TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pemudik melalui jalur darat diperkirakan mulai meningkat Selasa hari ini 14 Juli 2015, dengan puncaknya terjadi besok malam (H-2). Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Condro Kirono, mengatakan, peningkatan arus kendaraan paling tinggi terjadi pada Rabu malam 15 Juli, bersamaan dengan dimulainya cuti bersama.
Condro menjelaskan, pusat kemacetan diperkirakan berada di simpang Pejagan dan gerbang tol Brebes Timur sebagai satu-satunya akses keluar dari jalan tol Kanci-Pejagan. Sebab, arus kendaraan dari jalan tol tersebut akan terhadang perlintasan kereta api. Untuk menghindari kemacetan di lokasi itu, kata Condro, akan dilakukan pembagian arus kendaraan sejak dari tol Cikopo-Palimanan.
"Titik kemacetan bergeser karena pengguna mobil dan bus akan lewat tol Cikopo-Palimanan (Cipali)," kata dia kepada Tempo, Senin 13 Juli 2015. Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa diperkirakan tidak akan sepadat seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Condro melanjutkan, sampai kemarin, arus kendaraan dari Jakarta masih didominasi pemudik yang memakai sepeda motor. Diperkirakan pada Rabu malam jumlah pemudik sepeda motor akan meningkat hingga 2 juta orang yang melewati jalur Pantura. "Sedangkan untuk mobil, kami prediksi kapasitas tol masih mampu menampung kendaraan dari Jakarta."
Sebelumnya, pusat kemacetan arus mudik terjadi di Simpang Jomin-Mutiara-Cikopo, Subang, Jawa Barat. Wilayah itu merupakan titik pertemuan antara kendaraan dari tol Cikampek yang akan menuju jalur Pantura dan kendaraan yang hendak menuju ke jalur selatan Jawa.