Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Zika di Singapura, Pemerintah Keluarkan Travel Advisory

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek memantau pemberian vaksinasi ulang terhadap anak yang diindikasikan mendapat vaksin palsu di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, 18 Juli 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek memantau pemberian vaksinasi ulang terhadap anak yang diindikasikan mendapat vaksin palsu di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, 18 Juli 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek menyarankan agar warga Indonesia tidak bepergian ke Singapura bila tidak mendesak. Imbauan itu dikeluarkan agar masyarakat tidak terjangkit virus zika yang sedang mewabah di Singapura. "Kami minta advis dari Kementerian Luar Negeri. Akhirnya, Indonesia mengeluarkan travel advisory bila ingin ke Singapura," kata dia di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.

Travel advisory agar tak mengunjungi Negeri Singa dikeluarkan Indonesia setelah jumlah pasien di Singapura yang terjangkit virus zika bertambah dari 41 orang pada Ahad lalu menjadi 82 orang pada Selasa lalu. Beberapa negara, seperti Australia, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat, mengeluarkan travel warning agar warganya tidak berkunjung ke Singapura.

Sama seperti virus demam berdarah, virus zika tersebar melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Virus ini berdampak ringan bagi sebagian besar orang, tapi akan fatal bagi janin. Perempuan hamil yang terinfeksi akan terancam melahirkan bayi dengan kepala kecil, atau mengalami mikrosefali, serta kelainan otak lainnya.

Karena itu, menurut Nila, imbauan agar tidak mengunjungi Singapura ditujukan terutama bagi ibu hamil. Dia khawatir janin yang dikandung akan terkena mikrosefali karena sang ibu terinfeksi virus zika.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Kesehatan, serta Duta Besar Indonesia di Singapura untuk melakukan pencegahan dan mengetahui kondisi teranyar mengenai wabah zika di Singapura. "Soal travel advisory itu wewenang Kementerian Kesehatan, karena menyangkut persoalan kesehatan," kata dia.

Kementerian Kesehatan mengirim surat edaran yang meminta seluruh kepala kantor pelabuhan serta kepala dinas kesehatan mewaspadai virus zika di daerah masing-masing. Mereka diperintahkan memantau lebih seksama arus masuk orang dari luar negeri, terutama dari Singapura.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Mohamad Subuh, mengatakan pihaknya memperketat pengawasan masuknya orang dari Singapura ke Indonesia. “Kami sudah hidupkan thermo scanner (pemindai suhu tubuh) di pelabuhan-pelabuhan feri yang ada di Batam,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengawasan pun dilakukan dengan penyebaran kartu siaga kesehatan (health alert card). Penumpang yang berasal dari daerah yang pernah terjadi kasus zika, seperti Singapura, diminta mengisi lengkap identitas dan menyerahkannya kepada petugas kesehatan.

Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero), Agus Haryadi, mengatakan timnya memasang alat pemindai suhu tubuh di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta untuk mendeteksi penumpang yang terjangkit virus zika. "Alat itu selalu dipasang bila berkembang isu penyakit pernapasan akut pada 2004, flu burung pada 2010, dan viruz zika kali ini," katanya.

Adapun Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kaswendi, mengatakan seorang warga Jambi pernah terdeteksi positif terjangkit virus zika pada 2014. Namun warga berusia 27 tahun itu sudah sembuh.

MITRA TARIGAN | DANANG FIRMANTO | SYAIPUL BAKHORI | ANTARA

Berita lainnya:
Soal Matematika Viral Ini Bikin Heboh 3 Juta Orang
Heboh Prostitusi Anak Layani Gay, Siapa Saja Pelanggannya?

Uji Materi, Ahok Bandingkan Jabatan Gubernur dengan Presiden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

2 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

27 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

40 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

46 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

52 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut