Sedangkan Bahrumsyah muncul dalam video ajakan bergabung ISIS dengan nama Abu Muhammad Al Indonesiy pada 2014. Lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat angkatan 2004 yang disebut sebagai penerus Abu Roban ini belum terlibat aktivitas teror. Namun Bahrumsyah telah pergi ke Suriah.
Santoso masih menjadi buron setelah lolos dalam penggerebekan polisi di Poso tahun lalu. Teror yang dikaitkan dengan Santoso adalah bom di depan Masjid Markas Polresta Cirebon, Jawa Tengah. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Hari, mendasarkan tudingan itu pada bukti, video, dan dokumen.
Sementara itu, pengacara Tim Pembela Muslim, Muhammad Mahendradatta, membantah bahwa Abu Bakar Ba’asyir ataupun Jamaah Ansharut mendukung ISIS. "Bukan ISIS-nya yang didukung, tapi perjuangannya melawan penguasa Syiah, Bashar Assad, yang didukung," ujar dia Minggu 22 Maret 2015.
Muhaimin Yunus Hadi, mantan anggota Laskar Poso, keberatan jika wilayahnya dianggap sebagai lokasi pelatihan milisi ISIS dan teroris. Sedangkan juru bicara HTI, Ismail Yusanto, membantah ada barisan radikal di HTI yang mendukung ISIS. Adapun pengamat terorisme Nasir Abbas menyatakan Jundullah tak terlibat ISIS lantaran organisasi ini sudah tak ada.
MOYANG KASIH | AMAR BURASE | LINDA TRIANITA | DEWI SUCI | PRU