guna memberikan keamanan dan kenyamanan warga dalam perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR