Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bau Politik Uang di Munas Golkar

image-gnews
Seorang peserta asal Maluku Tenggara, Richard Raebo (kanan berbaju putih) terlibat keributan dalam Rapat Paripurna II saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 15 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang peserta asal Maluku Tenggara, Richard Raebo (kanan berbaju putih) terlibat keributan dalam Rapat Paripurna II saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 15 Mei 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Nusa Dua - Politik uang kian santer tercium menjelang pemilihan Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa partai berlambang beringin tersebut di Bali. Anggota tim sukses calon ketua umum Ade Komarudin, Firman Soebagyo, menuding tim pemenangan calon ketua umum Setya Novanto membagi-bagikan duit sebesar US$ 10 ribu (Rp 133 juta) saat mengumpulkan 200 Dewan Pimpinan Daerah I dan II Golkar di Pecatu Indah Resort, Bali, Sabtu malam lalu.

“Duit itu untuk memuluskan skenario pelaksanaan pemilihan ketua umum melalui voting terbuka,” kata Firman di Nusa Dua Convention Center, Minggu 15 Mei 2016. Dengan voting terbuka, 560 pemilik suara akan menyebut nama calon ketua umum saat menyatakan pandangan umum, dan itu akan mengintimidasi pemilik suara. Sedangkan jika pemilihan melalui voting tertutup, hak suara diberikan secara rahasia.

Munaslub di Nusa Dua Convention Center hari ini diagendakan menggelar pemilihan ketua umum. Meski peserta dan pimpinan rapat sudah mengesahkan tata tertib dan memilih pimpinan Munaslub, keputusan soal aturan mengenai mekanisme pemilihan ketua apakah voting terbuka atau tertutup ditunda hingga hari ini setelah kemarin gagal diputuskan.

Tidak hanya kubu Ade, tim sukses Priyo Budi Santoso juga mencium kuatnya aroma politik uang menjelang pemilihan ketua umum. Menurut Ketua Pelaksana Tim Sukses Priyo, Vasco Ruseimy, fulus itu dialirkan di luar arena Munaslub. Caranya, sekretaris pimpinan dewan pimpinan daerah (DPD) diundang ke hotel tempat menginap calon ketua umum. Setelah itu, tim sukses calon ketua umum mendatangi pemilik suara atau diundang ke luar arena Munaslub di Nusa Dua.

Vasco enggan menyebut siapa calon ketua umum dan berapa jumlah dana yang dikeluarkannya. Dia meminta Komite Etik Munaslub Golkar menghukum calon ketua umum yang menggunakan politik uang.

Kepada Tempo, seorang petinggi DPP Golkar yang menolak disebut namanya menyatakan politik uang bukan hanya dilakukan Setya. Calon lain pun, yakni Ade Komarudin, melakukannya. Menurut dia, sementara Setya menggunakan dolar Amerika, Ade menggelontorkan dolar Singapura. “DPD II dibayar sampai Rp 500 juta, DPD I Rp 3 miliar,” katanya. “Duit yang beredar baru uang muka.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setya membantah ada pertemuan di daerah Pecatu dan menggelontorkan uang agar dirinya terpilih sebagai ketua Golkar. Menurut dia, Sabtu malam lalu dia sedang makan bersama istri dan 15 orang lain di Bubur Laota Nusa Dua. “Tim juga enggak ada,” katanya.

Kendati demikian, Setya mengakui sering berkomunikasi dengan perwakilan daerah. Ketua DPR I Golkar Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim juga membantah ada pertemuan di Pecatu. Apalagi sampai berkembang isu bagi-bagi uang di sana. Namun anggota tim sukses Setya, Roem Kono, membenarkan ada pertemuan pimpinan DPD di Pecatu Indah Resort. “Tim pemenang tidak ada yang hadir di sana. Sebatas forum DPD,” tuturnya.

Dari kubu Ade, salah satu anggota tim suksesnya, Ahmad Noor Supit, membantah jika pihaknya dituding membagi-bagikan dolar Singapura kepada para pemilik suara di Munaslub Golkar. “Tidak ada itu.”

Ketua Panitia Pengarah Munaslub Golkar Nurdin Halid meminta Komite Etik Munaslub terus mengawasi dugaan politik uang dan bersikap tegas. “Tidak boleh ada lagi yang berinteraksi dengan pemegang hak pilih,” katanya. Adapun Wakil Ketua Komite Etik Munaslub Golkar Lawrence Siburian, mengatakan belum bisa menindaklanjuti temuan di atas. “Belum ada laporan yang masuk,” katanya.

HUSSEIN ABRI YUSUF I AHMAD FAIZ | KODRAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

16 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

16 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

17 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

20 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

26 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

26 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

32 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

35 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.