Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksekusi Mati Gelombang Kedua, 126 Penembak Sudah Siaga

image-gnews
Sejumlah peti jenazah dinaikkan ke truk untuk dibawa ke Nusa Kambangan, 27 April 2015. Eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba akan dilakukan dalam waktu dekat. Ulet Ifansasti/Getty Images
Sejumlah peti jenazah dinaikkan ke truk untuk dibawa ke Nusa Kambangan, 27 April 2015. Eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba akan dilakukan dalam waktu dekat. Ulet Ifansasti/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Tengah sudah menyiapkan 126 penembak jitu dari Satuan Brigade Mobil untuk pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba gelombang kedua di Nusakambangan, Jawa Tengah. Regu tembak ini disiapkan atas permintaan Kejaksaan Agung selaku eksekutor.

"Jumat lalu, regu tembak sudah siaga satu di Nusakambangan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Aloysius Liliek, ketika dihubungi Tempo, kemarin. “Begitu perintah (Kejaksaan) keluar, mereka langsung jalan.”

Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pelaksanaan Pidana Mati, satu terpidana mati dieksekusi 14 penembak. Dari jumlah itu, satu penembak berpangkat bintara, 12 penembak berpangkat tamtama, dan 1 penembak berpangkat perwira sebagai pemimpin regu.

Tim Kejaksaan sendiri sudah menyampaikan notifikasi atau pemberitahuan jadwal eksekusi kepada para narapidana pada Sabtu 26 April 2015. “Paling cepat pelaksanaan eksekusi Selasa ini,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana. Notifikasi ini juga menjadi kesempatan terpidana menyampaikan permintaan terakhir.

Dari sembilan terpidana, ujar Tony, delapan di antaranya sudah menggunakan upaya hukum terakhir, tapi ditolak. Satu terpidana lagi, kata dia, yakni Zainal Abidin asal Palembang, baru hari ini akan menghadapi putusan resmi Mahkamah Agung ihwal upaya peninjauan kembali kasusnya. Tony tak mau berandai-andai ihwal putusan PK Zainal. Namun seorang jaksa memastikan Kejaksaan sudah mendapat bocoran bahwa PK Zainal ditolak MA sehingga namanya masuk daftar eksekusi Selasa besok.

Kepada Tempo, juru bicara MA, Suhadi, memberi sinyal lembaganya akan menolak PK Zainal yang kedua kalinya itu. “Karena tidak ada novumnya,” kata Suhadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Januari 2015, Kejaksaan sebenarnya mengumumkan sepuluh terpidana mati narkoba masuk daftar eksekusi gelombang kedua. Sembilan di antaranya warga asing, seperti Andrew Chan dan Myuran Sukumaran asal Australia, Serge Areski asal Prancis, Rodrigo Gularte asal Brasil, dan Mary Jane Fiesta asal Filipina. Tapi, Kamis pekan lalu, Serge mengajukan upaya hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara guns menggugat keputusan Presiden Joko Widodo atas penolakan grasinya. Pada gelombang pertama, Kejaksaan sudah mengeksekusi enam terpidana narkoba, yang terdiri atas lima warga asing dan satu warga Indonesia.

Sejak Sabtu 26 April 2015, sembilan terpidana mati itu juga sudah menghuni ruangan isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Menurut Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum, Handoyo Sudrajat, kegiatan sehari-hari mereka menjelang eksekusi lebih banyak diisi dengan berdoa. "Kami menyiapkan pemuka agama yang selalu siap mendampingi mereka," ujar dia. Kendati para narapidana menghuni ruang isolasi, kemarin, sejumlah keluarga masih tampak mengunjungi mereka.

Direktur Human Rights Working Group Rafendi Djamin mengecam pemerintah yang tetap melaksanakan eksekusi terhadap terpidana mati narkoba. "Tak ada negara beradab yang masih menjatuhkan hukuman mati," ujarnya.

ISTMAN MP | REZA ADITYA | MOYANG KASIH DEWIMERDEKA | ANTON A

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

17 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.


30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal


Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Mohammad Ghobadlou, 23. FOTO/Islamic Republic News Agency
Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi


19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

Seorang pemuda Palestina menghidupkan sejumlah lilin di atas peti mati saat menggelar aksi belasungkawa untuk 4 warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel di Kota Gaza, 25 Desember 2015. 4 warga Palestna tersebut tewas usai ditembaki oleh tentara Israel. REUTERS
19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.


PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

Tentara Israel. antaranews.com
PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza


Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.


10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?


Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Anggota unit Khusus Omega Garda Nasional Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 8 November 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.


Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat