Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Artis Lain di Lingkaran Gatot Bisa Jadi Terjerat Narkoba

image-gnews
Penyanyi Reza Artamevia membawakan lagu usai konferensi persJava Jazz Festival 2015 di Hotel Sultan, Jakarta, 21 Januari 2015. Reza akan hadir pertama kalinya setelah selama 10 tahun vakum dalam dunia musik. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Reza Artamevia membawakan lagu usai konferensi persJava Jazz Festival 2015 di Hotel Sultan, Jakarta, 21 Januari 2015. Reza akan hadir pertama kalinya setelah selama 10 tahun vakum dalam dunia musik. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Slamet Pribadi, mengatakan tidak tertutup kemungkinan ada artis lain di lingkaran Gatot Brajamusti yang ikut menjadi pemakai narkoba. “Saya berharap mereka segera berhenti dan bertobat untuk direhabilitasi,” ujar dia, di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2016.

Slamet mengatakan para artis sangat rentan terjerat narkotik. “Karena faktor gaya hidup, beban kerja tinggi, serta tekanan persoalan, mereka mencari pelarian yang salah, yakni narkoba,” kata dia.

Polisi menyatakan penyanyi Reza Artamevia dan lima orang lainnya positif mengkonsumsi narkoba. “Tes urinenya positif (narkoba),” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar.

Polisi menangkap Reza bersama Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip, Mataram, pada Minggu malam, 28 Agustus 2016. Di tempat yang sama, polisi juga menangkap istri Gatot, Dewi Aminah, serta lima orang lainnya.

Polisi menemukan barang bukti sabu dan alat isapnya dari tangan Gatot dan Dewi. Selain itu, berdasarkan hasil tes urine, enam dari delapan orang itu terbukti mengkonsumsi narkoba. Gatot, Reza, dan Dewi termasuk di dalamnya.

Ihwal adanya dugaan keterlibatan artis nasional dalam deretan orang yang ditangkap, Boy Rafli menyatakan polisi tidak membeda-bedakan profesi para pemakai narkoba. “Akan tetapi ini masih dipelajari lebih lanjut oleh penyidik," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat penggerebekan, Reza dan teman-teman Gatot sedang bersiap merayakan terpilihnya Gatot sebagai Ketua Umum Parfi sekaligus ulang tahun Gatot yang ke-54. Juru bicara Gatot Brajamusti, Ozzy S.S., mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan acara pesta di area kolam renang hotel ketika polisi datang. “Tiba-tiba ada teman yang bilang terjadi penggerebekan di kamar Gatot,” tutur Ozzy kemarin. Ia mempertanyakan mengapa penggerebekan itu dilakukan tepat pada hari Gatot terpilih sebagai Ketua Umum Parfi.

Kuasa hukum pengurus pusat Parfi, Muhammad Mahdi, dalam konferensi pers di Roemah Langko, juga mempermasalahkan uji urine yang dilakukan polisi. Polisi melakukan dua kali tes urine, yaitu di kamar hotel pada saat penggerebekan dan di Dinas Kesehatan NTB. Masalahnya, “Kami tidak menerima hasil resminya, mana yang dipakai hasilnya?’’ ucap dia.

Kedekatan Reza dengan Gatot berawal ketika sang penyanyi memiliki masalah dengan mantan suaminya, almarhum Adjie Massaid, beberapa tahun lalu. Sejak saat itu, Reza sering tampak bersama Gatot. Salah satu tetangga Gatot yang enggan disebutkan namanya mengatakan Reza sering berkunjung dan menginap di rumah Gatot. “Reza mah setiap hari selalu ke sini,” kata dia.

MITRA TARIGAN | SUPRIYANTHO KHAFID | TABLOID BINTANG | ANTARA

Berita lainnya:
BAHAYA, Virus Zika Sudah Masuk Indonesia

Jika PDIP Usung Ahok, Begini Ancaman Warga Tanah Merah
TERJAWAB: Manajemen Akui Zaskia Gotik yang Minta Dipegang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

2 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Dalam Waktu 7 Bulan, Polda Sumut Ungkap 2.835 Kasus Peredaran Narkotika

Polda Sumatera Utara dan jajaran polres telah mengungkap 2.835 kasus narkotika.


Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

2 hari lalu

(Kiri-kanan) Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah, Direktur Reserse Narkoba Kombes Slamet Ady Purnomo, Kapolda Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing dan Kabid Humas Kombes Jojo Sutarjo saat konferensi pers pengungkapan kasus 35 kilogram sabu, Selasa, 26 Maret 2024. (foto servio maranda)
Polda Babel Amankan Sabu 35 Kg dalam Bungkus Teh Cina Asal Aceh, Pekerja Tambang Diduga Jadi Target Pasar

Polda Babel mengamankan sabu 35 kg dalam kemasan teh cina asal Aceh dari dua kurir yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.


WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

3 hari lalu

Dua tersangka peredaran narkoba dihadirkan dalam Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Dalam konpers terdapat total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
WNA Portugal Jadi Kurir Kokain Cair dalam 3 Botol Sampo, Terbang ke Indonesia Diupah 6 Ribu Euro

WNA Portugal pembawa kokain cair dalam tiga botol sampo itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Kurir Sabu dalam Kemasan Teh Cina di Parkiran Tangcity Mall

Polisi menyatakan suplai sabu dalam kemasan teh cina itu berasal dari sindikat.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

3 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran kokain cair sejumlah 2.673,8 gram, serbuk MDMA sejumlah 1.503 gram, dan sabu sejumlah 1.057 gram. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Peredaran Narkotika Serbuk MDMA Seberat 1.503 Gram Berkedok Minuman Berenergi

Narkotika serbuk MDMA dikirim dari luar negeri menggunakan jasa ekspedisi Netherland Post.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

4 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

6 hari lalu

Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Dirumah Junaidi, Sabtu (22/3/2024). Dok. Junaidi Marpaung
Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Diduga Dibakar OTK Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba

Jurnalis Junaidi Marpaung mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah liputan soal peredaran dan transaksi narkoba.


Pemilik Sabu Tewas Saat Ditangkap, 4 Polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel Diperiksa

6 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Pemilik Sabu Tewas Saat Ditangkap, 4 Polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Labusel Diperiksa

Pemilik sabu 0,25 gram meninggal saat dalam perjalanan saat ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Labusel.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

8 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan